Friday 4 May 2012

Pisang untuk Hitamkan Rambut

Pisang untuk Hitamkan Rambut


Memanfa’atkan batang pisang untuk penghitam Rambut

Siapapun pasti tahu yang namanya pisang, yang biasa tumbuh dipekarangan rumah dan hampir diseluruh Indonesia dapat kita jumpai. Buah pisang merupakan makanan kesukaan monyet dan juga beberapa jenis burung, jangan lupa manusiapun juga ikut-ikutan mengkonsumsi. Hampir semua bagian dari pisang dapat dimanfa, atkan untuk kepentingan manusia, dari mulai daun hingga batang pohon pisang itu sendiri, yang meliputi daun, bakal buah, buah pisang, pelepah pisang dan batang pohon pisang. Diantara pemanfa,atannya adalah sebagai berikut :



Bakal buah [Ontong]

Bakal buah atau ontong dalam bahasa jawa timuran, bisa dimanfa’takan sebagai sayuran pelengkap hidangan makan. Yaitu dengan cara mengambil bakal buah pisang yang tidak mekar menjadi buah pisang, kemudian dikupas hingga tampak bagian dalam yang putih dan lunak. Setelah itu direbus hingga lembek, tiriskan lalu peras untuk menhilangkan air getah, sehingga keadaan jadi lembut. Selanjutnya tinggal dimasak sayur lodeh atau diberi sambal.



Buah pisang

Dari berbagai macam jenis pisang, buah pisang dapat diolah menjadi berbagai macam makanan pula seperti pisang goreng, kolak pisang, keripik, sale, bahan bumbu rujak [pisang batu], atau juga dimakan matang dan lain-lain.



Daun pisang

Daun pisang, terutama pisang batu, bisa digunakan sebagai pembungkus berbagai jenis kue, pepes ikan, bubur dan banyak yang lainnya.



Batang pisang

Batang pisang yang terdiri dari pelepah dan pangkal batang, bisa juga dimanfa’atkan. Pelapah pisang yang masih basah bisa diguanakan sebagai alat membakar sate dengan menacapkan pangkal tusuk sate sehingga tusuk sate tida ikut hangus, sedangkan pelepah yang kering selain dimanafa’atkan sebagai tali juga bisa dianyam menjadi bahan jok mobil, kursi ini banyak dijumpai dibeberapa daerah.



Menghitamkan rambut

Dibeberapa daerah batang pisang, airnya bisa dipakai sebagai perwatan untuk menghitamkan dan menyuburkan rambut.

Caranya : cari batang pohon pisan jenis pisang saba [sobo] yang buahnya sudah tua, kemudian potong pohonnya sampai pangkal paling bawah. Pada bagian pangkal bawah yang masih menancap ditanah lubangi dengan diameter kurang lebih 10 cm tergantung beasr kecilnya batang, dengan kedalaman kurang lebih 10 cm. Kemudian tutup dengan pelepah pisang dan biarkan selama 1 sampai 2 hari hingga keluar kambium didalam lubang tersebut. Kambium itulah yang digunakan untuk keramas diamkan beberapa menit dan bilas dengan air bersih, lakukan hal ini hingga air kambium sudah berbau busuk dan tidak bisa dipakai. Selamat mencoba.

No comments:

Post a Comment