Saturday, 23 March 2013

Syariat mengajarkan jihad menyelamatkan diri dari dosa. Dosa masuk ke dalam manusia melalui setiap bagian tubuhnya dan juga melalui dirinya yang tidak terlihat. Mata, telinga, mulut, hidung, tangan, kaki, syahwat dan segenap tubuh bisa menjadi pintu buat dosa memasuki manusia. Pikiran dan perasaan ini menjadi pintu dosa.

Dosa adalah umpama besi dan neraka umpama besi berani yang besar lagi kuat, menarik besi dosa kepadanya. Makanan, minuman dan aroma yang harum memasukkan dosa ke dalam tubuh manusia. Dosa bercampur dengan darah, daging, tulang, sumsum dan seluruh tubuh. Tangan yang melakukan kejahatan akan tertutup oleh dosa seperti balutan lumpur. Tangan yang berbalut dosa menyentuh istri, anak-anak, makanan, pekerjaan dan lain-lain. Ia menggambarkan apa saja yang disentuhnya.

Syahwat yang berzina akan tertutup dosa dan dengan syahwat yang berbalut kotoran dosa itu juga pria meniduri istrinya. Tangannya yang menyuap makanan tertutup dosa. Makanannya haram. Darahnya bercampur air dosa. Air mani yang terbentuk dalam tubuhnya juga terpalit dosa. Melalui syahwat yang berdosa dia mengirim air mani yang terpalit dosa ke dalam konten istrinya. Dalam konten ibu lagi bayi sudah dihadapkan dengan efek dosa. Anak keluar ke dunia membawa kekuatan dosa, siap untuk menghadapi dosa-dosa. Banyak bayi yang dibungkus oleh dosa sejak dalam kandungan ibu mereka keluar membawa penyakit yang aneh-aneh. Sudah ada bayi yang keluar saja ke dunia sudah mengidap penyakit aids.

Kecelakaan menimpa manusia yang berdosa karena setan bisa bersatu dalam apa saja yang mereka lakukan. Apa saja yang dipegangnya dan apa yang keluar darinya beserta dengan setan yang selalu mencari jalan untuk meruntuhkan Bani Adam. Dosa yang menemani seseorang membawa panas api neraka kepadanya ketika dia masih hidup dalam dunia ini, apa lagi setelah dia memasuki lubang kubur. Kembang api neraka membuatnya menjadi resah gelisah dan kepanasan. Istri yang cantik tidak menyejukkan pandangannya. Harta yang banyak tidak menemukannya dengan kepuasan. Kemuliaan yang diberikan oleh manusia tidak mendamaikan jiwanya. Beban menghimpit jiwanya, takut orang banyak mengetahui kejahatan yang disembunyikannya.

Pikiran dan perasaan yang tertutup dosa, meskipun memikirkan sebaik mungkin, merencanakan dengan penuh kerapian, membuat penelitian dengan teliti namun, hasilnya adalah kemusanahan. Morfin ditemukan oleh ahli medis untuk membantu orang sakit itulah yang menjadi obat membunuh jutaan manusia. Satelit yang diciptakan untuk kesejahteraan umat manusia itulah yang memandu rudal dan bom nukliar untuk membunuh umat manusia sendiri. Sentuhan pikiran, perasaan dan anggota yang berdosa lebih mengwujudkan neraka dalam dunia dari memberi kesejahteraan kepada umat manusia. Dosa-dosa yang bertaburan dalam dunia inilah yang menyeret dunia ke kiamat.

No comments:

Post a Comment