Friday, 31 May 2013

Canda dan guyonan Hakim porno



Canda dan guyonan porno rasanya tidak pantas bagi seorang pengambil keputusan apalagi didalam hukum, Bercanda ringanpun dalam masyarakat yang rasanya tidak mengenakan seseorang akan terkena kejahatan verbal yaitu perbuatan tidak menyenangkan.


Hakim adalah posisi puncak penentu keputusan dalam sebuah peradilan perkara, bisa dibilang ucapan seorang Hakim adalah sakti, karena kata kata yang keluar dari mulutnya bisa menentukan nasib seseorang bersalah atau tidak. Pemahaman akan materi dalam suatu kasus perkara baik pidana atau perdata biasanya menuntut seorang hakim harus lebih tegas, tidak pernah main main apalagi bercanda. Karena sudah terbiasa konsentrasi dengan suatu perkara maka biasanya watak seorang hakim akan terlihat serius dan sulit diajak bercanda apalagi bercanda hal hal yang berbau porno.hakim porno

Lantas bagaimana jika seorang hakim yang harus menempati posisi hakim agung dalam proses seleksinya harus berkata kata cabul? apalagi didepan anggota parlemen? apalagi menyangkut perkara berat seperti kasus perkosaan. siapa yang bilang yang diperkosa dan yang diperkosa sama sama enak? "maaf" jika wanita penjajah tubuh dipinggir jalanpun akan marah kalau diperkosa ikut menikmati.

Apalagi seoarang wanita yang bukan wanita nakal diperkosa beramai ramai oleh beberapa lelaki, apakah akan ikut menikmati.mungkin bisa jadi dalam posisi wanita yang sudah diracuni narkoba trus diperkosa akan ada reaksi demikian. jadi kalau mendengar guyonan calon hakim agung Dxxxxg yang mengatakan "yang diperkosa dan yang memperkosa sama sama menikmati" atau sama sama nikmat, rasanya kurang menghargai martabat seorang korban pemerkosaan yang harusnya mendapat pembelaan dari penegak hukum.

Hukuman mati layak atau tidak bagi pelaku pemerkosaan adalah bahasan penting dalam undang undang, tergantung berat tindak dampak dan sisi fisiologis bagi korban pemerkosaan dan akibat yang diderita korban, di Amerika saja hukuman atas tindak pemerkosaan akan sangat berat terhadap pelaku kejahatan pemerkosaan, kok di negara kita yang katanya negara timur dan adat orang timur yang menjunjung norma dan martabat kasus pemerkosaan cuma dianggap guyonan.

Jadi bisa dibayangkan kalau seorang hakim memutuskan perkara kejahatan pemerkosaan hanya berdasarkan khayalan sex yang ada dibenaknya, apa jadinya hukum negara ini, pantes saja koruptor masih bisa cengengesan diruang sidang ibarat main sinetron. Karena sudah tahu jatah hukumannya...kacau..!!

Coba deh kalau istri hakim atau anak perempuan pak hakim diperkosa dan digilir orang beramai ramai apakah akan merasa ikut menikmati, trus apakah pak hakim santai dan diam saja karena istri dan anaknya merasa keenakan setelah diperkosa?

Tangisan dan airmata buaya tersangka kejahatan adalah senjata jadul yang populer dan sudah basi dimata publik. Makanya dalam agama Islam dilarang untuk bercanda diluar batas. jadi jika ada hakim suka main main dengan perkataannya maka bisa jadi hakim ini biasa jual beli perkara, yang enak perkara korupsi yang duitnya besar karena imbalannya juga besar. buat perkara mencuri buah, mencuri sandal dimasjid, atau nyuri ayam pasti hukumannya berat karena duitnya kecil.

Ini sebuah ungkapan dari banyak sudut pandang masyarakat awam yang buta hukum, tapi masih banyak hakim hakim lain yang jujur dalam memutuskan perkara, tidak mudah disuap dengan apapun karena tanggung jawab dengan mereka dengan Tuhannya setelah mereka meninggal. Cukuplah Hakim porno yang tidak patut dihormati ini jadi contoh  hakim yang tidak baik untuk ditiru.

sumber: http://aspal-putih.blogspot.com/2013/01/hakim-porno-yang-tidak-patut-dihormati.html

Monday, 27 May 2013

Orang Indonesia yang sudah disentuh tehnologi pasti punya listrik, yang terdiri dari kabel dan lampu, yang terhubung antara satu dengan kabel yang lain, nah yang sudah punya listrik juga pasti tau kalau listriknya mati pasti gelap,

Listrik mati itu karena tidak adanya aliran energi listrik, makanya listrik mati, coba kamu dekati listrik yang mati, kamu omeli, marahi, dan bentak bentak biar nyala, coba nyala tidak?

Jika tidak nyala, tunggu saja PLN menyalakan lampunya, nanti juga nyala sendiri, pasrah wae....karo PLN.
nah hati yang mati itu juga akan seperti itu, kamu bentak, kamu omeli, bahkan kamu apain juga dia akan tetap mati, jika mau hidup hati itu harus disalurkan energi yang dibutuhkan hati, sebagai mana listrik itu tak akan nyala walau kamu sediakan nasi sebakul, dan lauk ayam panggang.... sebab itu bukan yang dibutuhkan listrik,
Harus diingat bahwa fungsi zikir bukanlah untuk memecahkan hijab yang menutupi pintu langit, tapi dengan sendirinya pintu langit itu akan terbuka, ketika hijab di dalam titik latifah kita semua terbuka, jadi ketika mengfokuskan dzikir pada titik latifah kita itu sama saja kita membersihkan pintu latifah kita, dimana penghalang tuju pintu latifah itu sama dengan penghalang tuju pintu langit, jadi saat dzikir kita fokus saja pada konsentrasi dalam satu titik, Kita mencari kebenaran yang hakiki dan Kebenaran Hakiki bukan berada di atas langit. Ia berada di dalam diri kita sendiri. Hijab yang menutupi kita dari Kebenaran Hakiki ini yang akan dihapus.

Rangsangan atau gerakan yang datang dari energi iblis, disampaikan kepada hati yang dibaluti oleh kegelapan nafsu, dalam kondisi hati merasakan bahwa ia datang dari hati itu sendiri, bukan itu ditekankan oleh tenaga luar. Hijab nafsu menyebabkan hati tidak sadar dan tidak tahu yang itu sudah dikuasai oleh tenaga iblis. Ketika hijab nafsu itu berhasil disingkap hati mampu memisahkan yang asli dengan yang mendatang. Setiap bisikan kepada kejahatan yang sampai ke hati didengar oleh hati tampaknya mendengar orang lain menyampaikan bisikan itu. Jadi hati mudah mengawasi bisikan yang datang itu. Beginilah suasana hati yang sudah disinari oleh cahaya kebenaran. Hati yang berada dalam cahaya mudah menyelamatkan dirinya dari terjerumus ke dalam sifat-sifat dan perbuatan yang dimurkai Allah swt .
Energi ingkar dari syaitan yang masuk di hati harus dihapus dengan cara menekannya sekuat mungkin dengan energi kebenaran. Antara kebenaran yang ingin ditekankan dan dimasukkan ke dalam hati adalah pengakuan-pengakuan: "Allah Maha Suci! Allah Maha Besar! Segala puji untuk Allah! Allah Maha Esa dan tidak ada sesuatu yang bersekutu dengan-Nya! Tiada Tuhan melainkan Allah dan Nabi Muhammad saw adalah utusan Allah!"

Bila kita menyebut Maha Suci Allah, bukan berarti kita menyucikan Allah swt. Allah swt bukanlah tidak bersih sampai harus disucikan. Maha Suci Allah itu sempurna kesucian-Nya sejak azali sampai ke tanpa kesudahan. Dia tidak membutuhkan makhluk untuk menyucikan-Nya dan tidak ada makhluk yang layak melakukannya. Begitu juga dengan sebutan Allah Maha Besar, bukan berarti Allah itu kecil hingga harus diperbesar. Allah swt sudah cukup besar, sempurna kebesaran-Nya, tidak perlu lagi membesar dan tidak ada makhluk yang layak memperbesar-Nya.

Apa juga perbuatan makhluk tidak ada yang tentang Allah. Sebutan hanyalah pengakuan atau penyaksian semata-mata. Kita mengaku yang benar sebagaimana benarnya. Energi pengakuan, penerimaan dan ketundukan terhadap kebenaran inilah yang diperlukan oleh hati untuk menjadikannya kuat, bukan untuk kepentingan Tuhan. Memasukkan energi kebenaran ke dalam hati inilah yang dinamakan dzikir. Energi kebenaran harus dipalu keras-keras kepada tenaga ingkar yang membaluti hati. Ketika dibombardir terus menerus energi ingkar itu tidak dapat bertahan lalu ia hancur. Bebaslah hati untuk menerima cahaya kebenaran.

Ketika energi syaitan hancur dari hati, maka hati akan lapang terbuka, hilanglah takut, was was, sombong, riak, dengki, ujub, sum'ah, ghodob atau marah, jenuh, segan ibadah, bete, sumpek, suntuk, energi syaitan yang gelap berganti energi terang yang energik, seperti cahaya matahari pagi yang dingin hangat menghangatkan kulit, menerangi yang sebelumnya tak terlihat, keputusan setelahnya bermuatan berkah, keputusan setelahnya bernilai seperti mata telanjang melihat pada kecerahan cahaya.
وأنه كان رجال من الإنس يعوذون برجال من الجن فزادوهم رهقا
"Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan "(QS. Al Jin: 6)

Faidah:
Meminta bantuan jin adalah perbuatan yang tercela dan dilarang dalam Islam.

Kata الجن di sini dalam bentuk ma'rifah tapi memberikan makna umum, yaitu semua jenis jin. Sehingga dilarang meminta bantuan kepada jin, baik kepada jin kafir maupun jin muslim, jin fasiq maupun jin muslim yang taat beribadah.

Syaikh As Sa'di menjelaskan, kata فزادوهم memiliki dua kemungkinan:

Kemungkinan pertama, fa'ilnya mengacu pada رجال من الإنس dan هم mengacu pada jin. Artinya perbuatan tersebut menambahkan dosa dan keburukan bagi jin yang dimintai bantuan. Dikarenakan jin tersebut akan menjadi sombong, pongah merasa dirinya hebat dan semakin suka memperdaya manusia.

Kemungkinan kedua, fa'ilnya mengacu pada رجال من الجن dan هم mengacu pada manusia. Artinya perbuatan tersebut menambahkan dosa dan keburukan bagi manusia yang meminta bantuan. Dikarenakan manusia tersebut beristi'adzah kepada selain Allah dan ia pun akan menjadi orang yang senantiasa was-was dan takut akan gangguan jin sehingga akhirnya selalu ber-isti'adzah kepada jin ketika menemukan sesuatu yang membuatnya khawatir. Sebagaimana sebagian orang ketika baru mau masuk lembah saja sudah khawatir dan berkata: "Wahai penunggu lembah lindungi saya dari temanmu yang jahat."
Buruk dan tercelanya perbuatan meminta bantuan kepada jin, serta akibat buruk yang ditimbulkan sudah diakui, ditegaskan dan diizinkan oleh bangsa jin sendiri
Penting bagi orang yang belum mencapai makam keteguhan hati untuk tidak mempedulikan apa yang terjadi di sekelilingnya karena dia belum dapat memisahkan dirinya dari sifat-sifat kemanusiaan. Dia masih melihat perbuatan makhluk. Campurtangannya dalam urusan makhluk menutup pandangan mata hatinya dari Tuhan. Kekeruhan dalam kehidupan dunia akan menggelapkan cahaya rohaninya. Lebih baik jika dia membenamkan dirinya ke dalam ibadat, nampaknya bersungguh-sungguh di dalam syariat dan batinnya teguh dengan iman. Ingatlah, dunia adalah putri iblis. Siapapun yang menikah dengan si puteri ini pasti si ayah akan sering mengunjunginya.

