Berbahagialah para wanita Muslim di Brazil. Sebentar lagi, para wanita Muslim di Brasil dibolehkan memakai jilbab untuk pembuatan foto untuk SIM, KTP dan paspor setelah pemerintah Kota Foz do Iguacu mengeluarkan kebijakan baru khusus untuk Muslimin berjilbab.
“Jilbab kini bukan lagi sebuah khayalan,” ujar Mohsin Alhassani, direktur Masjid Omar Ibn al Kattab dari Foz do Iguacu dan pemimpin Muslim paling terkemuka. “Ini bagian dari keharusan bagi wanita Muslim dalam berpakaian. Jilbab merupakan kewajiban dalam agama kami,” tambahnya.
Pemakaian jilbab mulai menjadi isu nasional di Brazil setelah seorang wanita Muslim, Ahlam Abdul El-Saifi menolak melepas jilbab untuk pembuatan foto SIM di Kota Sao Bernardo do Campo, di negara bagian Sao Paulo.
Departemen Lalulintas lokal saat itu beralasan bahwa mereka hanya mengikuti perintah dari negara bagian. Banyak warga Muslim mengeluhkan kebijakan itu. Neoclair Santo Silvestrini dari cabang Departemen Lalulintas lokal mengritik keputusan itu sebagai tidak masuk akal dan menyangkal adanya diskriminasi.
Guna mengatasi isu itu, Dewan Alderman dari Kota Foz do Iguacu menyetujui UU baru dan mengirimkan proposal ke pemerintah pusat untuk membolehkan perkecualian bagi wanita Muslim agar dapat difoto memakai jilbab untuk dokumen resmi.
Dokumen ini termasuk SIM, KTP, dan paspor. Proposal itu mendapat pujian dari para pejabat polisi federal Brazil yang menerima perkecualian untuk wanita Muslim untuk memakai jilbab dalam foto paspor.
“Jilbab dibolehkan tanpa menimbulkan masalah besar. Tapi, tentu saja, persyaratan utama adalah wajah mereka harus jelas terlihat,” ujar Guilherme Biagi, seorang pejabat Kepolisian Federal di negara bagian Parana.
Departemen Lalulintas dan Institut Identifikasi Nasional Brazil mendapat waktu 30 hari untuk merespons permintaan dari Dewan Alderman Kota Foz do Iguacu. Kota yang terletak di perbatasan barat itu memiliki sekitar 20.000 penduduk Muslim dari 255.000 jiwa.
Berdasarkan sensus tahun 2001, ada sekitar 27.239 umat Muslim di Brazil. Namun Federasi Islam Brazil menyebutkan jumlahnya mencapai sekitar satu setengah juta jiwa.
Pakar Islam Paulo Pinto dari Universitas Federal Fuminense memperkirakan umat Muslim di Brazil mencapai sekitar satu juta jiwa. Sekalipun tidak ada data resmi tentang jumlah orang Muslim, indikator terbaik untuk pertumbuhan Islam di Brazil adalah peningkatan yang pesat jumlah masjid. Saat ini ada 127 masjid atau meningkat empat kali lipat ketimbang tahun 2000.
No comments:
Post a Comment