Majzub jenis ke empat adalah orang yang memasuki jalan suluk terlebih dahulu. Ketika bersuluk itulah akal pikiran dan kesadaran mereka dihapus. Majzub jenis ini mengenali alam terlebih dahulu sebelum mengenal Tuhan (mengalami hakikat ketuhanan). Bimbingan guru yang mursyid membuat perjalanan jazbah mereka teratur. Mereka meningkat dari satu makam ke makam yang lain dengan bersistematik. Mereka melalui stasiun-stasiun spiritual dengan bimbingan yang benar. Guru yang telah melalui semua stasiun spiritual, memperoleh makam-makam, mengetahui suasana kefanaan, kebaqaan dan Kebenaran Hakiki sesudah fana dan baqa, diperlukan untuk membimbing salik yang didatangi jazbah. Guru yang demikian dapat menyapu kekeliruan dari mengelabui pandangan hati muridnya. Murid itu dapat maju ke tujuan terakhir dengan aman dan teratur. Bimbingan guru membuat salik mengalami dan mengetahui pengalaman mereka. Identifikasi melalui pengalaman yang diterangi oleh pengetahuan mempercepat salik menjadi orang arif. Majzub jenis inilah disepakati oleh kaum sufi.