Saturday, 23 March 2013

Orang yang benar dengan taubatnya mempelajari kondisi dirinya, mencari penyebab dan faktor yang menyebabkan dia jatuh ke perbuatan dosa. Dia mengawasi jalannya nafsunya, membebaskannya dari ego yang menyeret ke kejahatan dan kedurhakaan kepada Tuhan. Jihad membuang nilai-nilai dari daerah nafsu akan memberi kekuatan kepada rohani. Rohani yang sadar dan melek akan dapat melihat ke kejahatan dan dapat mengeluarkan teguran dari dalam. Teguran dari dalam itu dinamakan suara hati. Pada awalnya suara hati hanya sekedar memberi teguran tetapi tidak mampu mencegah terjadinya kesalahan tetapi ketika semakin banyak nilai-nilai dikeluarkan dari daerah nafsu suara hati akan menjadi lebih kuat. Hati akan sempat memberi peringatan sebelum terjadinya perbuatan dosa. Kemunculan penasihat dari dalam diri sendiri menambahkan kesadaran seseorang tentang yang benar dan yang salah. Kemudian dibukakan kepadanya hakikat yang benar dan yang salah. Bila hal ini telah terbuka kepadanya dia akan lebih mudah melakukan yang benar dan meninggalkan yang salah.

No comments:

Post a Comment