Wednesday, 27 March 2013

Rohani yang terang benderang telah menerima jasad yang gelap gulita, maka sempurnalah kejadian insan. Adam as telah menerima bumi sebagai tempat tinggal, maka sempurnalah tujuan penciptaan Adam as Orang kerohanian melalui berbagai tingkat spiritual. Bila rohaninya menerima jasadnya sempurnalah kejadiannya. Bila dirinya yaitu rohani yang berkamil dengan jasad, menerima penghidupan di dalam dunia sempurnalah perjalanannya. Tidak ada lagi yang dinanti-nantikannya dan tidak ada perintah lagi yang ditunggunya. Dunia inilah daerah kekhalifahannya dan al-Quran itulah perintah yang sudah siap termetri. Orang spiritual masuk ke dalam daerah nafsu kamaliah atau kesempurnaan nafsu dengan doa:

Dan katakanlah: "Ya Tuhanku! Masukkan daku dengan masuknya yang baik dan keluarkan daku dengan keluaran yang baik dan jadikanlah untukku langsung dari Engkau satu kekuasaan yang menolong ". Dan katakanlah: "Telah datang kebenaran dan telah lenyap kebatilan; sesungguhnya yang batil itu pastilah dilenyapkan". (Ayat 80 & 81: Surah al-Israa '@ Bani Israil)
Orang spiritual yang telah kembali ke keaslian rohaninya, kemudian dikirim kembali ke tempat dia mulai, yaitu kehidupan dunia, dipelihara oleh Allah dari merusak kehidupan dunia. Dia kembali ke kesadaran kemanusiaan dan kehidupan dunia sebagai nafsu muthmainnah, nafsu yang paling sempurna dan sesuai untuk kehidupan di bumi. Bumi yang menjadi tempat kembalinya itu adalah seperti bumi yang diciptakan kembali oleh Tuhan setelah terjadi kiamat.

Pada hari yang akan diganti bumi ini dengan bumi lain dan semua langit ini, dan akan tampil mereka ke hadapan Tuhan, Allah, Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa. Dan akan engkau lihat orang-orang yang berdosa itu terikat dengan belenggu. (Ayat 48 & 49: Surah Ibrahim)
Manusia pilihan yang diturunkan kepada penghidupan dunia setelah dinaikkan ke tempat asalnya, merupakan khalifah Tuhan yang bertugas memakmurkan bumi dan melaksanakan perintah Allah. kelompok orang yang tidak mengerti akan mencoba untuk mengganggu pekerjaan mereka tetapi pertolongan dari Tuhan membelenggu musuh mereka sehingga dunia ini tidak lagi bisa melukai mereka . Setelah tugas mereka di bumi sempurna mereka akan kembali kepada Tuhan dalam kondisi rida meridai.

Para khalifah Tuhan diperkuat dengan pertolongan yang langsung dari-Nya.

Dia melemparkannya Roh dari urusan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. (Ayat 15: Surah Mu'min)

Dan Kami telah perkuatkan dia (Isa) dengan Roh Kudus. (Ayat 87: Surah al-Baqarah)

No comments:

Post a Comment