Saat protes meningkat di seluruh dunia atas film "Innocence of Muslims", sebuah organisasi di Inggris memutuskan untuk bereaksi dengan cara yang berbeda, yaitu membagi-bagikan Al-Qur'an terjemahan dalam bahasa Inggris untuk non-Muslim dengan tujuan melawan prasangka terhadap Islam.Di balik inisiatif organisasi Discover Islam, tujuannya adalah untuk mendidik non-Muslim di Inggris tentang keimanan mereka. Mereka bekerja terutama dengan lembaga pendidikan (universitas dan sekolah) dan perpustakaan umum, memberikan ceramah dan menyampaikan citra positif Islam.
"Tujuan kami bukan untuk mengubahg orang, tetapii hanya untuk meminta mereka membaca mengenai Islam untuk diri mereka sendiri," ujar Naif Sheikh, relawan Discover Islam.
"Kami mulai mendistribusikan literatur tentang Islam di pertengahan Agustus, tidak lama setelah video 'Innocence of Muslims' dipublikasikan di internet dan seminggu sebelum video itu menggemparkan dunia. Kami telah mendistribusikan puluhan ribu buku, termasuk Al Qur'an dan kisah-kisah yang menceritakan kehidupan Nabi Muhammad dan menjelaskan ajaran Islam, semua dalam bahasa Inggris."
Pendistribusian ini dilakukan di London dan pinggirannya juga di Cambridge dan beberapa kota lainnya di Inggris. Mereka juga melakukannya di tempat-tempat publik seperti mall dan perpustakaan.
"Tujuan kami adalah mendidik. Jadi kami berdiskusi dengan mereka yang lewat secara santai dan menyenangkan. Orang-orang yang kami temui biasanya sangat reseptif dan jarang menolak buku-buku yang kami tawarkan."
"Tetap diam berarti kita menyetujui apa yang dikatakan dalam video tersebut tentang Islam, itu konyol," lanjutnya.
Dengan mendorong non-Muslim membaca mengenai Islam, kami berharap untuk menghilangkan ide-ide palsu tertentu yang sayangnya telah lebih disebarluaskan oleh video mengerikan ini. (haninmazaya/arrahmah.com)
No comments:
Post a Comment