Thursday 9 May 2013

Latihan penyucian hati yang dijalankan oleh seseorang membawa rohani si salik meningkat dari satu tingkat ke tingkat yang lebih tinggi. Latihan yang dilakukan degan kontinyu dan terus menerus, dzikir demi dzikir memukul hati, dan melintasi lintasan latifah, dengan sendirinya akan meningkatkan seseorang dalam tahapan kebersihan hati dan ruhnya, ketika hati dan ruh itu bersih, cahaya makrifat yang melintasi hati dan ruh, akan tertangkap, maka akan timbul khotir penjelasan, atau bisikan bisikan yang mengajak dan menjelaskan apa yang terjadi, saat seperti itu bisa saja bisikan syaitan masuk, disamping bisikan dari Allah dan bisikan dari malaikat, makanya perlu dipahami penjelasan itu bagaimana dia mengajak diri, kemana dia mengajak dan arah mana yang dituju,

Juga saat seperti itu Kekuatan rohaninya bertambah dan pada saat yang sama juga pengaruh serta kesadaran inderawinya berkurang. Dalam kondisi seperti ini rohaninya mampu menjadi penasihat kepada dirinya sendiri. Bila terlintas dalam hatinya untuk melakukan kesalahan akan tercetuslah perasaan membantah perbuatan tersebut, seolah-olah ada orang yang menasehatinya. Ketika sampai kepada satu tingkat kesucian hati akan Terbuanglah dari hatinya lintasan-lintasan yang bersifat duniawi, syaitani dan nafsi.

Sebaiknya selama mengalami suatu bisikan bisikan seseorang itu mengungkapkan kepada guru pembimbing yang dipercaya, yang pernah mengalami hal yang sama, agar tidak terseret dalam ketersesatan, disangka bisikan malaikat, atau Allah, tapi ternyata hanya bisikan syaitan yang menjerumuskan dalam gelapnya ketersesatan.

No comments:

Post a Comment