Majzub jenis kedua, setelah dilenyapkan akal dan kesadaran seperti jenis pertama, mereka dikembalikan kepada kesadaran kemanusiaan sedikit demi sedikit. Mereka diturunkan dari satu makam ke makam yang lain. Penurunan tersebut mengurangi efek jazbah sehingga akhirnya mereka sampai pada penetapan dan kesadaran sepenuhnya. Ketika meng kesadaran mereka terhadap yang selain Allah swt hilang dengan cepat dan dalam keadaan demikian mereka 'menemui'-Nya. Ketika penurunan kesadaran terhadap diri sendiri dan makhluk lainnya tidak kembali dengan cepat. Mereka mengambil waktu yang agak lama sebelum efek jazbah hilang sepenuhnya dari kesadaran mereka. Ada sebagian dari mereka yang efek jazbah tidak hilang sampai ke akhir hayat mereka. Untuk MAJZUB kelompok kedua ini jazbah berperan sebagai 'kekuatan pemaksa' yang menyeret mereka keluar dari alam kelalaian dan memasukkan mereka ke jalan yang memperadabkan mereka dengan Tuhan. Rahmat Tuhan yang menarik mereka kembali ke jalan yang lurus. Perubahan yang terjadi pada mereka terjadi dengan cepat. Mungkin dalam waktu kurang dari dua bulan mereka sudah melalui semua stasiun spiritual dan mengalami hal ketuhanan yang memadai untuk mereka mengenal Tuhan secara hakiki. Setelah kembali ke sifat kemanusiaan kembali mereka melanjutkan kehidupan menurut jalan kenabian, menurut Sunah Rasulullah saw dan membuat kehidupan nabi-nabi dan wali-wali sebagai iktibar. Proses penurunan MAJZUB jenis kedua ini merupakan pembalikan kepada proses menjadi seorang salik.