Qada dan Qadar memperkenalkan Kudrat, Iradat dan Ilmu Tuhan yang mengelola segala hal tentang makhluk seperti penciptaan, keutuhan sebagai ciptaan yang mampu mengeluarkan efek dan ciptaan itu menjadi dasar keberadaan di dunia dan di akhirat. Medan takdir menjadi cermin yang padanya manusia dapat melihat sesuatu tentang Tuhan dan melaluinya manusia mengenal Tuhan. Beriman kepada Qada dan Qadar mempereratkan hubungan hamba dengan Hadrat Tuhan yang "Dia beserta kamu walau di mana kamu berada"; "Ke mana kamu menghadapkan kamu di sana ada Wajah Tuhan (perihal tentang Tuhan"; "Tidak ada daya dan upaya melainkan beserta Allah ". Tanpa iman kepada Qada dan Qadar tidak bisa ada hubungan yang erat antara hati hamba dengan Tuhan.
Beriman kepada Qada dan Qadar juga membuat manusia mengakui efektivitas bakat-bakat yang Tuhan karuniakan kepadanya bergabung penciptaannya. Pengakuan tersebut membuat manusia menghargai bakat-bakat karunia Tuhan itu dan menggunakannya sesuai aturan Tuhan demi mencari ridha-Nya. Beriman kepada Qada dan Qadar cara begini membuat manusia melihat bakat-bakat dirinya sebagai alat yang Tuhan amanahkan kepadanya untuk dijaga dan digunakan sebaik mungkin. Alat-alat tersebut akan diserahkan kembali kepada Tuhan, Pemilik sebenarnya yang akan memerikasanya.
No comments:
Post a Comment