Saturday, 18 May 2013

"Karena sesungguhnya aku telah berserah diri kepada Allah, Tuhanku dan Tuhan kamu! Tiadalah sesuatupun dari makhluk-makhluk yang bergerak di muka bumi melainkan Allah-lah yang menguasainya. Sesungguhnya Tuhanku tetap di atas jalan yang lurus." (Ayat 56: Surah Hud)

Tuhan berada di atas jalan yang lurus. Tuhan tidak mengantuk, tidak lalai, tidak keliru dan tidak melakukan kesalahan. Apa saja yang Tuhan lakukan adalah benar dan tepat. Tuhan melakukan sesuatu atas dasar ketuhanan dan dengan sifat ketuhanan, tidak ada pilih kasih. Dia adalah Tuhan Yang Maha Adil. Pekerjaan-Nya adalah adil. Dia adalah Tuhan Yang Maha Mengerti dan Maha Bijaksana. Pekerjaan-Nya adalah sempurna, teratur dan rapi. Dia adalah Tuhan Pemurah dan Penyayang. Pekerjaan-Nya tidak ada yang zalim. Tuhan yang memiliki sifat-sifat ketuhanan yang baik-baik itu mengadakan peraturan untuk diikuti. Mengikuti aturan-Nya itulah penyerahan kepada-Nya. Nabi-nabi dan orang-orang yang beriman diperintahkan untuk menyampaikan kepada umat manusia apa yang datang dari Allah swt. Pekerjaan manusia adalah menyampaikan. Jika apa yang disampaikan itu tidak diterima, maka serahkannya kepada Allah swt. Dia memiliki Arasy yang besar, yang memagari sekalian makhluk. Tidak ada makhluk yang dapat menembus Arasy-Nya. Arasy-Nya adalah pagar Qadar. Apa yang dia ciptakan dan tentukan untuk makhluk-Nya dipagari oleh Arasy.

Kemudian jika mereka berpaling, maka katakanlah (wahai Muhammad): "cukuplah bagiku Allah (yang menolong dan keimanan), tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia-lah yang memiliki Arasy yang besar."  (Ayat 129: Surah at-Taubah)

No comments:

Post a Comment