Yang menjadi Tuhan itu ALLOH, bukan kita, jadi ALLOH menjadi Tuhan itu bukan karena pemilu, atau diangkat oleh kita, sekalipun kita tak menganggap ALLOH sebagai Tuhan, ALLOH tetap tuhan dengan kehendak dan aturanNya yang tidak bisa diganggu gugat, Dia yang menciptakan apapun di dunia, maka Dia juga mau menjadikan apapun sesuai kehendakNya, dan perencanaanNya tidak pernah ada kata cela, walau akal kita mengatakan cela, sebab bukan karena ALLOH tak sempurna, tapi akal kita yang dangkal, cetek, tidak tau apa yang tersembunyi.
jika merasa mampu menjadi Tuhan, karena tidak setuju dengan pengaturan kebijakan ALLOH, kenapa tidak mencoba dulu, menerbitkan matahari dari barat, sebagai tanda memberontak pada pengaturan ALLOH.
No comments:
Post a Comment