Sifat iblis adalah ingkar kepada kebenaran. Iblis adalah energi gelap. Kebenaran itu adalah cahaya. Dalam melakukan pekerjaan mencegah cahaya kegelapan iblis mengenderai kegelapan nafsu. Ketika kegelapan nafsu yang ditambahkan lagi dengan kegelapan iblis membalut hati maka hati tidak akan dapat menerima cahaya kebenaran. Balutan ini menutup mata hati dari menyaksikan al-Haq. Sifat iblis dan sifat nafsu menjadi energi yang bertindak menolak kebenaran yang ingin masuk ke dalam hati. Meskipun akal bisa mengakui kebenaran namun, tenaga sifat iblis akan mencegah argumen akal dari diterima oleh hati. Sebab itu orang yang mengakui kebenaran masih juga dapat melakukan hal yang berlawanan dengan pengakuannya itu. Energi iblis dan energi nafsu itulah yang membentuk energi ingkar (kufur atau menolak kebenaran). Tenaga kekufuran ini akan menawan hati semua orang, termasuk hati orang-orang Islam. Kehadiran energi ini dalam diri menyeret seseorang kepada perbuatan fasik, kemunafikan, kekafiran, kemusyrikan, maksiat dan segala hal yang dimurkai Allah swt.

Energi iblis yang mempengaruhi manusia itu bukan dalam ubudiyah saja, tapi dari sudut manapun, ketika takdir manusia itu masuk ke langit dunia, taqdir dalam hidup dan perjalanan hidupnya, maka iblis mendompleng dalam perjalanan taqdir itu, misal petani maka ibis membuat kegagalan dalam panen, menebar penyakit di tumbuhan, jika panen dalam diri manusia kemudian diisi dengan tidak bersyukur, juga jika lebih, maka iblis membisikkan pada tetangga untuk iri dengki, dan membisikkan juga agar pergi ke dukun santet dan menyantet orang yang di iri, juga iblis yang di tempat dukun siap bekerja sama, begitu sambung menyambung godaan iblis itu seperti tali temali yang saling berketerkaitan, tujuannya hanya satu agar semua orang bisa dia sesatkan.

dan tak ada benteng yang paling kukuh, dan perlindungan yang paling sempurna kecuali hanya perlindungan Allah.
Sifat ubudiyah atau penghambaan yang sejati adalah sifat malaikat karena malaikat adalah hamba Allah yang paling tepat melaksanakan perintah-Nya. Sifat yang paling menyalahi ubudiyah adalah sifat iblis karena Iblislah yang paling durhaka kepada Allah SWT, Jadi keluarlah dari sifat-sifat iblis dan masuklah ke sifat-sifat malaikat sehingga kita dapat melaksanakan tuntutan Allah dengan tepat dan kita dapat mendekat ke Hadrat-Nya. Dalam diri manusia ada sifat-sifat malaikat dan ada pula lawannya yaitu sifat-sifat iblis. Harus dibuat pemisahan di antara kedua jenis sifat tersebut. Harus dinyatakan jihad terhadap iblis yang menyalurkan sifat-sifatnya ke dalam diri kita.

Pembangkangan terhadap perintah Allah dan tidak menjalankan perintahnya ada sifat iblis, yang mana secara lahiriahnya kadang kala kita pandang menyenangkan, sebenarnya bukan menyenangkan dalam hakikatnya, tapi syaitan membuat gambaran di hati dan pikiran kita seakan akan itu menyenangkan, padahal malah sebaliknya, akan menyusahkan di dunia kita dan akherat kita, jika kita sudah terjebak oleh tipu daya iblis, maka akan beruntun kita selalu dalam kenestapaan dan kesusahan hidup.

Sifat-sifat iblis, jika terdaftar, sangatlah banyak. Sudah memadai jika dirumuskan bahwa apa juga yang membatasi atau menunda kita dari menyempurnakan tuntutan Allah adalah bersumber dari sifat iblis. Jalan untuk menghilangkan sifat-sifat yang demikian ada dua, yaitu jalan panjang dan satu lagi, jalan singkat. Jalan panjang adalah mengenal satu persatu semua sifat buruk itu, mempelajari cara ia bertindak, dampaknya kepada diri kita, tanah kita memilikinya, cara mencegahnya bila belum terinfeksi dan cara mengobatinya jika sudah terinfeksi. Jalan yang paling singkat adalah meninggalkan apa saja yang selain Allah, mencebur dalam pendekatan pada Allah secara totalitas, siang malam mendekatkan diri pada Allah, sebab perlu dipahami, pencipta kita itu Allah, apa mungkin ada jalan kebahagiaan selain rancangan dan rencana yang disediakan pencipta kita.?.

Friday, 24 May 2013

Manusia itu jika tidak menjalani proses, maka akan seperti bayi walau umurnya 60 tahun, makanya manusia harus menjalani proses pembentukan diri, dan menjalani proses pembentukan diri itu sakit, melelahkan, penderitaan, semakin seseorang ingin dibentuk menjadi manusia unggul maka makin sakit diri harus dibentuk, jika diri tidak membentuk sendiri maka Allah akan memaksa diri membentuk menjadi pribadi.

Coba lihat orang yang meninggalkan keluarganya untuk menjalani latihan pembentukan diri, misal saja pengen jadi dokter, dia harus pergi kuliah, meninggalkan keluarga, hidup mempelajari ilmu, menguras otak, dan menggembleng diri,.

Tak beda juga orang yang mau jadi petinju, digembleng dipukuli agar menjadi petinju yg tangguh, itu hanya orang yang bermanfaat dalam sekala kecil, bagaimana orang yang bermanfaat dalam sekala besar, seperti nabi SAW yang menjadi rahmad seluruh alam, maka pembentukan pribadinya dimulai dari kecil ditinggal mati ayah, lalu ibu, sebatang kara, di musuhi, dll.... tahap demi tahap di bentuk...

sebagaimana pisau yang asalnya adalah besi jelek, karatan, jika ingin bentuk menjadi pisau setajam pisau cukur dan mampu membelah barang yang keras, maka harus dibakar, di tempa, di asah, sampai menjadi pisau unggulan...

Siapa yang tak mau dibentuk dan tidak berupaya membentuk dirinya menjadi suatu pribadi yang berguna, maka hidupnya selamanya hanya sebagai layaknya balita.
Penyinaran cahaya lalu tertangkapnya benda karena cahaya yang menimpa, dan penglihatan kornea mata, lalu mengirim ke otak sehingga diterjemahkan oleh pikiran dari bahasa kebendaan menjadi bahasa kesimpulan, itu dinamakan pengetahuan, setelah dites uji dengan memegang benda, memukul atau melakukan tes laboratorium sehingga ditekankan oleh hati menjadi keyakinan itu dinamakan ilmu,
Apa apa yang juga ditangkap oleh mata hati dan diterjemahkan oleh pemikiran, dites dengan istiqomah menjalankan lakum sehingga berulang ulang kejadian dan dikukuhkan oleh dalil akal dan dalil Alqur'an, maka itu namanya ilmu, ilmu bathin.
Atau ilmu tentang keimanan pada sesuatu, dan iman itu tidak terlihat berbentuk persegi panjang atau bulat lonjong, jadi bisa dilihat dari berlakunya amal yang tak tergoyah dan tak berubah oleh kejadian yang berubah ubah.
Berdirilah di tempat gelap, tanpa cahaya, segala sesuatu pasti tidak terlihat, lalu nyalakan senter lihat cahaya senter mengenai benda, dan kita bisa tau yang dikenai cahaya senter itu apa...karena adanya cahaya senter mengenai benda, dan benda memantulkan cahaya, ditangkap oleh mata, mata mengirim sinyal pemberitahuan ke otak, dan otak menerjemahkan nama benda dan situasi serta kondisi benda dengan kepahaman daya tangkap otak, jika ada 5 orang di ruangan yang sama maka penerjemahan kemudian pasti tak sama, karena kepahaman otak berbeda, dan juga daya tangkap mata berbeda, memori sebelumnya juga berbeda, sehingga mempengaruhi kepahaman terhadap beda yang diterangi cahaya.

Begitu perumpamaan penangkapan makrifatnya hati, ketika menangkap cahaya ilahiyah yang menyinari kepahaman terhadap sesuatu... ada yang matanya rabun, klilipen, min, ples, semua mempengaruhi kepahaman, dan mempengaruhi penjelasan yang kemudian keluar dari hasil akhir dari jawaban.
Siapa yang menjelajahi Alam ini dengan kendaraan yang mampu menjelajahi alam semuanya, untuk mencari Allah, maka orang itu tak akan menemukan Allah, karena Allah itu bukan bagian dari alam, Allah itu bukan mahluk bukan barang ciptaan, bukan barang pecah belah, tapi Allah adalah pencipta. Lebih besar dari alam seisinya.
Sulit itu menjelaskan kepada orang baduwi yang hidup di atas gunung dalam kedalaman hutan dan tak pernah mengenal peradaban, tapi lebih sulit lagi menjelaskan pada orang yang mengikuti pola pikir akalnya dan apa yang dijadikan perhitungan pikirannya itu sudah dianggap sebagai keyakinannya.
Dunia dan akhirat dan semua yang ada di antara keduanya adalah makhluk yang memenuhi alam. Apa saja yang selain Allah adalah makhluk atau ciptaan Allah dan apapun selain Allah mengambil tempat masing-masing di dalam alam. Makhluk ciptaan Allah bukan hanya manusia, jin, malaikat, Kursi dan Arasy saja bahkan keinginan, cita-cita, angan-angan, khayalan, bahasa, ibarat dan ilmu pengetahuan juga termasuk dalam istilah makhluk yang Allah ciptakan. Karena Allah tidak serupa dengan sesuatu maka Dia tidak bisa dibahasakan, diibaratkan, disifatkan, dikhayalkan dan lain-lain. Apa saja yang selain Allah adalah hijab yang menutup pandangan mata hati dari melihat Allah, meskipun Allah tidak memakai tutup. Nama-nama, sifat dan perbuatan adalah juga hijab.

Di awalnya apapun selain Allah akan menjadi pengenal bagaimana mengenali Allah, bagi akal yang lemah, tapi selanjutnya jika akal itu kuat dan tak butuh lagi diyakinkan karena telah adanya keyakinan di dalam akal akan kemaujudan Allah, maka selain Allah akan menghijab manusia mengenal Allah, diri harus ditempatkan pada keadaan bagaimana Allah membimbing dengan mengenal kan diriNya, sebab tak ada yang bisa mengenalkan pada Allah kecuali Allah sendiri mengenalkan, makanya dibutuhkan totalitas perbuatan Allah membuka batin hamba, ingat Allah itu tak terhijab dan tidak menolak do'a dan amal ibadah, kitalah yang terhijab, dan tertolak do'a kita juga ibadah kita, karena kedunguan akal kita ketika merasa tau lebih tau dari Allah sendiri. Jika itu berlaku kita makin terikat dengan tali temali nafsu dan ego, yang tidak disadari makin melilit dan mengikat, sehingga makin jauh dari menyadari keberadaan Allah, karena terikat oleh penyandaran dan ketawakalan pada benda selain Allah, entah uang, kedudukan, kekuasaan, jin, benda apapun dan keinginan, cita cita, ilmu pengetahuan, sehingga pengikatan akan makin kuat dan secara tak sadar kita telah diperbudak oleh hal hal yang selain Allah... diperas keringat dan tenaga kita oleh sesuatu selain Allah itu tanpa kita sadari sama sekali. Bahkan kemudian itu dijadikan sesungguhnya tujuan diri diciptakan.
Manusia yang ikhlas itu tidak ditebak ke arah mana tujuannya, sebab dalam ibadahnya tidak ada tujuan sama sekali, sebab ibadah yang terlihat dilakukan, amaliyah yang aktif dijalankan itu oleh orang yang ikhlas itu tidak dipandang sebagai amaliyah tapi diri adalah tempat lapangan perbuatan baiknya Allah....

Makanya jika diterawang atau diteropong, tak ada apa apa di diri orang yang ikhlas, orang diteropong atau dilihat itu kelihatan dengan jelas apa yang ada dalam dirinya, karena orang itu mempunyai tujuan, seperti orang yang dilihat dengan mata kepala, terlihat ke arah tukang bakso, lalu balik lagi menenteng bakso, maka bisa dibaca kalau tujuannya adalah beli bakso, juga orang yang berjalan ke warung penjual pangsit, lalu pulang dengan membawa pangsit, maka jelas bisa diketahui kalau orang itu punya niat beli pangsit, sama dengan orang yang menjalankan suatu amaliyah keilmuan, itu bisa dibaca dan diketahui karena melihat hasil dari yang dicapai....

