Tuesday, 5 March 2013

Risalat Rasulullah saw mengakui ada kepercayaan yang benar dan ada kepercayaan yang salah. Risalat membedakan yang baik dengan yang jahat, yang benar dengan yang batal. Risalat dengan jelas dan tegas mengatakan bahwa manusia bertanggung jawab atas perbuatannya, kepercayaanya dan sikapnya. Tuhan akan mengadili manusia dan akan memberi balasan kepada yang baik dan menghukum yang jahat. Risalat menolak paham sebagian manusia yang menempatkan kesalahan kepada Tuhan.

Rasulullah saw mengajarkan bahwa manusia adalah hamba Tuhan. Tuhan ciptakan manusia supaya mereka berbakti kepada-Nya. Kehambaan atau ubudiah merupakan puncak perjalanan suluk orang sufi. Kehambaan yang sempurna adalah yang berbakti kepada Allah dengan sepenuh jiwa raga, beriman kepada firman-Nya dengan disertai oleh kepatuhan dan ketaatan, menerima peraturan syariah, berdakwah ke jalan-Nya dan menegakkan kerajaan-Nya di bumi. Setiap Muslim, termasuk wali Allah, harus menjadikan Rasulullah saw dan para sahabat beliau sebagai teladan. Hampir dengan Sunah beliau semakin benar dan baiklah orang Muslim itu. Tidak ada wali yang bebas dari Sunah Rasulullah saw atau yang bisa menyamai beliau Apa juga kelebihan dan kemuliaan yang diperoleh oleh seseorang wali adalah karena syafaat beliau dan karena mengikuti Sunah Nabi saw

No comments:

Post a Comment