Sesudah itu Adam terima beberapa kalimat dari Tuhannya lalu Dia ampunkannya karena Allah itu Maha Pengampun Maha Penyayang. (Ayat 37: Surah al-Baqarah)
Dia lah Penerima tobat hamba-hamba-Nya dan mengampuni dosa dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Ayat 25: Surah Asy-Syura)
Kecuali orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan amal saleh, maka mereka itu Allah tukarkan kejahatan mereka dengan kebaikan karena Allah Maha Pengampun Maha Penyayang. (Ayat 70: Surah al-Furqaan)
Adam as, manusia pertama, telah melakukan kesalahan. Ketika itu beliau as mendiami surga. Manusia secara tabi'inya tidak dapat menghindari diri dari melakukan kesalahan, sekalipun mereka tinggal di dalam surga yang serba menyenangkan, apa lagi mereka tinggal di dalam dunia yang serba memayahkan. Adam as mengakui kesalahannya dan merujuk kembali kepada Tuhan, memohon agar Tuhan mengajarkan apa yang harus dibuatnya untuk menutup kesalahannya dan menggantinya dengan kebaikan. Tuhan Yang Maha Pengampun Maha Penyayang mengajarkan kepada Adam as beberapa kalimat, yaitu cara bertobat. Adam as bertobat dengan penuh keinsafan dan keikhlasan. Tuhan yang mengajarkan Adam as bertobat itu menerima taubatnya dan mengampuni kesalahannya. Taubat mengembalikan Adam as kepada Tuhan as-Salam, yang mensejahterakan. Taubat yang dilakukan oleh Adam as adalah taubat yang disertai oleh iman dan diikuti oleh amal shalih. Taubat yang demikian menghapus kejahatan dan menggantinya dengan kebaikan.
Iblis, jin yang pertama diciptakan Tuhan, telah melakukan kesalahan. Kesalahan Adam as adalah lupa kepada pesan Tuhan. Kesalahan iblis pula adalah ingkar kepada perintah Tuhan. Adam as mengakui kesalahan dan bertobat. Iblis tidak mau mengakui kesalahannya dan enggan bertobat. Adam as yang bertobat menerima nikmat ampunan dari Tuhan. Iblis yang enggan bertobat menerima murka dan laknat dari Tuhan. Adam as kembali ke Tuhan dan keselamatan-Nya. Iblis tercampak jauh dari Tuhan dan hilang kesempatan untuk kembali. Di akhirat taubat membawa Adam as kembali ke surga dan iblis pula akan dicampakkan ke dalam neraka jahanam, tempat yang paling buruk dan paling azab.
Taubat adalah jalan kembali kepada Tuhan. Bila manusia melakukan dosa dia tercampak jauh dari Tuhan. Jika dia tidak bertobat dia tetap tinggal jauh dari Tuhan. Jika kemudian dia berbuat kebaikan maka dia berbuat baik dalam kondisi jauh dari Tuhan. Dia bisa melakukan perintah syariat tetapi tanpa taubat dia menjadi anggota syariat yang jauh dari Tuhan.
No comments:
Post a Comment