Nah kalau orang itu ikhlas lillahi taala, yang memandang ibadah yang dilakukannya melulu itu perbuatan Allah.... bukan perbuatannya, dirinya rela apa saja yang Allah perbuat dan Allah kehendaki, maka orang itu tidak bisa diteropong atau diterawang..... karena teropong itu untuk melihat bentuk perbuatan yang di dalamnya terkandung keinginan, gerakan, energi niat dan tujuan.

Thursday, 23 May 2013

Coba perhatikan kran, paralon, pompa air... ceritanya lagi di toko material....kalau diperhatikan semua paralon di toko paralon, kalau merknya sama ukurannya sama, maka semua itu sama kegunaanya...
Jadi beda ketika paralon itu kita pakai kita sambung sambungkan ke paralon lain, sambung menyambung jadi satu kesatuan lalu kita masukkan ke dalam sumur dengan filter, dan kita pasangkan ke pompa air yang menyambung ke listrik, lantas disambung dengan paralon terakhir dan diberi kran, pompa air dinyalakan maka akan keluar airnya yang bisa kita manfaatkan untuk masak, untuk bikin kopi, mandi, nyuci dan segala keperluan pasti menggunakan air.

Menjalankan amaliyah laku ibadah dan amaliyah keilmuan, itu umpama kesatuan penyambungan paralon dan penyalaan pompa air.

Kita itu umpama pompa air, kita menyambung ke listrik itu kita umpama menyalakan amaliyah, dan sambungan yang ke pompa sampai ke sumur itu seumpama guru guru kita yang sambung menyambung menjaga kemurnian ilmu, menjaga kemurnian air ketika melewati paralon, dan sumurnya adalah NABI, dan isi sumur umpama fadhilah Allah, ketika sambungan ke guru sudah shohih, benar, haq, dan ijin menyalakan amaliyah sudah boleh, maka ketika pompa air dinyalakan, air akan mengucur dari kran,

Satu saja sambungan sanyo itu putus, atau berlubang, jangan harap sanyo dinyalakan akan mengeluarkan airnya.

Perumpamaan ini amat jelas dan gamblang,
Jadi sekalipun paralon itu sama, guru itu di mana sama, paralon di toko manapun sama, amaliyah juga sama, lailahaillallah juga tulisannya itu itu saja... bentuk amaliyah itu semua sama. tapi paralon yang sudah disambungkan dengan sumur yang shohih dan benar, tentu beda dengan paralon yang tidak menyambung pada sumur, apalagi cuma pompa air dinyalakan tanpa penyambung paralon sampai sumur, dinyalakan seumur hidup oleh orangnya juga tak akan keluar airnya, malah harus bayar listrik perbulan membengkak, apalagi sehari menyalakan sanyo 100 biji, apalagi sehari menjalankan amaliyah ilmu 100 ilmu yang semua tidak menyambung pada guru yang menyambungkan silsilah ilmu.

Ilmu dari buku, dari asal orang memberi, dan dari mana saja, jelas akan mudah kerasukan jin, dan anasir jahat, sebagaimana sanyo yang dinyalakan tanpa adanya paralon yang menyambung ke sumur, udara buruk akan tersedot.....

Tuesday, 21 May 2013

Kontraktor bangunan itu akan suka jika dia mendapat order pembangunan, bahkan kalau tidak ada order dia akan mencari order, agar dapat garapan dan kenapa begitu? karena ada nilai uang di dalamnya, semakin banyak proyek, maka akan makin banyak uang yang masuk ke kantong,

Dalm konsep ujian dan cobaan yang menimpa, sebenarnya seseorang itu tidak beda dengan mendapat order proyek, mendapat order cobaan...yang ujungnya jika sabar dan tabah akan mendapat pahala dari ketabahannya dan kesabarannya.... dan yang lebih penting akan makin dekat dengan pemberi proyek yaitu Allah.

Jika seseorang menyala imannya, maka dia akan meminta banyak proyek, proyek ujian yaitu lantas rajin berpuasa, rajin dzikir, karena tabah dan sabar dalam menahan lapar dan sabar menahan diri untuk tidak kumpul dengan kebanyakan orang, hanya duduk menyelesaikan proyek dari sang pemberi proyek yaitu Allah.....

Jika kita mengambil proyek duduk di atas meja sebagai manajer, maka tidak perlu mengambil proyek yang keras harus kerja memecah batu atau merobohkan bangunan,

Tapi jika kita tidak mau menerima proyek sebagai manager yang duduk di belakang meja, maka harus kerja di lapangan sebagai kuli bangunan.

Kalau kita tidak mengambil proyek ujian, seperti menjalankan ibadah, puasa, dzikir, bangun di waktu malam, sholat dll. maka kita akan diberi proyek oleh Allah berupa kelaparan, sulit rizqi, sakit apa apa tidak boleh dimakan, kadang kaki tangan harus diamputasi.....
Dan Allah bukan tidak adil jika ingin manusia ciptaaNya itu sesuai dengan apa yang di kehendakiNya.
Kita harus memahami bahwa tak ada daya upaya untuk bisa melakukan segala ketaatan dan kuat menjalankan laku ibadah, juga tak ada seseorang itu bisa lepas dari ikatan syaitan dan ikatan nafsu juga ikatan perbuatan dosa kecuali dengan pertolongan Allah, kita sebagai manusia itu sangat lemah tak berdaya, jika Allah tak menganugerahkan apa yang kita miliki, seperti tangan kaki, tubuh , nyawa, nafas, kesehatan dan semua yang kita miliki, kita itu sangat tak berdaya dan sangat tidak ada nilainya, penyadaran pada keadaan diri itu akan menyadarkan kita betapa kita sangat sangaaat butuh pada Allah, kenapa butuhnya pada Allah, ya kalau orang lain, orang lain itu tak ada bedanya sama kita, mereka mati dan sakit, dan terhalang, kalau Allah tak terhalang tak tertahan oleh alasan, makanya Jalan untuk mencapai keteguhan hati adalah dengan berserah diri kepada Allah swt. Keteguhan hati membawa seseorang ke surga selama hidupnya. Surga ini dinamakan makrifat dan itu lebih indah dari surga akhirat karena surga akhirat adalah makhluk sedangkan surga makrifat adalah Empunya surga akhirat itu. Jika surga akhirat itu sangat indah dan sangat sejahtera maka Empunya surga itu Maha Indah dan Maha Sejahtera. Apalah nilai keindahan di sisi Pemilik yang melahirkan keindahan, semua keindahan adalah pancaran Keindahan-Nya. Inilah nikmat yang Allah berikan kepada hamba-hamba-Nya yang sanggup terjun ke dalam dirinya sendiri dan melupakan yang lain-lainnya, tidak mengejar kemuliaan duniawi dan ukhrawi, tidak menemukan kasyaf dan kekeramatan, tidak menuntut sesuatu apa pun kecuali menyerahkan semuanya kepada Allah swt dan ridha dengan semua keputusan-Nya.
Upaya menyingkap kegaiban yang menyelimuti diri sendiri adalah sebaik-baik pekerjaan untuk mencapai tujuan. Seperti orang mau bepergian dengan mobil, maka yang paling utama diperhatikan agar mudah mencapai tujuan adalah mengetahui layaknya mobil dipakai untuk menempuh perjalanan, jika bannya kempes ya dipompa, jika remnya ndak bagus yang dibenarkan, jika mesin suka mogok ya diservis, apapun kendala dalam mobil sampai surat STNK dan surat kelengkapan harus ada, agar perjalanan lancar, sama dengan ketika kita ingin dekat dengan Allah, ingin menuju tempuhan jalan kesana, Kenalilah keaslian diri sendiri yang suci murni. Ia tidak dapat mengeluarkan cahayanya karena tertutup oleh kotoran yang melekat di hati. Karena penumpukan dosa dosa kecil yang beruang terjadinya, atau karena dosa besar yang tidak diinsafi dan ditaubati. Arahkan usaha dan perhatian untuk mencari keaiban dan kotoran tersebut tak usah merasa ragu untuk menjadi benar, dan tak usah takut aib diri diketahui diri, diri harus mau untuk diservis agar di tengah perjalanan tak mogok, diri harus mau untuk mebersihkan keaiban diri, harus mengakui adanya kotoran jika memang kotor agar dapat dihapus dan dibersihkan. Bila kulit yang membalut keaslian itu sudah terbuang barulah diri kita dapat memancarkan sinarnya. Allah adalah nur bagi langit dan bumi. Apabila Nurullah memancar dari Hadrat Ilahi dan bertemu dengan Nurullah yang memancar dari lubuk hati nurani hamba, maka terjadilah pertemuan Nurullah dari atas dengan Nurullah dari bawah:

Cahaya berlapis cahaya. Allah memimpin siapa yang dikehendaki-Nya (menurut hukum dan peraturan-Nya) kepada nur hidayah-Nya itu; dan Allah mengemukakan berbagai-bagai misal perbandingan untuk umat manusia; dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Ayat 35: Surah an-Nur)
Hamba menyaksikan ketuhanan Allah swt dan Allah swt menyaksikan pengabdian hamba. Inilah makam musyahadah. Jika kita ingin mencapai makam ini berusahalah menyucikan diri sendiri kemudian menyerahkan langsung kepada Allah swt. Kuncinya adalah firman Allah:

Katakanlah (kepada mereka): "Allah-lah (yang menurunkannya)", kemudian, biarkanlah mereka asyik bermain-main dalam kesesatannya. (Ayat 91: Surah al-An'aam)
Hanya orang yang benar-benar berserah diri kepada Allah swt dapat berkata: "Allah yang berkuasa! Allah yang mengetahui! Allah itu dan Allah ini. Allah semuanya". Kemudian mereka berpegang teguh dengan pengakuan itu dan tidak memperdulikan lagi apa yang terjadi. Allah swt menyambut para hamba yang demikian dengan firman-Nya:

Sesungguhnya orang-orang yang menegaskan keyakinannya dengan mengatakan, "Tuhan kami adalah Allah!", Kemudian mereka tetap teguh pada jalan yang benar, akan turunlah malaikat kepada mereka dari waktu ke waktu (dengan mengatakan): "Janganlah kamu khawatir (dari berlakunya hal yang tidak baik terhadap kamu) dan janganlah kamu berdukacita, dan terimalah berita gembira bahwa kamu akan memperoleh surga yang telah dijanjikan kepada kamu." (Ayat 30: Surah Fussilat)

Monday, 20 May 2013

Kita tidak terlepas dari sifat jahil dan tergopoh gapah. Kita mudah bingung dalam memilih jalan serta tidak sabar menanti hasil yang baik. Sebelum kita melenceng lebih jauh, Kita tidak seharusnya hanya asyik memandang kepada mereka yang dipilih untuk sampai kepada Allah dan dibukakan kepada mereka ini tabir yang menutup segala kegaiban. Meskipun kita terpesona dengan prestasi yang telah mereka peroleh, kita tidak seharusnya mengarahkan semangat dan kerja keras untuk mencapai kondisi yang serupa. Sudah menjadi kebiasaan untuk sebagian ahli tarekat mengarahkan amal ibadah dan dzikir untuk tujuan menyingkap tabir ghaib. Beberapa jenis zikir diamalkan untuk memecahkan hijab-hijab tertentu. Zikir-zikir secara demikian tidak menyampaikan seseorang hamba kepada Tuhannya. Setelah mereka banyak berzikir namun, hati mereka masih merasa jauh dari Tuhan, maka mereka mulai merasa putus-asa dan timbullah keraguan di dalam hatinya. Kondisi yang demikian terjadi kepada orang yang membuat zikir sebagai alat untuk memperoleh posisi.

Ada pula orang yang menjadikan zikir sebagai alat untuk memperoleh kekeramatan. Di tengah jalan mereka mendapat jazbah khadam lalu dibawa ke alam khadam. Terpesonalah mereka dengan berbagai-bagai makhluk halus yang memamerkan berbagai keanehan sehingga lupalah mereka kepada Allah swt yang menjadi maksud dan tujuan. Mereka tidak lagi meminta kepada Allah swt tetapi meminta kepada khadam. Bertambah teballah dinding antara mereka dengan tauhid yang hakiki. Kalam Hikmat di atas menarik orang yang baru dalam perjalanan supaya menetapkan kaki pada jalur yaitu dengan memperhatikan kepada diri sendiri, memeriksa segala keaiban diri dan memperbetulkannya, sesuai dengan firman Allah swt:

Dan juga pada diri kamu sendiri. Maka mengapa kamu tidak ingin melihat serta memikirkan (dalil-dalil dan bukti itu)? (Ayat 21: Surah adz-Dzaariyaat)
Ungkapan yang populer di kalangan ahli tasauf adalah:

Siapa yang kenal dirinya kenallah Tuhannya. Siapa yang kenal Tuhannya binasalah jasadnya.

