Buah Kedondong !! Atau nama latinnya “Spondias puinata”
Ciri-ciri
Habitus: Pohon, tinggi 10-15 m.
Batang: Berkayu, bulat, bercabang, bekas daun nampak jelas, masih muda hijau setelah tua putih kehijauan.
Daun: Majemuk, menyirip, anak daun lirna sampai lima belas, berhadapan, bertangkai pendek, bentuk bulat memanjang, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi, pertulangan menyirip. panjang 6-10 cm, lebar 25-50 mm, hijau.
Bunga: Majemuk, bentuk malai, kelopak panjang ± 1 mmbenang sari delapan sampai sepuluh, kuning, putik empat, pendek, kuning kehijauan.
Buah: Buni, bulat memanjang, masih muda hijau setelah tua hijau kuning.
Biji: Bulat, berserat, putih.
Akar: Tunggang, putih kotor.
Kandungan Kimia
Batang dan daun kedondong mengandung saponin, flavonoida dan tanin.
Khasiat
Kulit batang kedondong berkhasiat sebagai obat mencret dan obat sariawan.
Untuk obat mencret: dipakai ± 15 gram kulit batang segar kedondong, dicuci lalu dipotong kecil-kecil, direbus dengan 2 gelas air selama 15 menit setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum sehari dua kali sama banyak pagi dan sore.
Buah kedondong dapat dipakai untuk mengobati batuk. Caranya: ambil 2 atau 3 buah kedondong. Cuci bersih, lalu parut. Tanpa ditambah air peras airnya. Tambahkan sedikit garam, minumkan kepada penderita 3x sehari.
Kulit kayu Kedondong sebagai obat disentri dan daunnya sebagai obat batuk.
Caranya: Ambil secukupnya (kurang lebih 5gram) kulit kayu kedondong yang masih segar dan bersihkan, rebus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Setelah dingin saring dan diminum sekali minum.
No comments:
Post a Comment