Sifat ubudiyah atau penghambaan yang sejati adalah sifat malaikat karena malaikat adalah hamba Allah yang paling tepat melaksanakan perintah-Nya. Sifat yang paling menyalahi ubudiyah adalah sifat iblis karena Iblislah yang paling durhaka kepada Allah SWT, Jadi keluarlah dari sifat-sifat iblis dan masuklah ke sifat-sifat malaikat sehingga kita dapat melaksanakan tuntutan Allah dengan tepat dan kita dapat mendekat ke Hadrat-Nya. Dalam diri manusia ada sifat-sifat malaikat dan ada pula lawannya yaitu sifat-sifat iblis. Harus dibuat pemisahan di antara kedua jenis sifat tersebut. Harus dinyatakan jihad terhadap iblis yang menyalurkan sifat-sifatnya ke dalam diri kita.
Pembangkangan terhadap perintah Allah dan tidak menjalankan perintahnya ada sifat iblis, yang mana secara lahiriahnya kadang kala kita pandang menyenangkan, sebenarnya bukan menyenangkan dalam hakikatnya, tapi syaitan membuat gambaran di hati dan pikiran kita seakan akan itu menyenangkan, padahal malah sebaliknya, akan menyusahkan di dunia kita dan akherat kita, jika kita sudah terjebak oleh tipu daya iblis, maka akan beruntun kita selalu dalam kenestapaan dan kesusahan hidup.
Sifat-sifat iblis, jika terdaftar, sangatlah banyak. Sudah memadai jika dirumuskan bahwa apa juga yang membatasi atau menunda kita dari menyempurnakan tuntutan Allah adalah bersumber dari sifat iblis. Jalan untuk menghilangkan sifat-sifat yang demikian ada dua, yaitu jalan panjang dan satu lagi, jalan singkat. Jalan panjang adalah mengenal satu persatu semua sifat buruk itu, mempelajari cara ia bertindak, dampaknya kepada diri kita, tanah kita memilikinya, cara mencegahnya bila belum terinfeksi dan cara mengobatinya jika sudah terinfeksi. Jalan yang paling singkat adalah meninggalkan apa saja yang selain Allah, mencebur dalam pendekatan pada Allah secara totalitas, siang malam mendekatkan diri pada Allah, sebab perlu dipahami, pencipta kita itu Allah, apa mungkin ada jalan kebahagiaan selain rancangan dan rencana yang disediakan pencipta kita.?.
No comments:
Post a Comment