=============================================================

siapa yang kenal Allah maka tidak menyandarkan diri pada dirinya, tidak mengedepankan egonya, tidak mementingkan kepentingannya di atas kepentingan Allah. sebab tau dirinya diciptakan untuk menghamba. menjadi budaknya Allah, hidup untuk melayani majikan yaitu Allah.
Ada perbedaan pandangan di antara anggota syariat dan ahli hakikat. Anggota syariat berjihad membunuh musuh-musuh Allah swt karena mengharap ridha-Nya, moga-moga Allah menganugerahkan kepada mereka nur-nur yang membawa mereka hampir dekat kepada-Nya. Ahli hakikat pula ketika berjihad dan membunuh mereka melihat kepada firman Allah swt:

Maka bukanlah kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allah-lah yang menyebabkan pembunuhan mereka. Dan bukanlah kamu (Muhammad) yang melempar ketika kamu melempar, akan tetapi Allah-lah yang melempar (untuk membinasakan orang-orang kafir). (Ayat 17: Surah al-Anfaal)

Orang-orang yang sampai kepada Allah swt berkecimpung dalam nur-nur karena:

Allah yang menerangi langit dan bumi. (Ayat 35: Surah an-Nur)
Nurullah menjadi nyata pada penglihatan mata hati anggota musyahadah. Keberadaan langit dan bumi tidak menghijab mata hati mereka. Tidak mungkin terlihat langit dan bumi jika Nurullah tidak menerangi keduanya.
Dalam landasan seseorang dalam menempuh perjalanan menuju Allah, ada yang disebut sebagai anggota tawajjuh dan anggota musyahadah. Anggota tawajjuh adalah orang saleh yang berpegang teguh kepada syariat Allah swt dan biasanya digelar ahli syariat. Orang salih atau ahli syariat melihat dirinya sebagai satu individu yang berkedudukan sebagai hamba Allah swt. Dia berkewajiban melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhkan segala larangan-Nya. Dia melakukan amal kebaikan dengan ikhlas, tidak didorong oleh riak dan ujub, tidak berbuat sama'ah dan tidak menyombong dengan amal tersebut. Allah memberkati amal ibadah yang demikian dan menganugerahkan kepada mereka Nur Tawajjuh. Nur yang demikian membuat mereka merasa damai dan tenang serta meningkatkan rasa jarak dengan Allah. Mereka tidak merasa berat untuk melakukan ibadat walau berapa banyak sekalipun karena semakin banyak ibadah yang mereka lakukan semakin mereka memperoleh taqarrub (mendekat dan berhadap kepada Allah) dan semakin mereka merasa kelezatan ibadah. Mereka tidak hanya meninggalkan hal yang haram tetapi juga yang mubah. Banyak dari hal yang halal ditinggalkan untuk menjaga agar mereka tidak terdorong mendekati yang haram, apa lagi melakukannya. Inilah sifat ahli syariat, memakai pakaian warak dan berjalan dengan Nur Tawajjuh.

Golongan kedua adalah anggota musyahadah, biasanya disebut ahli hakikat. Anggota fakta adalah orang yang mencapai hakikat syariat dan tauhid sehingga tidak melihat lagi sesuatu kecuali Allah swt. Mereka menyaksikan bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Berdiri Sendiri, Maha mengatur dan Maha Menentukan. Mereka menyaksikan sifat Allah Yang Maha Sempurna dan Kekal. Pandangan mereka hanya terfokus kepada Allah Azza wa Jalla. Segala yang maujud tidak memberi bekas di hati mereka, hanya Wujud Allah yang menguasainya, terjadilah musyahadah yaitu saling berhadapan. nur-nur al-muwaajahah meleburkan hijab yang menutupi alam maujud lalu mata hati melihat kepada Yang Tersembunyi dibalik yang nyata. Hamba melihat Rahasia Tuhan yang selama ini terhijab oleh Alam al-Mulk (alam kejadian) dan Allah swt menyaksikan pengabdian hamba-Nya. Terbukalah kepada si hamba rahasia Alam Malakut dan nyatalah posisi hamba sebagai ayat atau tanda ada. Hamba melihat ketuhanan Allah swt yang meliputi segala sesuatu dan Allah swt menyaksikan pengabdian hamba-Nya meliputi ilmunya, ahwalnya dan hatinya.

Allah swt bukakan tabir hijab agar mata hati hamba-Nya dapat menyaksikan kerajaan-Nya yang meliputi yang nyata dan juga yang ghaib.

Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim kebesaran dan kekuasaan (Kami) di langit dan di bumi, dan sehingga jadilah dia orang-orang yang percaya dengan sepenuh-penuh yaqin. (Ayat 75: Surah al-An'aam)

Dan janganlah engkau menyembah tuhan yang lain bersama Allah. Tiada Tuhan melainkan Dia. Segala sesuatu akan binasa melainkan Zat Allah. (Ayat 88: Surah al-Qasas)
Orang yang menyadari harta kekayaannya adalah karunia Allah SWT, maka harta kekayaan itu menjadi ujian baginya. Orang yang tidak menyadarinya pula, maka harta kekayaan itu menjadi alat istidraj yang akan membebaninya kelak. Baik tes maupun istidraj, orang yang memikul harta sebenarnya memikul beban yang sangat berat. Golongan yang menghadapi hisab yang paling halus di akhirat kelak adalah mereka yang di dunia memikul harta.

Meskipun memikul properti merupakan beban yang berat tetapi sebagian kaum muslimin harus mengambil tugas tersebut sebagaimana sebagian kaum muslimin yang mengambil bidang jihad fi-sabilillah dan mati syahid di medan perang. Dari kalangan nabi-nabi juga ada yang memikul tugas yang berhubungan dengan harta, misalnya Nabi Yusuf as, Nabi Sulaiman as dan Nabi Daud as Al-Quran menceritakan tentang Nabi Yusuf as:

Dia (Yusuf) berkata: "Jadikanlah aku manajer perbendaharaan hasil bumi (Mesir), sesungguhnya aku sudah menjaganya dengan sebaik-baiknya, lagi mengetahui cara mentadbirkannya". (Ayat 55: Surah Yusuf)
Nabi Yusuf as mengetahui sifat dirinya dan kemampuan yang ada dengannya. Beliau as telah menjalani kehidupan yang membuat harta tidak sedikit pun menguasai hatinya. Beliau as juga mengetahui kemampuan mengelola harta yang Allah berikan kepadanya. Demi kebaikan orang banyak Nabi Yusuf as menawarkan dirinya kepada raja untuk memegang posisi manajer harta kekayaan pemerintah Mesir. Raja setuju dengan permintaan Nabi Yusuf as itu dan beliau as membuktikan kewibawaan dan kebijaksanaan beliau as dalam bidang tersebut.

Sulaiman juga mengelola kekayaan dan kekuasaan. Beliau as memiliki sifat-sifat yang terpuji. Allah memanggil hamba-Nya, Sulaiman as, sebagai sebaik-baik hamba. Nabi Yusuf as dan Nabi Sulaiman as mengelola kekayaan dan kekuasaan atas dasar kehambaan kepada Allah swt.

Dan Kami telah karuniakan kepada Daud (seorang anak bernama) Sulaiman; ia adalah sebaik-baik hamba (yang kuat beribadat), lagi selalu rujuk kembali (bertaubat). (Ayat 30: Surah Saad)
Nabi Sulaiman as bermohon kepada Allah SWT agar diberikan kepada beliau as pemerintah yang besar. Kedua mereka, Nabi Yusuf as dan Nabi Sulaiman as, meminta untuk mengelola bidang tersebut. Ternyata bahwa orang yang dapat mengelola dengan adil bidang tersebut adalah orang yang benar-benar mengenali dirinya, memiliki keyakinan yang teguh, hati yang bulat dan sifat kehambaan yang sebenarnya kepada Allah swt

Dia (Sulaiman) berkata: "Wahai Tuhanku! Ampunilah kesilapanku, dan karuniakanlah kepadaku sebuah negara (yang tidak ada taranya dan) yang tidak akan ada pada siapapun kemudian daripadaku; sesungguhnya Engkaulah yang selalu Melimpah Kurnia-Nya." (Ayat 35: Surah Saad)
Siapapun yang ditakdirkan mengelola bidang kekayaan dan kekuasaan perlu menjalankan amanah Allah itu atas dasar kehambaan kepada-Nya dengan sebaik mungkin.
Seseorang itu perlu membuat tes kepada hatinya sendiri sejauh mana kekuatannya beriman, berserah diri dan yakin dengan janji Allah swt. Ia juga menjadi pengukur pada tingkat mana seseorang yang berjalan di jalan spiritual itu berada. Agar tau tingkatan diri dan tanda kedekatan Allah itu seberapa. Misalkan tes khusus kepada harta kekayaan. Properti merupakan sesuatu yang sangat diperlukan oleh manusia. Manusia membutuhkan harta untuk menanggung kebutuhan hidupnya, bahkan ibadah-ibadah seperti haji dan zakat harus dilakukan dengan menggunakan harta. Sedekah juga membutuhkan harta. Membuat kebaikan seperti mendirikan masjid, rumah sakit, sekolah dan lain-lain juga membutuhkan harta. Karena besarnya peran harta kepada kehidupan manusia, maka kebanyakan dari kegiatan manusia berkisar pada soal harta atau ekonomi. Pendidikan dan keterampilan disalurkan ke arah ekonomi. Keberhasilan atau kegagalan dinilai melalui faktor ekonomi. Perhatian manusia selalu tertuju kepada soal ekonomi atau harta dalam membuat keputusan.

Bila harta sudah terbentuk dalam jiwa seseorang manusia akan menjual martabat dirinya karena harta. Orang miskin sanggup diperkudakan oleh orang kaya karena harta. Orang kaya sanggup melakukan korupsi dan penganiayaan karena harta. Harta menjadi raja menguasai jiwa raga manusia. Segala sesuatu dinilai dengan harta. Persahabatan harus dibeli dengan harta. Kesetiaan juga harus dibayar dengan harta.

Perhatian orang yang sedang berjalan pada jalan spiritual agar memperhatikan hatinya, bagaimanakah hubungan hatinya dengan harta. Ia menyatakan bahwa orang yang telah sampai kepada Allah SWT dan memperoleh makrifat-Nya tidak seharusnya menyimpan harta, hendaklah dia membelanjakan ke jalan Allah dan yakin dengan janji Allah tentang rezekinya. Orang yang masih dalam perjalanan itu harus membelanjakan ke jalan Allah menurut kesanggupannya. Sejarah banyak menceritakan tentang sikap hamba-hamba pilihan Allah swt terhadap harta.

Ukuran keyakinan kita akan Allah dan janji janji Allah dalam membalas amal ibadah kita itu perlu dibuktikan lewat bukti nyata, yaitu bukti kita mempraktekkan keyakinan kita itu dengan menjalankan dalam perbuatan nyata, setelah kita membuktikan lantas Allah juga menunjukkan bukti akan janjinya, seperti misal Allah menjanjikan kalau pohon akan berbuah, bagaimana bisa pohon itu berbuah, kalau kita saja ndak nanam pohonnya,

Abu Bakar as-Siddik ra menyumbangkan seluruh hartanya untuk jihad fi-sabilillah, tidak ada satu dirham pun disimpannya. Bila Rasulullah saw bertanya kepadanya mengapa tidak ditinggalkan sedikit buat mengelola kebutuhannya, beliau ra menjawab, "Cukuplah Allah dan Rasulullah bagiku."

Abdul Rahman bin Auf yang terkenal dengan kekayaannya, mencari harta bukan untuk kepentingan dirinya tetapi untuk penggunaan menyebarkan agama Allah swt. Salman al-Farisi ketika menjabat amir, tidak mengambil gajinya, sebaliknya ia menganyam daun kurma untuk dijadikan bakul dan tikar. Hasil anyamannya dijualnya dan apa yang diperolehnya dibagi menjadi tiga bagian. Satu bagian sebagai modal putaran, satu bagian buat belanja anggota rumahnya dan satu bagian lagi disedekahkan kepada orang miskin.

