Wednesday, 27 March 2013

Setelah melewati daerah Latifah Roh seseorang mengalami pula suasana kerohanian dalam daerah Latifah Sir atau dinamakan Roh Insani. Latifah Sir atau Roh Insani ini dihijab oleh sifat buruk yang dinamakan sifat binatang buas. Sifat tersebut mendorong manusia bermusuhan sesama sendiri, menyesal, dendam dan saling membenci. Bila sifat binatang buas ini berkuasa akan berlakukah penganiayaan, penindasan dan kekejaman yang tidak manusiawi terhadap sesama manusia. Sifat binatang buas ini harus dihancurkan dengan energi ibadah dan dzikir. Bila sifat binatang buas telah hancur akan muncullah sifat Latifah Sir yang asli yaitu mencintai Allah dengan teramat sangat. Kesadaran kebatinan pada tahap Latifah Sir inilah yang sering membuat hati gilakan Allah sampai ke tingkat tidak rasional. Di daerah ini juga terjalin hubungan spiritual dengan Kenabian Musa Hakikat Musawiyah membawanya merasakan jarak dengan Allah dan merasakan nikmat Cinta Ilahi. Keasyikan dalam daerah ini membawa mata hati menyaksikan cahaya berwarna putih yang gemerlapan. Cahaya latifah ini juga bukan cahaya Tuhan dan sekali-kali bukan Tuhan, harus ditolak dengan ucapan: "La ilaha illa Llah" sebanyak mungkin.

No comments:

Post a Comment