Aspek roh yang terkait dengan kemampuan membuat pilihan, selain nafsu, adalah akal. Jika nafsu menjadi pembeda antara manusia dengan malaikat, akal pula menjadi pembeda antara manusia dengan hewan. Akal memiliki kemampuan untuk berpikir, mengingat, menimbang, berangan-angan dan sejenisnya. Bakat akal yang demikian berbasis pada otak. Ia berguna untuk mengelola hal-hal lahiriah seperti bidang sains dan teknologi, sosial dan lain-lain bidang kehidupan. Akal jenis ini mampu bergerak dalam sekop fitrah kemanusiaan tetapi tidak bisa melonjak ke fitrah Muslim karena ia lemah dalam hal yang berkaitan dengan ketuhanan. Akal yang berbasis pada otak disempadani oleh logika sedangkan Tuhan tidak ada batas.
No comments:
Post a Comment