Imam as-Syafi'i ra sekembalinya ke Makkah dari Yaman telah dihadiahkan puluhan ribu uang emas. Sebelum memasuki kota Makkah beliau telah mendirikan sebuah tenda di luar kota. Dikumpulkan kaum fakir dan miskin dan disedekahkan seluruh uang yang diterimanya sebagai hadiah itu. Setelah semua uang itu habis disedekahkan barulah beliau masuk ke kota Makkah.

Rabiatul Adawiah hanya menyimpan sehelai tikar yang usang sebagai sajadah dan sebuah kendi buat mengisi air untuk wuduknya. Dia tidak menyimpan makanan untuk petangnya. Banyak lagi kisah aulia Allah swt yang menggambarkan bahwa tidak sebesar zarah pun hati mereka terikat dengan harta. Mereka melihat pengidupan dunia ini hanyalah persinggahan sebentar, tidak perlu mengambil pasokan.

Bagi orang yang masih dalam perjuangan dan belum lagi sampai kepada Allah, mereka tidak sanggup berbuat sebagaimana yang dilakukan oleh aulia Allah swt. Namun demikian jika dibiarkan harta melekat pada hati akan membahayakan hati itu sendiri. Jadi biasakanlah berpisah dari harta yang dicintai agar rohani akan menjadi lebih kuat dalam perjalanan menuju Allah swt. Allah swt berfirman:

Harus orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya; dan siapa yang disempitkan rezekinya, maka hendaklah ia memberi nafkah dari apa yang diberikan Allah kepadanya (hanya yang mampu); Allah tidak membebani seseorang melainkan (sekedar kemampuan) yang diberikan Allah kepadanya. (Orang-orang yang dalam kesempitan harus ingat bahwa) Allah akan memberikan kesenangan sesudah berlakunya kesusahan. (Ayat 7: Surah at-Talaaq)
Apa yang menguasai hati itu pasti akan nampak di permukaan, manusia itu dibuat dari tanah, maka kita bayangkan saja tanah, jika dalam tanah itu menyimpan panas gunung merapi maka tanah itu akan mengeluarkan asap, dan sekitar tanah akan panas, juga tanah yang jauh dari adanya sumber mata air, maka tanah akan mati kering kerontang, pecah, panas, dan akhirnya menjadi tanah yang mati, apa yang tersembunyi di diri manusia itu namanya Hati, itu seperti apa yang tersimpan dari permukaan, sebaliknya jika dalam tanah itu ada sumber air yang melimpah, maka tanah akan menjadi tanah yang subur, tumbuhan apapun akan mudah tumbuh, dan hewan apapun akan mudah dan senang hidup di tanah yang subur, juga manusia akan sangat senang berdiam di tanah yang subur, dimana berkah kehidupan berlimpah.

Hati yang disinari Nur ilahi, Nur karunia Allah yang menjadi daya dan upaya hati berikutnya memiliki kekuatan untuk mengendalikan indera orang yang beriman itu. Setiap anggota digunakan untuk berbakti kepada Allah swt, enggan ia berbuat maksiat. Orang yang beriman tekun berbuat ibadah, mencari karunia dan keridhaan-Nya.

Nur yang dalam Rahasia hati itu juga memancarkan sinarnya sehingga tampak pada wajah orang yang bersangkutan. Jika perasaan yang bersembunyi dalam hati, seperti marah dan riak, bisa terlihat pada wajah, sinar nur lebih kuat lagi berbekas pada wajah, sebagaimana tanah itu subur atau tidak akan berpengaruh pada sekitarnya juga pada tanah itu sendiri. jadilah jiwa yang diberkahi dan memancarkan berkah.

Barangsiapa yang jernih dalam batinnya, akan diperbaiki Allah apa yang nyata pada wajahnya. (Ucapan Umar al-Khattab)
Nabi Muhammad (saw) adalah Rasul Allah; dan orang-orang yang bersama dengannya bersikap keras dan tegas terhadap orang-orang kafir yang (memusuhi Islam), dan sebaliknya bersikap kasih sayang dan belas kasihan sesama sendiri (umat Islam). Engkau melihat mereka tetap beribadat rukuk dan sujud, dengan mengharapkan hadiah (pahala) dari Tuhan mereka serta mengharapkan keridhaan-Nya. Tanda yang menunjukkan mereka (sebagai orang-orang yang salih) terdapat pada muka mereka - dari efek sujud (dan ibadah mereka yang ikhlas). (Ayat 29: Surah al-Fat-h)
Tanda nyata pada sifat pengikut Nabi Muhammad saw adalah mereka tidak toleran pada hal yang merusak akidah. Iman tidak bisa ditukar-ganti dengan harta, pangkat atau kemuliaan. Iman adalah cahaya dan kekufuran itu adalah kegelapan. Cahaya dan gelap tidak bisa bersepakat.

Mereka yang sangat keras menentang kekufuran itu sangat samar-lembut ketika bersama-sama dengan orang yang beriman. Hubungan hati-hati yang beriman adalah kasih sayang dan kerinduan. Orang yang beriman inginkan kebaikan kepada saudaranya yang beriman. Mereka tidak merusak atau menjatuhkan sesama mereka. Kebaikan yang Allah karuniakan digunakan untuk meringankan beban saudara-saudaranya yang beriman. Mereka mengutamakan orang yang beriman dari orang yang tidak nyata imannya atau yang nyata kekufuran dan kemunafikannya. Keamanan iman adalah ketika ia dipertahankan dari diduduki oleh kekufuran dan kemunafikan. Akal mengenali kekufuran melalui tanda-tanda yang diceritakan oleh ayat-ayat al-Quran. Hati mengenali kekufuran melalui Nur Ilahi yang membuka kekufuran dan kemunafikan itu kepadanya.

Sunday, 19 May 2013

Harga Jual Nano Energizer

Harga Jual Nano Energizer


Demi memberikan kepuasan yang lebih baik lagi kepada pelanggan, Grosir Nano Energizer melayani penjualan Nano Energizer dengan berbagai sistem yang sesuai dengan berbagai tujuan pelanggan, yaitu:

1. SISTEM KEAGENAN
 a. Syarat
* Pembelian minimum 30 pcs, jenis boleh dicampur
* Pembayaran dilakukan secara tunai di muka

b. Keuntungan
* Pembelian 15 pcs gratis 1 pc untuk jenis yang sama, dan berlaku untuk kelipatannya.
* Berhak memperoleh bantuan untuk promosi yaitu: spanduk, standing banner, mini showcase, brosur, dll.
* Gratis atau potongan maksimum biaya pengiriman ke seluruh Indonesia, tergantung jarak.

c. Harga
No
Nama Produk
Harga Beli
di Grosir Nano Energizer
Harga Jual
(Harga Eceran Tertinggi/HET)
Diskon
1
Nano Energizer Small Engine
(untuk motor dengan oli 600 cc – 2 liter)
110.500
170.000
35%
2
Nano Energizer All in One
(untuk mobil dengan oli 4-10 liter)
52.000
80.000
35%


2. SISTEM RE-SELLER
 a. Syarat
* Pembelian minimum 10 pcs, jenis boleh dicampur
* Pembayaran dilakukan secara tunai di muka

b. Fasilitas
* Berhak memperoleh bantuan brosur, banner, rak, dll jika tersedia.
* Gratis atau potongan maksimum biaya pengiriman ke seluruh Indonesia, tergantung jarak.

c. Harga
No
Nama Produk
Harga Beli
di Grosir Nano Energizer
Harga Eceran Tertinggi
Discount
1
Nano Energizer Small Engine
(untuk motor dengan oli 600 cc – 2 liter)
125.000
170.000
21%
2
Nano Energizer All in One
(untuk mobil dengan oli 4-10 liter)
60.000
80.000
19%


3. SISTEM ECERAN (BELI SATUAN) 

* Pembelian bisa dilakukan melalui transfer langsung, melalui rekening antara (Grosir Nano Energizer di Bukalapak.com), melalui rekening bersama di kaskus.
* Tidak melayani COD, barang dikirim melalui jasa pengiriman. Standarnya menggunakan JNE.

* Ongkos kirim ditanggung oleh pembeli.

 c. Harga
No
Nama Produk
Harga Beli
di Grosir Nano Energizer
Harga Eceran Tertinggi
Discount
1
Nano Energizer Small Engine
(untuk motor dengan oli 600 cc – 2 liter)
135.000
170.000
21%
2
Nano Energizer All in One
(untuk mobil dengan oli 4-10 liter)
65.000
80.000
19%


Punya banyak pertanyaan lainnya? bisa SMS/Telepon ke : 0813 2135 5768 atau e-mail ke lukas.bizimprovement@gmail.com

Harga Eceran Nano Energizer untuk mobil : 135rb
Harga Eceran Nano Energizer untuk motor : 65rb

Untuk pemesanan/pembelian Nano Energizer,

Call/SMS : 0813 2135 5768 (Grosir Nano Energizer)

Karena ini Harga Grosir, maka anda berhak untuk melakukan Nego apabila pembelian lebih dari dua pieces/sachet.  

Karena banyaknya permintaan ke kami dan untuk memuaskan permintaan anda sebagai pelanggan, maka untuk pembelian area Jabodetabek minimum 2 pcs kami berikan gratis ongkos kirim JNE Reguler.  Di luar area tersebut, silahkan Nego. 

Mohon maaf kalau akhir pekan stok kadang habis, kami akan menghubungi anda kembali di hari kerja (weekdays) untuk memenuhi permintaan anda.


Berbagi Kesuksesan Menjual Nano Energizer

Bagaimana Grosir Nano Energizer bisa memperoleh kesuksesan dalam berjualan Nano Energizer? Saya mau bagikan tiga tips ringan yang menurut saya bisa dengan mudah ditiru oleh pembaca sekalian. Apa aja itu? yok, kita simak.
  1. Coba dulu ke kendaraan sendiri. Salah satu kunci sukses dalam berjualan adalah kita sendiri sudah merasakan manfaatnya, sudah cobain khasiat dari si Nano. Waktu itu lihat di Ace Hardware, eh ada produk baru yang sebelumnya nggak pernah dilihat. Tadinya mau beli Liqui Moly Ceratec, yang harganya hampir 3x lipat lebih mahal, karena buatan Jerman dan memang brand price-nya aja udah mahal. Akhirnya cobain 1 sachet Nano Energizer All in One di Ford Everest XLT 2005 saya. Hari pertama belum ngerasain efek apa2, begitu juga hari ke-2, bahkan jadi harap2 cemas dengan produk ini. Jangan-jangan beli 170rb tapi nggak memberikan manfaat apa-apa. Setelah beberapa hari dipakai pulang pergi kantor (pulang pergi kurang lebih 75km tiap hari, BSD - MH Thamrin Jakarta), baru deh mulai kerasa enak. Suara mesin yang tadinya bergemuruh, makin hari makin halus aja, tarikan juga makin terasa enteng pas di jalan tol dengan suara yang smooth. Kalau asap sih, dari dulu memang rajin ganti filter oli dan filter udara jadi emang nggak berasap, selain rajin purging. Yang paling seneng adalah, udah pergi kesana kemari kok BBM masih awet aja. Getaran di kabin dalam kondisi idle pas lagi nunggu atau macet juga jauh berkurang. Dari pengalaman inilah, akhirnya saya memutuskan untuk jualan kebaikan product yang bagus ini ke orang lain. Logikanya, barang bagus nggak banyak dikomplen lah sama pembeli. Kalo banyak komplen kan, saya pusing nanganin keluhan pelanggan, apalagi saya nggak pernah tuh jadi Customer Service. 
  2. Bagikan pengalaman dengan orang lain dan bantu mereka memperoleh kebaikan yang sama. Seperti cerita saya di atas, saya mulai lah cerita mengenai pengalaman saya ke temen2, dan responsnya positif. Melalui pengalaman yang baik pula, saya jadi belajar lebih banyak mengenai teknologi keramik nano yang dipergunakan oleh Nano Energizer tersebut. Selanjutnya saya tawarin teman-teman saya untuk bantu mereka dapat harga bagus, eh pada mau, ya udah, mulailah saya berjualan secara serius walaupun tetap sebagai kerja sampingan dari kerja utama sebagai anak buah di perusahaan milik orang lain :) Kemudian saya bagi-bagiin brosur ke bengkel2 dekat rumah, saya posting blog, iklan, toko online gratis, facebook, dsb. Dengan niat membantu orang lain, saya nggak patok keuntungan yang terlalu besar, tetapi juga jangan sampai merugikan diri sendiri juga karena ada resiko dead stock, alias slow moving alias barang nganggur di gudang alias uang macet karena stock barang yang kebanyakan tidak sebanding dengan penjualan.. Haha.. banyak aliasnya ya..
  3. Banyak bersyukur. Agan-agan, yang namanya jualan itu nggak selalu bagus. Ada hari puncak ada hari lembah, tapi kalau bisa titik lembah ya cukup makan dan ongkos nggak dari gaji kantor loh ya.. Terus ceritain hal yang baik, semangat nggak kendor, sama yang terakhir paling penting, banyak berdoa sama yang di atas. Saya sendiri sering alami hal-hal yang ajaib loh dalam berjualan ini, pas lagi doa sungguh2, datang deh orderan demi orderan itu.


