Sunday, 3 March 2013

Setiap makhluk yang diciptakan Tuhan dilengkapi-Nya dengan fitrah. Fitrah menerbitkan bakat dan kemampuan alami yang memungkinkan setiap kejadian itu berfungsi menurut kejadiannya. Fitrah matahari menyeret matahari untuk bergerak pada satu landasan sambil mengeluarkan cahaya yang mengandung energi yang dibutuhkan kejadian di bumi. Hewan, tumbuh-tumbuhan, mineral dan lain-lain semuanya memiliki fitrah masing-masing dan semuanya bergerak menurut peraturan fitrahnya. Di antara semua kejadian, manusia dikaruniai fitrah yang paling sempurna karena manusia berkewajiban memerintah dan mengatur siapa. Malaikat sendiri tunduk kepada manusia. Malaikat yang mengelola bidang penglihatan tidak menghalangi manusia menggunakan penglihatan matanya sekalipun yang dilihat olehnya itu diharamkan oleh Allah Malaikat yang menjaga nyawa tidak mencabut nyawa itu sekalipun manusia melakukan kejahatan dan kedurhakaan kepada Allah.
Malaikat itu betapa tunduknya pada Allah, dan sebagai fitrahnya dia di perintah melayani manusia, malaikat setia mencatatkan amal perbuatan manusia, dari hutang dan sampai amal perbuatan sekecil atom pun tak terlewat, apa yang bergerak dalam hati masih berbentuk niat saja sudah malaikat catat, menandakan betapa tunduknya malaikat pada pada fitrahnya, dalam melayani manusia juga tidak memandang siapa manusianya, dia memperlakukan dengan fitrahnya dia sebagai malaikat yang tunduk taat keepada Allah,

bahkan jika manusia akan meninggal sekalipun manusia itu tak usah repot repot mencabut nyawanya,kalau lah manusia itu harus mencabut nyawanya sendiri, tak terbayang harus berkutat membetot nyawanya sendiri, tapi nyatanya manusia tak usah serepot itu, dan ada malaikat maut yang dengan suka rela, tak menerima gaji bulanan yang siap sedia mencabut nyawa manusia.

No comments:

Post a Comment