Manusia itu jika tidak menjalani proses, maka akan seperti bayi walau umurnya 60 tahun, makanya manusia harus menjalani proses pembentukan diri, dan menjalani proses pembentukan diri itu sakit, melelahkan, penderitaan, semakin seseorang ingin dibentuk menjadi manusia unggul maka makin sakit diri harus dibentuk, jika diri tidak membentuk sendiri maka Allah akan memaksa diri membentuk menjadi pribadi.
Coba lihat orang yang meninggalkan keluarganya untuk menjalani latihan pembentukan diri, misal saja pengen jadi dokter, dia harus pergi kuliah, meninggalkan keluarga, hidup mempelajari ilmu, menguras otak, dan menggembleng diri,.
Tak beda juga orang yang mau jadi petinju, digembleng dipukuli agar menjadi petinju yg tangguh, itu hanya orang yang bermanfaat dalam sekala kecil, bagaimana orang yang bermanfaat dalam sekala besar, seperti nabi SAW yang menjadi rahmad seluruh alam, maka pembentukan pribadinya dimulai dari kecil ditinggal mati ayah, lalu ibu, sebatang kara, di musuhi, dll.... tahap demi tahap di bentuk...
sebagaimana pisau yang asalnya adalah besi jelek, karatan, jika ingin bentuk menjadi pisau setajam pisau cukur dan mampu membelah barang yang keras, maka harus dibakar, di tempa, di asah, sampai menjadi pisau unggulan...
Siapa yang tak mau dibentuk dan tidak berupaya membentuk dirinya menjadi suatu pribadi yang berguna, maka hidupnya selamanya hanya sebagai layaknya balita.
No comments:
Post a Comment