Rasanya 3 tips itu yang paling gampang untuk ditiru ya, selanjutnya tergantung kemauan agan untuk berusaha. Seperti kata pepatah, di mana ada kemauan, di situ ada jalan.

Salam sukses jualan Nano Energizer!!

Salam,
Lukas Silaban
http://grosirnanoenergizer.blogspot.com

Saturday, 18 May 2013

Jika seseorang itu tukang bakso, maka segala kesehariannya akan berurusan dengan penthol, dan itu bisa dikenali dari prilakunya, sehingga orang akan bisa mengetahui kalau dia tukang bakso, juga jika seseorang itu tukang batu, maka akan diketahui segala gerak geriknya orang tersebut, dari urusan semen pasir dan bangunan, sehingga orang lain meyakini kalau orang itu pekerjaannya tukang batu. Artinya apapun yang menjadi anugerah Allah atas orang itu akan mempengaruhi segala gerak dan tingkah laku kesehariannya.

Sama saja ketika anugerah Nur Ilahi yang menyinari hati seseorang akan mengubah suasana hati itu dan sekaligus perwatakan dan perawakan orang itu. Perubahan pada karakter dapat dilihat pada tingkah-laku dan perbuatan. Sinaran Nur Zikir akan melahirkan seorang yang gemar berdzikir, mengingat Allah swt saat duduk, berdiri, ketika sendirian dan juga ketika berada dalam perkumpulan. Lidahnya selalu basah dengan sebutan nama-nama Allah swt. Radiasi Nur Kalbu akan membuat seseorang berlapang dada, tidak cemas menghadapi ujian dan gemar mendekati Allah swt. itu juga bisa dikenali, kalau orang tersebut tengah disentuh oleh cahaya anugerah nur dzikir.

Radiasi Nur Akal akan melahirkan sikap suka bertafakur sehingga terbukalah kepadanya Rahasia-rahasia ketuhanan yang menjadi penggerak untuk perjalanan alam maya ini. Muncullah dari lidahnya Kalam Hikmat yang mempesona siapa saja yang mendengarnya. Sinaran Nur Iman mengwujudkan keyakinan yang teguh kepada hal ghaib yang dialaminya sekalipun pikiran tidak dapat menerimanya. Kepercayaan dan keyakinannya tidak bergoncang lantaran mendapat protes dan sindiran.

Sinaran Nur Makrifat menerangi mata hati untuk mengenal Allah, melihat-Nya pada semua kejadian. Tidak kabur pandangan mata hatinya lantaran kekeruhan-kekeruhan yang terjadi di dalam dunia ini. Tidak terbalik pandangan mata hatinya lantaran mendapat kemuliaan dan kekeramatan.

Jadi anugerah Allah yang telah merasuk berupa rohani yang tersinari berbagai cahaya nur ilahiyah itu akan berpengaruh pada segala gerak dan laku seseorang. Sebagaimana cahaya itu mengenalkan aneka benda pada mata menangkap bentuknya benda dengan pandangan yang sempurna, segala cahaya yang merasuk ke dalam hati itu juga akan membuat hati bisa menangkap apa yang sebelumnya gelap dan rahasia.
Mungkin kita melihat orang orang di sekitar kita, dari bentuk fisik, sampai pekerjaan semua tak sama, ada yang tukang kayu, ada yang tukang batu, petani, nelayan, dan bahkan tukang bakso satu dengan sebelahnya, walau sama sama jualan bakso, tapi rizqi pendapatan yang mereka terima tidak sama dan seragam, walau yang dijual sama sama bakso,

Allah selalu memberi anugerah antara orang satu dengan orang lain berbeda, agar apa? agar mereka bisa saling membutuhkan, saling berinteraksi, saling melengkapi, agar kehidupan itu berkesinambungan, saling isi.

Begitu juga Allah menganugerahkan kepada hati hamba-hamba-Nya yang bahagia dengan Nur Zikir, Nur Kalbu, Nur Akal, Nur Iman dan Nur Makrifat. Karunia Allah yang demikian itu merupakan rahasia-rahasia yang tidak diketahui oleh makhluk. Setiap hamba yang dibawa ke Hadrat-Nya memiliki rahasia sendiri dan tidak diketahui oleh hamba-hamba yang lain, meskipun mereka berada pada tingkatan yang sama. Seorang guru pun tidak tahu rahasia muridnya dengan Tuhannya. Apa yang Allah karuniakan kepada seorang hamba pilihan-Nya tidak sama dengan yang diberikan kepada hamba pilihan yang lain. Karunia Allah swt kepada seorang nabi berbeda dari karunia terhadap nabi-nabi yang lain. Karunia Allah yang tersimpan dalam keghaiban rahasia hati itu menjadi penggerak untuk pembentukan diri seseorang, hingga dia dapat dikenal dan dibedakan dari orang lain. Karunia Rahasia Allah swt kepada Isa as menyebabkan beliau as dikenal sebagai Roh Allah. Karunia Rahasia Allah swt kepada Musa as menyebabkan beliau as dikenal sebagai Kalim Allah. Karunia Rahasia Allah swt kepada Ibrahim as menyebabkan beliau as dikenal sebagai Khalil Allah. Karunia Rahasia Allah kepada Muhammad saw menyebabkan beliau dikenal sebagai Habiballah. Aulia Allah swt juga menerima kurniaan Rahasia Allah swt dan masing-masing memiliki kepribadian yang khas.

Apa yang dianugerahkan kepada orang lain tidak bisa kita lantas iri dan dengki, sebab setiap orang menerima anugerah dengan kadar dirinya masing masing, manusia hanya perlu menggali anugerah yang telah dianugerahkan Allah padanya, memberdayakan potensinya, agar anugerah itu tak sia-sia.
Sebenarnya soal bertawakal, manusia itu sudah lama dikalahkan oleh hewan hewan, pernahkah kau lihat seekor kucing itu bingung, risau, suntuk, ngrokok kerdal kerdil jalan mondar mandir, karena memikirkan makanan yang tak ada, sekalipun dia tidak bekerja di perusahaan manapun, dan tidak punya brangkas, atau simpenan di ATM, tidak punya dagangan, atau tak punya simpenan makanan sedikitpun, dia tak kelihatan risau sama sekali, juga tak mau hutang ke bank walau di sakunya ndak ada uang sama sekali, bahkan bulunya tak rontok karena memikirkan setoran kreditan, dia enjoy saja, santai, karena sudah diajarkan oleh kakek nenek buyutnya, kalau harus bertawakal pada ALLAH, ada makanan dimakan, ndak ada makanan ya ndak usah mengeluh kelaparan...berusaha saja mencari sekedarnya.
masak kita kalah dengan pribadi seekor kucing, atau burung, dan hewan yg lain...?
Allah itu ada, wujud, kekal, berkuasa, mampu melakukan apa saja, tidak ada lawan, tanpa menunggu logikamu percaya, kau percaya atau tak percaya, ALLAH tetap ada.
Begitu juga ketika Allah mau berbuat apa saja, melakukan apa saja, tak menunggu kau percaya baru DIA berbuat, perbuatannya tidak tergantung pada kau percaya atau tidak, dia mau berbuat atau melakukan sesuatu, dia akan lakukan tanpa meminta persetujuan pada siapa saja....
Katakanlah (wahai Muhammad): "Jika bapak-bapak, dan anak-anak kamu, dan saudara-saudara kamu, dan istri-istri (atau suami-suami) kamu, dan kaum keluarga kamu, dan harta benda yang kamu usahakan, dan bisnis yang kamu khawatir akan merosot, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, - (jika semuanya itu) menjadi hal-hal yang kamu cintai lebih dari Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad untuk agama-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya (siksaan-Nya); karena Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasiq (durhaka)." (Ayat 24: Surah at-Taubah)

Perlu dipahami bahwa sekalipun hamba telah berserah diri kepada Allah swt, tanpa Allah menerimanya tidak mungkin tercapai tujuannya. Penerimaan Allah yang benar-benar membawa hamba kepada-Nya. Tanda Allah menerima hamba-Nya ialah ada kecemerlangannya dimasa awal. Terjadi perubahan-perubahan pada diri si hamba itu. Sifat buruknya terbuang dan sifat terpuji menghiasinya. Dia menjadi gemar beribadah dan berbuat taat. Semakin jauh perjalanannya semakin cemerlang hatinya. Dia diterangi oleh Nur Ilahi dan dikaruniai ilmu laduni, yaitu ilmu mengenal Allah Nur Makrifat menyinarinya, maka kenallah dia pada Tuhannya.
"Karena sesungguhnya aku telah berserah diri kepada Allah, Tuhanku dan Tuhan kamu! Tiadalah sesuatupun dari makhluk-makhluk yang bergerak di muka bumi melainkan Allah-lah yang menguasainya. Sesungguhnya Tuhanku tetap di atas jalan yang lurus." (Ayat 56: Surah Hud)

Tuhan berada di atas jalan yang lurus. Tuhan tidak mengantuk, tidak lalai, tidak keliru dan tidak melakukan kesalahan. Apa saja yang Tuhan lakukan adalah benar dan tepat. Tuhan melakukan sesuatu atas dasar ketuhanan dan dengan sifat ketuhanan, tidak ada pilih kasih. Dia adalah Tuhan Yang Maha Adil. Pekerjaan-Nya adalah adil. Dia adalah Tuhan Yang Maha Mengerti dan Maha Bijaksana. Pekerjaan-Nya adalah sempurna, teratur dan rapi. Dia adalah Tuhan Pemurah dan Penyayang. Pekerjaan-Nya tidak ada yang zalim. Tuhan yang memiliki sifat-sifat ketuhanan yang baik-baik itu mengadakan peraturan untuk diikuti. Mengikuti aturan-Nya itulah penyerahan kepada-Nya. Nabi-nabi dan orang-orang yang beriman diperintahkan untuk menyampaikan kepada umat manusia apa yang datang dari Allah swt. Pekerjaan manusia adalah menyampaikan. Jika apa yang disampaikan itu tidak diterima, maka serahkannya kepada Allah swt. Dia memiliki Arasy yang besar, yang memagari sekalian makhluk. Tidak ada makhluk yang dapat menembus Arasy-Nya. Arasy-Nya adalah pagar Qadar. Apa yang dia ciptakan dan tentukan untuk makhluk-Nya dipagari oleh Arasy.

