Wednesday, 13 March 2013

Kodrat Allah yang memberikan kemampuan kepada roh. Roh berperan memberikan bakat-bakat, kemampuan dan energi. Kemampuan mendengar, melihat, berbicara, bergerak dan lain-lain adalah merupakan pekerjaan roh. Roh tetap menjaga setiap bakat itu pergi ke alat atau indera yang sesuai dengannya. Roh mengirimkan bakat melihat ke mata, mendengarkan telinga, berbicara kepada lidah dan bakat-bakat lain dikirim ke indera yang sesuai untuk masing-masingnya. Roh dikaitkan dengan urusan Allah Sebab itu pekerjaan roh adalah tepat dan sempurna. Roh tidak membuat silap, seperti menempatkan bakat melihat ke kaki atau bakat mendengarkan lutut. Dalam syariat roh diistilahkan sebagai malaikat. Malaikat yang menjaga matahari, bulan, bintang dan planet-planet lainnya akan menyeret masing-masing itu pada falak yang telah ditentukan oleh Tuhan dan informasinya diberikan kepada malaikat atau roh masing-masing. Malaikat menjalankan perintah Tuhan dengan tepat, tanpa kegoncangan yang datang dari nafsu dan akal. Roh atau malaikat secara alami memiliki sifat hanya mentaati perintah Allah tanpa berpikir atau memilih. Malaikat angin yang diperintahkan Allah agar membinasakan suatu kota akan melakukannya tanpa kasihan belas meskipun anak dipisahkan dari orang tua, istri dipisahkan dari suami dan banyak nyawa tewas dan harta benda yang rusak. Malaikat atau roh yang mengirim bakat melihat ke mata akan terus melakukannya meskipun mata itu digunakan untuk melihat sesuatu yang dimurkai Allah, kecuali Allah memerintahkannya menghentikan pengiriman bakat tersebut. Jadi, roh pada aspek bakat-bakat adalah serupa dengan malaikat yang menjalankan tugas tanpa rangsangan nafsu dan pertimbangan akal.

No comments:

Post a Comment