Sunday, 10 March 2013

Banyak perguruan tarekat telah dibuka untuk membimbing orang-orang yang berminat dalam bidang kerohanian melatihkan diri, membuka hijab kesadaran internal dan selanjutnya sampai ke tujuan dengan selamat. Guru tarekat yang benar tidak memisahkan muridnya dengan syariat dan tidak mengadakan bid'ah. Guru yang arif tidak mengajarkan kepada muridnya apa yang tidak layak diterima oleh murid itu. Guru yang demikian tidak membuat aliran tarekat sebagai jalan untuk meyakini doktrin wahdatul wujud dan juga bukan ditujukan untuk mendapatkan fana dan baqa. Jika murid ditarik ke zauk, jazbah dan fana, guru berkewajiban memandu muridnya agar dapat melewati tingkat tersebut dan selalu mengawasi muridnya agar tidak membuang syariat. Seseorang tidak perlu meyakini paham wahdatul wujud untuk mencapai tingkat kesadaran internal. Kesadaran internal dapat muncul pada orang yang tinggal di jalan kehambaan, yang tidak ada fana dan bersatu dengan Tuhan. Kehambaan yang tidak terlepas dari kesadaran seseorang membawanya ke kebenaran yang lebih tinggi dari yang diperoleh oleh orang yang terbalik pandangan. Tarekat ini tidak bisa dijadikan alat untuk mencari kekeramatan dan kelebihan keduniaan. Latihan spiritual harus dijuruskan ke melahirkan ikhlas karena ikhlas adalah pintu keluar untuk kesadaran internal.

No comments:

Post a Comment