Kemudian jika mereka berpaling, maka katakanlah (wahai Muhammad): "cukuplah bagiku Allah (yang menolong dan keimanan), tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia-lah yang memiliki Arasy yang besar."  (Ayat 129: Surah at-Taubah)
Berserah diri kepada Allah swt, bertawakal kepada-Nya dan mengembalikan segala urusan kepada-Nya adalah jalan untuk mendekati Allah. Semua ini dapat diibaratkan sebagai kendaraan, sementara ilmu dan amal diibaratkan sebagai roda. Siapa yang hanya membangun roda tetapi tidak membangun kendaraan maka dia akan memikul roda bukan naik kendaraan. Dia akan kelelahan dan berhenti di tengah jalan sambil asyik bermain-main dengan roda seperti anak kecil.
Dan keikhlasan itu sebagai mesinnya, segala kelengkapan kendaraan itu harus terpenuhi, agar tujuan yang dituju itu sampai.
Tanda seseorang itu akan berhasil dalam mendapatkan apa yang diraih, adalah adanya rasa kukuh kuatnya bertawakal dan berserah diri pada Allah, dan tanda kegagalan manusia untuk memetik buah perjalanannya adalah sangat bergantungnya pada selain Allah. dan seakan dirinya akan melawan yang Allah telah tetapkan.
Rasulullah s.a.w telah mewasiatkan kepada Ibnu Abbas r.a.:

Apabila kamu bermohon, maka bermohonlah kepada Allah s.w.t. Apabila kamu meminta, maka mintalah kepada Allah s.w.t. Dan, ketahuilah bahwa sekiranya sekalian makhluk saling bantu membantu kamu untuk memperolehi sesuatu yang tidak ditulis Allah s.w.t untuk kamu, pasti mereka tidak akan sanggup mengadakannya. Dan, sekiranya sekalian makhluk mau memudaratkan kamu dengan sesuatu yang tidak ditulis Allah s.w.t buatmu, niscaya mereka tidak sanggup berbuat demikian. Segala buku telah terlipat dan segala pena telah kering.

Apapun yang menimpa kita maka itu tak lepas dari ijin berkenannya Allah, bahkan Iblis tau betul itu, maka ketika dia ingin menyesatkan anak Adam, maka dia meminta ijin Allah agar memberi kesempatan untuk menyesatkan anak Adam, sebab iblis tau betul jika Allah tak memberi ijin maka iblis tidak bisa berbuat apa apa atas anak adam.

Seharusnya anak adam memahami itu, dan jangan sekali kali meminta perlindungan dan keselamatan pada selain Allah, jangan sampai tak lepas dari satu masalah malah masuk pada masalah baru. Tak lepas dari satu beban malah ditambahi beban baru.
Bahagianya manusia itu jika bisa menempatkan diri sesuai dengan maqom dan kedudukannya, bisa menempatkan diri sesuai pekerjaan dan ubudiyahnya, lahiriyahnya tidak bertentangan dengan batiniahnya, apa yang dilaksanakan amaliyah di lahirnya itu juga yang ada di batinnya. Artinya lahirnya tidak munafiq dan batinnya juga tidak munafik, tidak ada yang disembunyikan, semua sesuai pada tempatnya masing masing....sesuai pada kapasitasnya.

Thursday, 16 May 2013

Dimana Saja Grosir Nano Energizer Hadir?

Grosir Nano Energizer hadir juga disini:


1. Kaskus
http://www.kaskus.co.id/thread/517f9d421ed719931100000b/grosir-nano-energizer---perawatan-mesin-mobil-dan-motor

2. Toko Bagus
http://mobil-aksesoris.tokobagus.com/oli-dan-pelumas-otomotif-lainnya/nano-energizer-grosir-bsd-dan-jabodetabek-21428275.html

3. Berniaga
http://www.berniaga.com/Nano+Energizer+Engine+Treatment-12869412.htm

4. Buka Lapak
https://www.bukalapak.com/p/otomotif/produk-perawatan-mobil/oil-fluids/kvf0_-nano-energizer-bsd

5. PeLapaK
http://otomotif.pelapak.com/grosir-nano-energizer-bsd-super-discount.html

7. Facebook
http://www.facebook.com/GrosirNanoEnergizer

8. Dinomarket
www.dinomarket.com/PASARDINO/nanoenergizer

9. E-mail:
lukas.bizimprovement@gmail.com

10. Call/SMS/Whatsapp
0813 2135 5768 - Lukas Silaban

11. Penjualan Langsung:
Perumahan Griya Loka, Sektor 1.6,
Jl. Kubis I Blok A2 No. 1
BSD City, Tangerang Selatan 15318


Punya banyak pertanyaan lainnya? bisa SMS/Telepon ke : 0813 2135 5768 atau e-mail ke lukas.bizimprovement@gmail.com

Harga Eceran Nano Energizer untuk mobil : 135rb
Harga Eceran Nano Energizer untuk motor : 65rb

Untuk pemesanan/pembelian Nano Energizer,

Call/SMS : 0813 2135 5768 (Grosir Nano Energizer)

Karena ini Harga Grosir, maka anda berhak untuk melakukan Nego apabila pembelian lebih dari dua pieces/sachet.  

Karena banyaknya permintaan ke kami dan untuk memuaskan permintaan anda sebagai pelanggan, maka untuk pembelian area Jabodetabek minimum 2 pcs kami berikan gratis ongkos kirim JNE Reguler.  Di luar area tersebut, silahkan Nego. 

Mohon maaf kalau akhir pekan stok kadang habis, kami akan menghubungi anda kembali di hari kerja (weekdays) untuk memenuhi permintaan anda.

sebagian penjualan grosir nano energizer
pengiriman nano energizer pakai JNE

Profil Penjual Grosir Nano Energizer:

1. Facebook
http://www.facebook.com/lukas.silaban.5

2. LinkedIn

Wednesday, 15 May 2013

Coba bayangkan bagaimana jika seseorang itu andai pidato di lapangan berhari hari, tapi tak satupun orang mendengarkan, atau orang jualan es bertahun tahun tapi tak ada seorangpun membeli, maka sekalipun dia jualan es walau ndak kurang esnya, sebenarnya dia merugi, karena tak ada orang yang menikmati esnya,
Walau dia makin punya pengalaman dalam berjualan es dengan berbagai cara, tetap saja dia merugi, sebab umurnya bertambah, waktunya banyak yang terbuang, jadi sebenarnya keuntungan orang jualan es itu ada di kalau ada orang yang membeli dan menikmati es itu.

Sama jika kita beramal, kita beramal di tengah lapangan, sendirian, bertahun tahun, secara dilihat gak kurang amal kita, tapi sebenarnya merugi, karena tak ada yang mengikuti untuk ikut beramal ibadah, iya kalau amal kita diterima oleh Allah, kalau ndak diterima kan kita yang cuma buang buang waktu sebagaimana penjual es, maka ceritakan amalmu pada orang lain, fabini'mati robbika fakhaddist, apabila kamu mendapat nikmat dari Tuhanmu maka ceritakanlah,

kita akan menjawab, ah ndak nanti saya ujub, nah itulah namanya tipuan syaitan. lhoh kok bisa....? ya syaitan itu menipu dengan bayangan ujub, riak, agar kita tidak menuruti alqur'an, padahal orang itu mending ujub lantas amalnya ditiru orang lain, sama saja dia ujub tapi yang niru amalnya kok ada 20 orang, dia dapat bagian amal yang utuh dari 20 orang yang meniru.....bukankah itu amat menguntungkan?

Seperti orang yang jualan es, teriak teriak sekencengnya lantas banyak yang dengar lantas yang dengar itu beli esnya, itu lebih baik, dari pada orang yang jualan es sembunyi sembunyi, kemulan sarung, karena takut dibilang ujub... dan esnya sama sekali ndak ada yang beli.

Sekilas Penjelasan Mengenai Nano Energizer

Kenapa Nano Energizer begitu terkenal?
tahapan proses kerja Nano Energizer
Tahapan Proses Kerja Nano Energizer
Banyak sekali website yang membahas Nano Energizer. Kenapa begitu banyak? karena hasilnya memang sangat fenomenal. Nano Energizer ini menggunakan partikel keramik berukuran sangat kecil, yaitu berukuran 20 nano atau duapuluh per semilyar meter. Karena inilah Nano Energizer menjadi sangat terkenal, yaitu karena teknologi Nano-nya, dan keramik memiliki kekuatan 20 kali kekuatan baja, selain harga Nano Energizer yang pas dengan kantong orang Indonesia. Sudah banyak testimoni yang menyatakan puas menggunakan produk ini. Itulah yang membuatnya begitu terkenal.

Bagaimana bentuk Nano Energizer?
Bentuk Nano Energizer, seperti cairan, warnanya putih seperti susu. Cara pemakaiannya sangat mudah, hanya nyalakan mesin sebentar kemudian tuangkan Nano Energizer ke dalam balok mesin melalui ruang oli mesin. Ada dua tipe Nano Energizer, yaitu Nano Energizer All in One untuk kendaraan dengan oli 4-10 liter, sedangkan Nano Energizer Smaller Engine untuk motor, transmission case, power steering, compressor, dsb.
 
Apa efek dari Nano Energizer?
Setiap kali mesin kendaraan beroperasi, maka Nano akan terbawa oleh oli mesin. Secara perlahan-lahan partikel keramik di Nano Energizer akan menutup lubang atau aus yang ada di dinding mesin dengan mengandalkan tekanan tinggi di ruang bakar. Cara kerjanya persis seperti menambal gigi, tetapi dilakukan secara perlahan-lahan. Akibat penutupan lubang atau aus ini, kompresi akan segera meningkat. Artinya pembakaran bisa dilakukan lebih efisien, bunyi dan getaran berkurang serta polusi berkurang. Efek paling sedikit, setelah menggunakan Nano Energizer, semua pemakai Nano Energizer berkomentar hal yang sama, yaitu suara mesin lebih halus dan tidak perlu overhaul setelah menggunakan Nano Energizer.

Kapan Efek Nano Energizer Dirasakan?
Untuk motor, Efek Nano Energizer akan mulai terasa pada jarak tempuh 200-500km. Sedangkan untuk Nano Energizer untuk mobil akan terasa pada jarak 1000-1500km. Selama menuju jarak tersebut, akan dirasakan secara perlahan-lahan suara mesin dan getaran menurun, selain asap yang berkurang. Suara dan getaran yang menurun ini akan membuat anda terkagum-kagum dengan bagaimana pekerjaan Nano Energizer bekerja. Harganya relatif tidak mahal untuk sebuah kepuasan mengendara jangka panjang. Banyak pengguna Nano Energizer yang karena kagumnya memberikan testimonial bahwa hanya suara ban saja yang didengar sepanjang perjalanan, sedangkan suara mesin tidak lagi terdengar.

Apakah mobil baru perlu Nano Energizer?
Sebenarnya mobil baru relatif tidak memerlukan Nano Energizer, karena belum ada bagian mesinnya yang mengalami kerusakan. Tetapi apabila digunakan, Nano Energizer segera memberikan proteksi. Pada kendaraan baru Nano Energizer bekerja seperti imunisasi pada bayi. Nano Energizer melindungi mesin dari gesekan yang mengakibatkan aus. Setiap ada aus, partikel keramik Nano Energizer akan langsung melapisinya. Selain itu, karena panas dan tekanan, partikel keramik Nano Energizer membentuk lapisan yang sangat halus di dinding mesin sehingga tingkat gesekan menjadi sangat turun. Menurut riset, tingkat indeks gesekan (Friction Index) setelah menggunakan Nano Energizer berkurang hingga 100x.

Sampai berapa lama efek Nano Energizer?
Banyak orang sering tercampur pemahamannya bahwa Nano Energizer adalah additive oli, sehingga khawatir bahwa Efek Nano Energizer akan hilang setelah penggantian oli. Tidak! Nano Energizer bukanlah additive oli, Nano Energizer lebih tepat disebut dengan additive mesin, karena sifatnya yang melapisi dinding mesin. Nano Energizer tidak akan merubah struktur kimiawi oli di dalam mesin, karena sifatnya yang netral. Efek pelapisan ini dapat bertahan hingga 50.000 km.

Bagaimana efeknya ke penghematan bahan bakar?
Nano Energizer menghemat penggunaan bahan bakar tidak dengan menaikkan oktan bensin atau cetane pada solar, tidak juga dengan membersihkan nozzle bahan bakar. Nano Energizer menghemat bahan bakar dengan meningkatkan kompresi, sehingga bahan bakar dipergunakan dalam pembakaran menjadi lebih efektif. Secara tidak langsung, efek dari penghematan ini dapat dari asap yang tidak tebal lagi, serta bunyi/getaran mesin yang berkurang. Selain itu, dengan adanya lapisan kaca yang terbentuk oleh partikel Nano Energizer, maka akan menurunkan secara drastis gesekan antara piston dan silinder di ruang bakar, dan energi untuk power kendaraan tidak terbuang oleh gesekan.

