Wednesday, 13 March 2013

Bakat-bakat roh, nafsu dan akal bisa dibagi dua kategori. Kategori pertama adalah kemanusiaan dan yang keduanya kehambaan kepada Tuhan. Bakat-bakat roh, nafsu dan akal yang berfungsi memenuhi kebutuhan hidup manusia secara lahiriah dinamakan kemanusiaan. Bakat yang digunakan untuk menyembah Allah dan berbuat bakti kepada makhluk Allah karena-Nya disebut kehambaan (ubudiah). Akal yang berbasis pada otak adalah akal kemanusiaan. Ia tidak mampu menghayati kebesaran, keagungan dan kebijaksanaan Allah Akal yang berguna bagi studi tentang ketuhanan adalah akal yang berhubungan dengan hati nurani, yang bersuluhkan cahaya petunjuk Tuhan.

Dan demikianlah Kami wahyukan kepada engkau satu roh dari urusan Kami. Padahal (jika tidak demikian) tidaklah engkau tahu apa itu kitab dan apa itu iman. Kami jadikan ia nur yang Kami beri petunjuk kepada barangsiapa yang Kami kehendaki dari hamba-hamba Kami.
(Ayat 52 & 53: Surah Asy-Syura)
Aspek bakat-bakat roh, nafsu dan akal yang ada relevansi dengan roh urusan Tuhan itulah yang mampu menyatakan kehambaan kepada Tuhan. Nur atau cahaya roh urusan Tuhan menjadikan alam gaib terang benderang sehingga bakat-bakat roh bisa melakukan ibadah kepada Allah, nafsu bisa mengasihi Allah dan akal pula dapat merenungi bidang gaib sehingga mendapat pengetahuan tentang Tuhan.

No comments:

Post a Comment