Thursday 4 April 2013

Makhluk Tuhan seperti burung, ikan, ulat, semut, kuman dan berbagai lagi tidak memiliki kebun dan pabrik makanan. Mereka adalah anggota tajrid yang dijamin rezeki mereka oleh Tuhan. Manusia tajrid juga dijamin rezekinya oleh Tuhan. Bukan sekadar rezeki yang dijamin oleh Tuhan, bahkan segala aspek kehidupannya diatur oleh Tuhan. Tuhan mencabut kehendak dirinya yang lama dan digantikan-Nya dengan kehendak yang lain yang sesuai dengan kehendak-Nya. Tuhan memeliharanya dari melakukan apa yang Dia murkai. Apa saja yang Dia mau kirim kepada hamba-Nya yang bertajrid, disaring-Nya agar ia tidak merusak iman dan iktikadnya. Dia memelihara hamba-Nya yang demikian dari gangguan manusia lain yang tidak mengerti. Dia yang membela hamba-Nya yang demikian yang teraniaya. Perawatan Tuhan terhadap hamba-Nya yang bertajrid melebihi perhatian seorang ibu terhadap anaknya yang masih bayi. Allah mencegah tangan manusia yang kotor dan aniaya dari sampai kepada hamba-Nya yang menyerahkan urusan kepada-Nya.

Tanda Allah menempatkan seseorang hamba-Nya itu dalam daerah tajrid adalah Dia memudahkan baginya rezeki dan solusi masalahnya dengan cara yang tidak disangkanya. Jiwanya dijaga agar selalu tenteram meskipun terjadi kekurangan rezeki atau dia ditimpa oleh kesusahan. Allah membela hamba-Nya yang bertajrid secara langsung atau dikirimkan-Nya makhluk-Nya untuk membantu hamba-Nya itu. Orang yang berperang dengan hamba Allah yang bertajrid sebenarnya berperang dengan Allah karena hamba tersebut telah menyerahkan segala urusannya kepada Tuhannya dan Tuhan mengirimkan tentara-Nya yang tidak terlihat untuk melindungi hamba-Nya yang bertajrid itu.

No comments:

Post a Comment