Allah swt berfirman:
Dialah yang menciptakan langit dan bumi; Ia menjadikan untuk kamu pasangan-pasangan dari jenis kamu sendiri, dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (untuk binatang-binatang itu); dengan jalan yang demikian dikembangkan-Nya (keturunan) kamu semua. Tidak ada sesuatu yang sebanding dengan (Zat-Nya, sifat-sifat-Nya dan administrasi)-Nya, dan Dia Maha Mendengar, Maha Melihat. (Ayat 11: Surah Asy-Syura)
Akuilah kesucian Tuhanmu, - Tuhan yang memiliki keagungan dan kekuasaan, - dari apa yang mereka katakan! (Ayat 180: Surat as-Saaffaat)
Sesungguhnya orang-orang yang menegaskan keyakinannya dengan berkata: "Tuhan kami adalah Allah!" Kemudian mereka tetap teguh pada jalan yang benar akan turunlah malaikat kepada mereka secara berkala (dengan mengatakan): "Janganlah kamu khawatir (dari terjadinya kejadian yang tidak baik terhadap kamu) dan janganlah kamu berduka cita, dan terimalah berita gembira bahwa bagimu surga yang telah dijanjikan kepadamu. (Ayat 30: Surah Fussilat)
Allah tidak menyerupai sesuatu, baik yang nyata maupun yang ghaib ataupun yang tersembunyi, apakah yang muncul dalam pikiran atau khayalan atau perasaan. Dia melampaui apa ini sifat yang dianggap kepada-Nya. Dia melampaui bahasa apa juga yang digunakan untuk menceritakan tentang-Nya. Manusia dituntut agar beriman kepada-Nya. Cukuplah dengan beriman bahwa Allah adalah Tuhan dan teguhkan iman tersebut tanpa membongkar Rahasia Diri-Nya, karena tidak ada jalan untuk meruntuhkan benteng keperkasaan-Nya yang menghalangi apa saja dari berdampingan dan bersekutu dengan-Nya. Dia adalah Esa. Ilmu, khayalan, perasaan, cita-cita dan apa saja tidak mungkin masuk ke dalam majelis-Nya untuk mengubah keesaan-Nya. Paling tinggi pengenalan tentang Diri-Nya adalah:
Katakanlah: "Dia adalah Allah, Maha Esa. Allah adalah ketergantungan. Tidak Dia beranak dan tidak Dia diperanakkan. Dan tidak ada untuk-Nya setara sesuatu apa pun". ( Ayat 1 - 4: Surat al-Ikhlas)
No comments:
Post a Comment