Pasti banyak yang sudah mengetahui Tape makanan yang dibuat dengan sedikit pengolahan, ada beberapa macam tape diantaranya, tape singkong, tapi nasi dan tape ketan [ketan hitam]. Namun terkadang jenis tape yang biasa dijual dipedagang ada yang memakai zat pewarna yang berbahaya terutama untuk tape ketan.
Untuk membedakan mana tape ketan memakai zat pewarna atau tidak berikut ini adalah ciri-cirinya :
Ciri-ciri tape ketan memakai pewarna tekstil : tektur agak keras , bau lebih menyengat ,warna nya sangat mencolok dan rasanya lebih pahit
Ciri-ciri tape tidak memakai pewarna tekstil : tekstur lembut dan tidak keras , bau nya enak dan tidak menyengat , warna lebih cerah dan bagus rasa nya pun enak
Karena berbahaya zat pewarna pada kandungan tape tersebut yang bisa mengakibatkan penyakit kanker, maka alangkah baiknya kita mencoba untuk membautnya sendiri. Berikut adalah tatacara pembuatan tape ketan tersebut.
Bahan pembuatan :1Beras Ketan/Ketan Hitam 2.Ragi tape
Cara pembuatan :
1.Beras ketan di rendam selama 4 jam.
2.Selanjutnya beras ketan yang telah di rendam, di kukus/ditanak sampai matang lalu di angkat.
3.Beras ketan di kukus kembali sampai matang kira-kira 30 menit.
4.Setelah beras ketan matang di angkat , lalu di dinginkan di daun pisang ,kemudian di beri ragi yang telah di haluskan ,di aduk sampai rata.
5.Setelah beras ketan di campur dengan ragi kemudian di bungkus dengan plastik atau daun pisang lalu di simpan selama 2-3 hari (fermentasi) sesudah itu siap di sajikan.
Alat yang di gunakan : Pengukus nasi , panci , cukil plastic\sendok ,daun pisang\plastik.
Banyaknya ragi yang di gunakan sesuaikan dengan jumlah beras ketan ,bila terlalu banyak akan mempercepat pembuatan tape dan rasanya menjadi kurang enak , kalau terlalu sedikit tape menjadi tidak manis dan keras
Tips singkat semoga bermanfa’at bagi kesehatan anda.
No comments:
Post a Comment