Harus diingat bahwa fungsi zikir bukanlah untuk memecahkan hijab yang menutupi pintu langit, tapi dengan sendirinya pintu langit itu akan terbuka, ketika hijab di dalam titik latifah kita semua terbuka, jadi ketika mengfokuskan dzikir pada titik latifah kita itu sama saja kita membersihkan pintu latifah kita, dimana penghalang tuju pintu latifah itu sama dengan penghalang tuju pintu langit, jadi saat dzikir kita fokus saja pada konsentrasi dalam satu titik, Kita mencari kebenaran yang hakiki dan Kebenaran Hakiki bukan berada di atas langit. Ia berada di dalam diri kita sendiri. Hijab yang menutupi kita dari Kebenaran Hakiki ini yang akan dihapus.
Rangsangan atau gerakan yang datang dari energi iblis, disampaikan kepada hati yang dibaluti oleh kegelapan nafsu, dalam kondisi hati merasakan bahwa ia datang dari hati itu sendiri, bukan itu ditekankan oleh tenaga luar. Hijab nafsu menyebabkan hati tidak sadar dan tidak tahu yang itu sudah dikuasai oleh tenaga iblis. Ketika hijab nafsu itu berhasil disingkap hati mampu memisahkan yang asli dengan yang mendatang. Setiap bisikan kepada kejahatan yang sampai ke hati didengar oleh hati tampaknya mendengar orang lain menyampaikan bisikan itu. Jadi hati mudah mengawasi bisikan yang datang itu. Beginilah suasana hati yang sudah disinari oleh cahaya kebenaran. Hati yang berada dalam cahaya mudah menyelamatkan dirinya dari terjerumus ke dalam sifat-sifat dan perbuatan yang dimurkai Allah swt .
No comments:
Post a Comment