Saturday 13 April 2013

Rasulullah sendiri menganjurkan agar para pengikut beliau mengatur kehidupan mereka. Pemerintahan yang direkomendasikan oleh Rasulullah saw adalah pemerintahan yang tidak memutuskan hubungan dengan Allah swt, tidak beranjak dari tawakal dan penyerahan kepada Tuhan yang mengatur administrasi dan pelaksanaan. Janganlah seseorang menyangka bila dia menggunakan otaknya untuk berpikir maka otak itu bekerja dengan sendiri tanpa pemerintahan Ilahi, otak manusia dan segala yang keluar dr denyut pemikiran dan keputusan tak lepas juga dari perancangan Allah, bahkan syaitan yang mempengaruhi pemikiran otak sehingga menimbulkan pemikiran jahat dan buruk itu juga meminta ijin kepada Allah untuk mengganggu pemikiran manusia, yang mengalir dr aliran darah, dari makanan makanan haram yang menjadi asupan makanan manusia

Dari mana datangnya ilham yang diterima oleh otak itu jika tidak dari Tuhan? Allah swt yang membuat otak, membuatnya bekerja dan Dia juga yang mendatangkan buah pikiran ke otak itu. Pemerintahan yang dianjurkan oleh Rasulullah saw adalah pemerintahan yang sesuai dengan al-Quran dan as-Sunah. Islam harus dijadikan filter untuk memisahkan pendapat dan tindakan yang benar dari yang salah. Islam menegaskan bahwa sekiranya tidak ada daya dan upaya dari Allah, pasti tidak ada apa yang dapat dilakukan oleh siapa pun. Karena itu seseorang harus menggunakan daya dan upaya yang dikaruniakan Allah kepadanya menurut keridhaan Allah Seseorang hamba Allah swt tidak seharusnya melepaskan diri dari penyerahan kepada Allah Yang Maha Mengatur. Ketika apa yang diaturkannya sukses menjadi kenyataan maka dia akui bahwa keberhasilan itu adalah karena persesuaian usahanya dengan aturan Allah swt Jika apa yang diaturkannya tidak menjadi, diakui pula bahwa usahanya wajib tunduk kepada aturan Allah dan tidak menjadi itu juga termasuk di dalam pengaturan Allah Hanya Allah swt yang berhak untuk menentukan. Allah Maha Berdiri Sendiri, tidak ada siapapun yang mampu campur tangan dalam urusan-Nya.

No comments:

Post a Comment