Friday, 24 May 2013

Berdirilah di tempat gelap, tanpa cahaya, segala sesuatu pasti tidak terlihat, lalu nyalakan senter lihat cahaya senter mengenai benda, dan kita bisa tau yang dikenai cahaya senter itu apa...karena adanya cahaya senter mengenai benda, dan benda memantulkan cahaya, ditangkap oleh mata, mata mengirim sinyal pemberitahuan ke otak, dan otak menerjemahkan nama benda dan situasi serta kondisi benda dengan kepahaman daya tangkap otak, jika ada 5 orang di ruangan yang sama maka penerjemahan kemudian pasti tak sama, karena kepahaman otak berbeda, dan juga daya tangkap mata berbeda, memori sebelumnya juga berbeda, sehingga mempengaruhi kepahaman terhadap beda yang diterangi cahaya.

Begitu perumpamaan penangkapan makrifatnya hati, ketika menangkap cahaya ilahiyah yang menyinari kepahaman terhadap sesuatu... ada yang matanya rabun, klilipen, min, ples, semua mempengaruhi kepahaman, dan mempengaruhi penjelasan yang kemudian keluar dari hasil akhir dari jawaban.

No comments:

Post a Comment