Dalam tajalli Rahmani keegoan salik binasa dan dia mencapai fana. Dalam kefanaan sifat kemanusiaannya lenyap bersama-sama kekotoran hatinya. Bila dia sedar semula dia sudah menjadi bersih dan hatinya penuh dengan keikhlasan. Ego tidak kembali kepadanya. Dia sentiasa merendahkan diri kepada Tuhan dan sesama manusia. Dia mematuhi perintah-Nya dan peraturan-Nya dan berjalan di atas muka bumi dengan tawaduk dan takwa. dan segala yang di lakukan sudah lagi bukan kesenangan nafsunya, tapi untuk kepentingan Allah, dan pengabdian secara penuh, karena yakin sudah melihat bukti nyata kalau kebahagiaan itu adanya hanya di sisi Alah
No comments:
Post a Comment