Syariat mengajarkan akidah dan peraturan yang benar. Rasulullah menolak ketuhanan Yesus Kristus, Uzair dan patung-patung karena bertentangan dengan akidah yang diajarkan oleh syariat. Rasulullah menolak keislaman suku Taqif yang meminta dibebaskan dari salat karena menyalahi aturan syariat. Abu Bakar as-Siddik memerangi Musailamah bin Hatib yang mengklaim menjadi nabi karena tuduhan demikian melanggar akidah yang diajarkan oleh syariat. Abu Bakar as-Siddik juga memerangi kaum muslimin yang enggan mengeluarkan zakat setelah Rasulullah wafat, karena perbuatan demikian melanggar peraturan syariat. Tentara Islam berperang, membunuh dan dibunuh karena menyebarkan syariat. Sekali lagi diperingatkan maksud syariat adalah syariat lahir dan syariat batin, meliputi hal-hal seperti Islam, iman, perbuatan tubuh dan praktek hati. Al-Quran mengajarkan agar beriman dan beramal salih, jangan dipisahkan keduanya. Tidak ada amal shalih tanpa iman. Tidak berdiri iman tanpa amal shalih.
No comments:
Post a Comment