Monday, 15 April 2013

Tanpa disadari oleh manusia, sebenarnya apa yang keluar dari diri manusia dan apa yang masuk dari diri manusia itu membawa file memori, itu bisa dibuktikan kalau seseorang itu biasa makan petai atau jengkol, apa yang keluar dari nafas dan kentutnya juga bau jengkol, dari situ manusia yang lain itu juga akhirnya tau apa yang habis dimakan oleh seseorang dengan mengendus bau nafas atau kencing dll, makanya pemeriksaan dokter kepada seseorang yang menggunakan obat terlarang bisa lewat kencing, atau agar tau orang habis minum minuman keras itu lewat mencium bau nafasnya, tapi yang maksudkan bukan hal itu, ini hanya contoh saja, maksudku adalah apa yang keluar dari nafas manusia itu membawa file memori kejadian di masa sebelum seseorang itu bertemu dengan kita, dan sebenarnya filenya hati dan pikiran juga kejadian itu bisa kita baca dengan menggunakan bacaan mata hati, sebagaimana uap nafas seseorang itu dapat kita baca dengan hidung, itu sebenarnya tak beda dengan komputer yang file zip dibuka dengan unzip, file rar dibuka dengan unrar, video dibuka dengan video player, mp3 dibuka dengan mp3 player, sama bau nafas seseorang itu ketahuan makan jengkol bisa kita ketahui atau dibuka pengetahuannya dengan hidung sebagai playernya, sama file hati juga bisa dibuka dengan mata hati. Jadi nafas seseorang itu bisa kita terjemahkan dengan hati kita, dan apa yang dilakukan itu bisa dibaca dengan fasih oleh hati, sebagaimana mata lahir kita bisa membaca dengan fasih segala gerak gerik seseorang, tentu saja istilahnya kalau kita mau membuka umpama di komputer kita mau membuka video maka kita harus sudah menginstall video player, sama dengan mata hati itu walau sudah ada harus sudah diinstall dan diberdayakan terpakainya.

Pemberdayaan ini dinamakan pemakaian mata hati dengan selayaknya pakai, sebab walau semua orang itu sudah punya mata hati, namun tidak semuanya memakainya, karena berbagai alasan, atau ketidak tauan,

No comments:

Post a Comment