Tuesday, 21 May 2013

Kita harus memahami bahwa tak ada daya upaya untuk bisa melakukan segala ketaatan dan kuat menjalankan laku ibadah, juga tak ada seseorang itu bisa lepas dari ikatan syaitan dan ikatan nafsu juga ikatan perbuatan dosa kecuali dengan pertolongan Allah, kita sebagai manusia itu sangat lemah tak berdaya, jika Allah tak menganugerahkan apa yang kita miliki, seperti tangan kaki, tubuh , nyawa, nafas, kesehatan dan semua yang kita miliki, kita itu sangat tak berdaya dan sangat tidak ada nilainya, penyadaran pada keadaan diri itu akan menyadarkan kita betapa kita sangat sangaaat butuh pada Allah, kenapa butuhnya pada Allah, ya kalau orang lain, orang lain itu tak ada bedanya sama kita, mereka mati dan sakit, dan terhalang, kalau Allah tak terhalang tak tertahan oleh alasan, makanya Jalan untuk mencapai keteguhan hati adalah dengan berserah diri kepada Allah swt. Keteguhan hati membawa seseorang ke surga selama hidupnya. Surga ini dinamakan makrifat dan itu lebih indah dari surga akhirat karena surga akhirat adalah makhluk sedangkan surga makrifat adalah Empunya surga akhirat itu. Jika surga akhirat itu sangat indah dan sangat sejahtera maka Empunya surga itu Maha Indah dan Maha Sejahtera. Apalah nilai keindahan di sisi Pemilik yang melahirkan keindahan, semua keindahan adalah pancaran Keindahan-Nya. Inilah nikmat yang Allah berikan kepada hamba-hamba-Nya yang sanggup terjun ke dalam dirinya sendiri dan melupakan yang lain-lainnya, tidak mengejar kemuliaan duniawi dan ukhrawi, tidak menemukan kasyaf dan kekeramatan, tidak menuntut sesuatu apa pun kecuali menyerahkan semuanya kepada Allah swt dan ridha dengan semua keputusan-Nya.

No comments:

Post a Comment