Produk dari manakah Nano Energizer?
Nano Energizer dibuat oleh NanoTec International, yang berlokasi di Chimsan Daegu, Korea Selatan. Untuk penggunaan di Indonesia, produk ini diimport oleh PT. Unimax Power. Nano Energizer telah dipasarkan di lebih dari 30 negara dan trend penggunaannya sangat populer (Google Trends Index : 96 dari angka maksimum 100).


Untuk pemesanan/pembelian Nano Energizer,

Call/SMS : 0813 2135 5768 (Grosir Nano Energizer)

Karena ini Grosir, maka anda berhak untuk melakukan Nego apabila pembelian lebih dari dua pcs/sachet.  

Karena banyaknya permintaan ke kami dan untuk memuaskan permintaan anda sebagai pelanggan, maka untuk pembelian area Jabodetabek minimum 2 pcs kami berikan gratis ongkos kirim JNE Reguler.  Di luar area tersebut, silahkan Nego. 

Mohon maaf kalau akhir pekan stok kadang habis, kami akan menghubungi anda kembali di hari kerja (weekdays) untuk memenuhi permintaan anda.


Nano Energizer All in One  (untuk mobil/truk)
Nano Energizer All in One (untuk mobil/truk)

Nano Energizer Smaller Engine (untuk motor)
Nano Energizer Smaller Engine (untuk motor)

Cara Pesan dan Kirim
Cara Pesan dan Kirim

Mengembalikan performa mesin mobil

Dalam hal perawatan kondisi mesin, kalau memiliki mobil baru, mungkin masih mengikuti jadwal service yang teratur. Tetapi ketika menggunakan mobil yang sudah lewat 5 tahun, atau beli second, apalagi kalau duit nggak kuat-kuat amat, bisa-bisa pergi ke servis resmi bisa jadi hanya ritual tahunan saja. Tapi sebenarnya nggak masalah asalkan hal-hal ini diikuti:

1. Pergi ke bengkel yang sudah dikenal reputasinya. Lebih baik mencari tahu lebih banyak mengenai bengkel ini. Ada banyak bengkel yang abal-abal, dan berangkat dari hanya tambal ban saja. Walaupun tidak semuanya jelek ya.. Tapi biasanya pengetahuan teknisnya kurang dan belajarnya dari coba-coba, tidak melalui training yang baik. Beli oli di bengkel yang sudah dikenal reputasinya seperti Shop and Drive atau TODA menjamin kita membeli oli yang orisinil.
2. Ganti Filter Oli, Filter Solar dan Filter Udara secara teratur. Filter Oli setiap 2x ganti Oli; Filter Solar setiap 20.000 km. Miliki catatan sendiri di mobil. Di Jakarta, kalau mau murah, beli di Atrium Senen Lt. 5, tapi usahakan jangan yang KW karena harga aslinya pun relatif murah disana.
3. Untuk mesin diesel, penting untuk melakukan purging tiap 30.000 km. Purging ini adalah pembersihan ruang bakar dan nozzle dari kerak-kerak. Disarankan menggunakan merk Liqui Moly Diesel Purge untuk ini. Harganya lebih mahal dibanding yang lainnya, tapi hasilnya pasti memuaskan.
4. Ganti oli secara teratur. Lakukan pemeriksaan tinggi oli minimal sekali setiap minggu. Tambah bila kurang. Oli mesin akan mengalami penguapan, sehingga tingginya akan semakin menurun seiring waktu pakai.
5. Hati-hati membeli additive untuk menaikkan oktan bensin atau cetane solar. Sebaiknya beli yang merk-nya sudah terkenal dan reputasinya baik.
6. Suhu mesin sangat panas, yang suhunya harus dikendalikan, oleh karena itu air radiator atau water coolant harus juga diperhatikan selalu. Tambah bila kurang. Jangan gunakan air PAM, karena bisa mengakibatkan karat pada mesin atau radiator. Gunakan khusus air radiator.
7. Jangan lupa cek juga oli transmisi, oli rem, oli power steering. Pastikan semuanya berada di level Max, dan jangan sampai berada di bawah level Min.
8. Apabila mobil anda sudah berumur, gunakan Nano Energizer All in One untuk mengembalikan kembali performa mesin yang rusak karena adanya aus di bagian dalam mesin. Aus ini terjadi akibat gesekan antara piston dan silinder dalam tekanan tinggi dan frekuensi tinggi tidak dapat difasilitasi oleh oli mesin. Nano Energizer bekerja secara efektif untuk menambal aus tersebut, seperti pengisian yang dilakukan oleh Fluoride kedalam gigi. Cara kerjanya seperti menambal lubang pada gigi tetapi dilakukan secara perlahan-lahan. Dengan menggunakan Nano Energizer, kompresi akan meningkat kembali sehingga pembakaran lebih sempurna dan akibatnya BBM lebih hemat, asap berkurang. Selain itu juga bunyi dan getaran mesin akan lebih halus dari sebelumnya.

Apabila delapan hal tersebut dilakukan, performa mesin anda pasti bisa prima kembali.

Semoga bermanfaat.


powered by: http://grosirnanoenergizer.blogspot.com
Harga Nano Energizer untuk mobil : 135rb
Harga Nano Energizer untuk motor : 65rb

Call. 0813 2135 5768 (Grosir Nano Energizer)

Tuesday, 14 May 2013

Seseorang yang menjadi servis mesin, entah sadar atau tak sadar dalam dirinya akan Allah mudahkan mengenali dan memahami kerja mesin sampai detil yang paling kecil bahkan hanya mendengar suara mesin dianakan tau di mana letak kerusakannya..

Sama dengan orang yang dijadikan oleh Allah untuk menjadi servis manusia, servis manusia maksudnya orang itu dicetak untuk menjadi tukang memperbaiki akhlaq dan prilaku manusia sehingga manusia bisa berjalan benar di jalan yang diridhoi Allah...
Kadang hanya memandang wajah manusia itu, tukang servis sudah tau kerusakan apa yang harus diperbaiki, dan kerusakannya di sebelah mana...
Orang yang dipilih Allah untuk menuntasi semua masalah hidup dan aneka warna kejadian, itu pasti akan dibakar dengan berbagai ujian dan kejadian, kejadian dan ujian itu untuk merubah bentuk sifat lemahnya seseorang sehingga menjadi kuat dan penempaan pada orang itu telah diarahkan Allah ke dalam suatu bentuk manusia yang akan menjadi pribadi yang tak lagi mementingkan dirinya sendiri, semua sifat dan kejadian yang menimpanya adalah agar dia bermanfaat untuk orang lain.

Seperti pisau yang dibakar oleh pandai besi, ditempa dengan palu berulang ulang, agar menjadi pisau yang sangat tajam jika dipakai memotong, dan semua pengasahan dan penempaan pisau itu melulu bukan untuk kepentingan si pisau tapi untuk apa yang akan dipotong oleh pisau.....

Jika seseorang itu menjalankan laku penempaan diri, sebenarnya dirinya itu dalam pembentukan yang dilakukan Allah, Allah menanamkan dalam hati orang itu untuk menempa diri, dan menanamkan kekuatan agar kuat ditempa, dibentuk menjadi pribadi yang ikhsan, dan bermanfaat untuk siapa saja dan di mana saja...
Manusia yang telah memperoleh keinsafan dan hatinya sudah berangsur bersih, dia akan cenderung untuk mencari kesempurnaan. Seperti seseorang yang berkaca di kaca yang buram, lantas dia membersihkan kacanya, dan ternyata setelah dia membersihkan kaca dia jadi tahu ada bopeng bopeng di wajahnya ketika bercermin di kaca yang mulai bersih, maka dia ingin apa yang dilihatnya kotor, atau hidung yang sebelumnya tak terlihat, ee setelah terlihat di cermin ternyata pesek, mata yang sebelumnya tak terlihat, ee setelah terlihat ternyata mata satu juling ke kiri, mata yang lain juling ke kanan, sehingga dia berusaha memperbaiki aib dan ketidak benaran dari apa yang dilihat.

Sama juga Dia sangat ingin untuk melihat syariat Allah menjadi yang termulia di atas muka bumi ini. Dia sangat ingin melihat umat Nabi Muhammad saw menjadi pemimpin kepada sekalian umat manusia. Dia ingin melihat semua umat manusia hidup rukun damai Dia inginkan segala yang baik-baik dan bersedia berkorban untuk mendatangkan kebaikan bagi dunia. Dia tak rela segala kemaksiatan itu menghisi bumi, dia tak rela bumi dihuni orang orang kafir, dia ingin bumi ini ada tempat orang yang beriman saja, Begitulah sebagian dari keinginan yang lahir di dalam hati orang yang hatinya sudah berangsur bersih. Tetapi, apa yang terjadi adalah kebalikan dari apa yang menjadi keinginan si hamba Allah yang insaf itu. Huru hara terjadi dimana-mana. Pembunuhan terjadi di sana sini. Umat Islam ditindas di merata tempat. Tirani dan ketidak-adilan terjadi dengan leluasa. Seruan kepada kebaikan diabaikan. Ajakan kepada perdamaian tidak dipedulikan. Perbuatan maksiat terus juga dilakukan tanpa segan-segan. Orang kafir makmur hidupnya, orang islam di mana tempat tak mendapat haknya. seakan keadilan bukan hak bagi orang yang benar.

Si hamba tadi melihat kekeruhan yang terjadi di dalam dunia dan merasakan seperti mata tombak menikam ke dalam hatinya. Hatinya merintih, "Agama-Mu dipermainkan, di mana pembelaan dari-Mu wahai Tuhan! Umat Islam ditindas, di manakah pertolongan-Mu ya Tuhan! Seruan kepada jalanMu tidak disambut, apakah Engkau hanya berdiam diri wahai Tuhan! Manusia melakukan kejahatan, kemaksiatan dan kemunkaran, apakah Engkau hanya membiarkan wahai Tuhan? "Beginilah kondisi hati orang yang merasa heran melihat kekeruhan kehidupan dunia ini dan dia tidak berkuasa menjernihkannya. Allah menjawab keluhan hamba-Nya dengan firmanNya:

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi". Mereka bertanya (tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata): "Apakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah (-bunuhan), padahal kami selalu bertasbih memuji-Mu dan mensucikan-Mu ?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang kamu tidak mengetahuinya". (Ayat 30: Surah al-Baqarah)
Para malaikat sudah dapat membayangkan tentang kehidupan dunia yang akan dijalani oleh makhluk berbangsa manusia sebelum lagi manusia pertama diciptakan. Sifat dunia yang dinyatakan oleh malaikat adalah kekacauan dan pertumpahan darah. Dunia adalah ibu sementara kekacauan dan pertumpahan darah adalah anaknya. Ibu tidak melahirkan kecuali anak dari jenisnya juga. Kelahiran kekacauan, peperangan, pembunuhan dan sebagainya di dalam dunia adalah sesuatu yang seharusnya terjadi di dalam dunia, maka tidak perlu dihairankan. Jika ada kedamaian dan harmoni di sana sini di dalam dunia, itu adalah sagu-hati atau kelahiran yang tidak sesuai sifat ibunya. Selanjutnya Allah swt menceritakan tentang dunia:

Allah berfirman, "Turunlah kamu semuanya, dengan sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan juga diberi kesenangan sampai suatu ketika (mati)". (Ayat 24: Surah al-A ' raaf)

Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di situ juga kamu mati, dan dari itu pula kamu akan dikeluarkan (dibangkitkan kembali pada hari kiamat)". (Ayat 25: Surah al-A'raaf)

Setiap yang bernyawa akan merasakan mati, dan bahwasanya pada hari kiamat sajalah akan disempurnakan balasan kamu. Ketika itu orang yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke surga maka sesungguhnya ia telah berhasil. Dan (ingatlah bahwa) kehidupan di dunia ini (meliputi segala kemewahannya dan pangkat kebesarannya) tidak lain hanyalah kesenangan bagi orang-orang yang terpedaya. (Ayat 185: Surah a-li 'Imraan)

Balasan sempuna atas amal perbuatan itu bukan di bumi ini, dan balasan itu di kaherat, makanya kenapa seakan bumi ini hanya sedikit saja di rasakan balasan dari amal, sebab di bumi ini tak akan bisa menampung balasan dari amal yang ikhlas, sehingga membutuhkan tempat yang lebih luas dan suasana yang lebih indahnya sempurna yaitu surga dan anugerah yang tak terkira.