Wednesday 13 March 2013

Manusia rohani yang dapat membebaskan dirinya dari fitnah yang datang dari manusia lahir akan dapat menghadap ke Tuhan, berbakti kepada-Nya dan menjalankan perintah-Nya dengan menggunakan manusia lahir dan lain-lain anasir lahir. Nafsunya menghadap ke Iradat Tuhan. Lahirlah rasa kasih sayang kepada Tuhan. Keinginan untuk mendekati Tuhan sangat kuat dalam jiwanya. Semangat untuk berbakti kepada Tuhan selalu berada pada tingkat yang tinggi. Akalnya menghadap ke Ilmu Tuhan. Kelihatanlah kepadanya kebesaran, keagungan dan kebijaksanaan Tuhan. Digunakannya akalnya untuk mengelola kehidupan harian agar sesuai dengan kehendak Tuhan. Bila nafsu dan akal sudah menjurus ke jalan Tuhan, maka semua bakat-bakat yang ada pada dirinya tidak lagi digunakan untuk berbuat sesuatu yang dimurkai Tuhan. Kebaktiannya kepada makhluk Tuhan merupakan kebaktiannya kepada Tuhan karena dia melakukannya demi menjunjung perintah Tuhan.

Manusia rohani yang nafsu, akal dan anggotanya berjalan pada jalan Tuhan, nyawanya atau Diri Batinnya yang paling seni akan merasakan kelezatan bermunajat kepada Tuhan dan bisa mengalami suasana Hadrat Tuhan. Mengalami suasana Hadrat Tuhan dikatakan mengenal Tuhan melalui jalan rahasia karena pengalaman yang demikian tidak bisa disamakan dengan apa juga bentuk pengalaman yang lain. Diri Batin yang sampai kepada suasana tersebut dipanggil Insan Sirullah (Insan Rahasia Allah).

Rahasia Allah bukanlah Allah Tidak benar jika dikatakan Allah yang menjadi batin kepada Insan Batin atau Allah adalah nyawa kepada manusia rohani. Relevansi Allah dengan manusia bukanlah hubungan secara langsung dalam nyata atau gaib. Ia bukan hubungan seperti kulit dengan daging atau roh dengan jasad. Ia juga tidak seperti hubungan roh dengan roh. Tuhan mengatakan roh adalah amr (urusan) Tuhan. Peringkat Insan Batin, roh atau rohani hanyalah seperti posisi amr Tuhan, bukan tubuh kepada Tuhan, bukan bekas yang mengalir di dalamnya sifat atau bakat Tuhan. Apa saja yang selain Allah adalah ciptaan Tuhan bukan Tuhan.

No comments:

Post a Comment