Mengenal cara kerja filter oli

Contoh Filter Oli

Ibarat jantung di manusia, demikianlah fungsi mesin di mobil. Tanpa jantung, tidak mungkin lagi mobil itu hidup. Begitu juga kalau mesinnya kotor, maka itu sama seperti jantung kita yang dikotori oleh plak kolesterol, kerja mesin tidak akan optimal. Nah, ketika mesin bekerja, banyak sekali elemen-elemen metal yang bekerja dan bergesekan. Agar gesekan tidak sampai merusak, diperlukanlah oli mesin.

Akibat gesekan-gesekan tersebut, ada partikel2 metal yang sangat halus tercampur ke dalamnya, atau deposit sisa hasil pembakaran tidak sempurna juga tercampur, akibatnya oli menjadi kotor. Oli yang kotor ini kemudian menjadi berkurang kualitasnya, karena partikel2 halus yang tercampur didalamnya malahan bisa ikut merusak secara pelan-pelan dan menimbulkan baret-baret. Kalau sudah terjadi kerusakan akibat baret-baret ini, karena sering lalai ganti oli, maka bisa digunakan Nano Energizer for All in One (untuk mobil atau truk) untuk menutup kembali baret-baret yang ada di mesin, sehingga mesin menjadi prima kembali secara permanen (rata2 bertahan 1 tahun untuk 1 sachet).

Tetapi, agar hal yang sama tidak berulang-ulang terjadi, perlu juga rajin mengganti filter oli. Filter oli ini umumnya diganti setelah 2 kali ganti oli. Tujuannya adalah untuk menyaring kotoran2 dalam oli. Cara mengecek oli anda kotor atau tidak sebenarnya mudah saja, tarik dipstick oli kemudian lihat, apakah hitam atau tidak. Pergantian oli filter ini sangat penting, karena kalau filternya sudah tidak sanggup menyaring lagi, bisa-bisa mesin anda baret-baret didalamnya. Akibatnya, kompresi menurun, performa menurun, tarikan ngempos, mesin lebih ribut dan asap lebih banyak.

powered by: grosirnanoenergizer.blogspot.com