Tuesday 8 May 2012

Bahaya Stress dan Depresi

Bahaya Stress dan Depresi
Dampak buruk stres terhadap tubuh manusia



Stres dan depresi yang dianggap sebagai penyakit kejiwaan dijaman kita sa, at ini, selain menyangkut kejiwaan juga mewujud kedalam berbagai bentuk kerusakan tubuh manusia. Memang stres dan depresi bukan satu-satunya penyebab kerusakan tub uh namun secara ilmiah telah dibuktikan bahwa penyebab gangguan-gangguan kesehatan semacam itu biasanya bersifat kejiwaan.



Stres yang menimpa begitu banyak orang adalah suatu keadaan batin yang diliputi rasa kekawatiran akibat perasaan seperti takut, tidak aman, ledakan persaan yang berlebihan, cemas dan berbagai tekanan lainnya, yang merusak keseimbangan tubuh. Ketika seseorang menjadi stres/menderita stres tubuhnya ikut berreaksi dan menimbulkan tanda bahaya, sehingga memicu terjadinya reaksi biokimia diadalam tubuh. Oleh karena stres yang parah bisa mengubah fungsi-fungsi normal tubuh yang bisa berakibat buruk pada tubuh manusia. Akibat stres/depresi kadar andrenalin dan kortisol diadalam tubuh meningkat diatas normal yang bisa pada berujung kemunculan dini gangguan-gangguan seperti diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, gangguan saluran pencernaan, pernapasan, eksim dan psoriasis.



Ada kaitan erat antara stres dan sistem kekebalan tubuh. Stres/depresi kejiwaan memilki dampak penting pada sistem kekebalan dan berujung pada kerusakannya. Sa’at dilanda stres otak meningkatkan produksi hormon kortisol dalam tubuh yang melemahkan sistem kekbalan, atau dalam artian terdapat hubungan langsung antara otak, sistem kekebalan tubuh dan hormon.



Berikut ini beberapa dampak buruk dari stress dan depresi :

1. Cemas dan panik

2. Mengeluarkan keringat yang semakin lama semakin banyak

3. Perubahan suara

4. Aktif yang berlebihan

5. Kesulitan tidur

6. Penyakit kulit

7. Gangguan saluran pencernaan

8. Penegangan otot, gigi bergesekan atau terkunci

9. Rasa sakit sedikit tapi terus menerus pada rahang, punggung,leher dan pundak

10. Infeksi berintensitas rendah

11. Migran

12. Denyut jantung dengan kecepatan yang tidak wajar

13. Rasa sakit pada dada

14. Tekanan darah tinggi

15. Ketidak seimbangan ginjal, menahan air

16. Gangguan pernapasan

17. Alergi

18. Sakit pada persendian, mulut dan tenggorokan kering

19. Serangan jantung

20. Melemahnya sistem kekebalan tubuh

21. Pengecilan dibagian otak

22. Perasaan bersalah dan hilangnya percaya diri

23. Bingung

24. Ketidak mampuan menganalisa secara benar

25. Kemampuan berfikir yang rendah

26. Daya ingat yang lemah

27. Rasa putus asa yang besar

28. Menyakini bahwa segalanya berlangsung buruk

29. Kesulitan mealkukan gerak atau diam

30. Memukulmukul dengan irama tetap

31. Ketidak mampuan memusatkan perhatian atau kesulitan melakukannya

32. Mudah tersinggung dan sangat peka

33. Bersikap yang tidak sesuai dengan akal sehat

34. Perasaan tidak berdaya atau tidak berpengharapan

35. Kehilangan atau peningkatan nafsu makan.



Melihat brgitu banyaknya efek negative stress dan depresi, alangkah baiknya kita enjoy saja dalam hidup ini, tetap sabar dalam menghadapi setiap kesulitan.

No comments:

Post a Comment