Sunday 19 May 2013

Berbagi Kesuksesan Menjual Nano Energizer

Bagaimana Grosir Nano Energizer bisa memperoleh kesuksesan dalam berjualan Nano Energizer? Saya mau bagikan tiga tips ringan yang menurut saya bisa dengan mudah ditiru oleh pembaca sekalian. Apa aja itu? yok, kita simak.
  1. Coba dulu ke kendaraan sendiri. Salah satu kunci sukses dalam berjualan adalah kita sendiri sudah merasakan manfaatnya, sudah cobain khasiat dari si Nano. Waktu itu lihat di Ace Hardware, eh ada produk baru yang sebelumnya nggak pernah dilihat. Tadinya mau beli Liqui Moly Ceratec, yang harganya hampir 3x lipat lebih mahal, karena buatan Jerman dan memang brand price-nya aja udah mahal. Akhirnya cobain 1 sachet Nano Energizer All in One di Ford Everest XLT 2005 saya. Hari pertama belum ngerasain efek apa2, begitu juga hari ke-2, bahkan jadi harap2 cemas dengan produk ini. Jangan-jangan beli 170rb tapi nggak memberikan manfaat apa-apa. Setelah beberapa hari dipakai pulang pergi kantor (pulang pergi kurang lebih 75km tiap hari, BSD - MH Thamrin Jakarta), baru deh mulai kerasa enak. Suara mesin yang tadinya bergemuruh, makin hari makin halus aja, tarikan juga makin terasa enteng pas di jalan tol dengan suara yang smooth. Kalau asap sih, dari dulu memang rajin ganti filter oli dan filter udara jadi emang nggak berasap, selain rajin purging. Yang paling seneng adalah, udah pergi kesana kemari kok BBM masih awet aja. Getaran di kabin dalam kondisi idle pas lagi nunggu atau macet juga jauh berkurang. Dari pengalaman inilah, akhirnya saya memutuskan untuk jualan kebaikan product yang bagus ini ke orang lain. Logikanya, barang bagus nggak banyak dikomplen lah sama pembeli. Kalo banyak komplen kan, saya pusing nanganin keluhan pelanggan, apalagi saya nggak pernah tuh jadi Customer Service. 
  2. Bagikan pengalaman dengan orang lain dan bantu mereka memperoleh kebaikan yang sama. Seperti cerita saya di atas, saya mulai lah cerita mengenai pengalaman saya ke temen2, dan responsnya positif. Melalui pengalaman yang baik pula, saya jadi belajar lebih banyak mengenai teknologi keramik nano yang dipergunakan oleh Nano Energizer tersebut. Selanjutnya saya tawarin teman-teman saya untuk bantu mereka dapat harga bagus, eh pada mau, ya udah, mulailah saya berjualan secara serius walaupun tetap sebagai kerja sampingan dari kerja utama sebagai anak buah di perusahaan milik orang lain :) Kemudian saya bagi-bagiin brosur ke bengkel2 dekat rumah, saya posting blog, iklan, toko online gratis, facebook, dsb. Dengan niat membantu orang lain, saya nggak patok keuntungan yang terlalu besar, tetapi juga jangan sampai merugikan diri sendiri juga karena ada resiko dead stock, alias slow moving alias barang nganggur di gudang alias uang macet karena stock barang yang kebanyakan tidak sebanding dengan penjualan.. Haha.. banyak aliasnya ya..
  3. Banyak bersyukur. Agan-agan, yang namanya jualan itu nggak selalu bagus. Ada hari puncak ada hari lembah, tapi kalau bisa titik lembah ya cukup makan dan ongkos nggak dari gaji kantor loh ya.. Terus ceritain hal yang baik, semangat nggak kendor, sama yang terakhir paling penting, banyak berdoa sama yang di atas. Saya sendiri sering alami hal-hal yang ajaib loh dalam berjualan ini, pas lagi doa sungguh2, datang deh orderan demi orderan itu.


Rasanya 3 tips itu yang paling gampang untuk ditiru ya, selanjutnya tergantung kemauan agan untuk berusaha. Seperti kata pepatah, di mana ada kemauan, di situ ada jalan.

Salam sukses jualan Nano Energizer!!

Salam,
Lukas Silaban
http://grosirnanoenergizer.blogspot.com

No comments:

Post a Comment