Bila sekalian bakat-bakat fitrah itu sudah disinari oleh nur wahyu barulah fitrah kemanusiaan itu melonjak ke fitrah Muslim. Manusia yang fitrahnya belum mencapai tingkat fitrah Muslim, meskipun pintar menggunakan akal namun, dia masih belum sesuai dengan kehendak Allah Daya nilai fitrah manusia banyak sesuai dengan daya nilai fitrah Muslim dalam bidang akhlak tetapi tidak dalam bidang ketuhanan. Kebenaran yang sejati berada pada fitrah Muslim. Apa yang dinilaikan baik oleh fitrah manusia jika bertentangan dengan penilaian fitrah Muslim, maka fitrah manusia harus mengakui kebenaran fitrah Muslim. Orang Islam yang cerdas sekalipun tidak akan dapat melihat hikmah di balik perintah dan tegahan agama, jika fitrahnya tidak naik ke tingkat fitrah Muslim atau pun jika akalnya enggan tunduk kepada kebenaran yang dinyatakan oleh wahyu. Bila fitrah manusia mencapai tingkat fitrah Muslim, akan ujudlah penyerahan yang sejati kepada Allah, tanpa argumen dan tanpa takwil juga tanpa alasanalasan yang di buat buat. Dia akan tunduk kepada peraturan Allah yang dibawa oleh Rasul-Nya. Dalam jiwanya akan lahir gairah beragama. Dia akan cemburu jika Allah, Rasulullah, al-Quran dan agamanya dipersenda guraukan apa lagi kalau dikhianati. di hina dan di rendahkan.
No comments:
Post a Comment