Sebenarnya Allah itu selalu mengeluarkan tes dan ujian, dan tes ujian kita itu akan selalu berhubungan dengan apa yang masih melekat di hati kita, jika di hati kita masih banyak melekat sifat benci, maka Allah akan mendatangkan seseorang yang buruk perangainya di depan kita, orang itu suka mengadu domba, namimah, ghibah, mencela, lisannya rusak, kata katanya kotor dan lain sebagainya, sampai kita mampu melepaskan rasa benci pada orang lain....jika belum bisa mengelupas rasa benci pada orang lain, maka cobaan orang yang buruk perangainya itu belum akan di angkat oleh Allah,

Sebenarnya kita diminta oleh Allah mempelajari dan mengambil manfaat dari ujian itu, bagaimana kita bencinya pada orang yang suka mengadu domba, ghibah, lisannya busuk, sebenarnyalah sama, jika kita suka mengadu domba, lisan kita busuk, orang lain juga tidak suka, sebagaimana orang lain bersifat jelek, kita juga tidak suka,

semoga kita bisa memahami maksud Allah memberikan ujian pada kita, sehingga ujian demi ujian itu tidak sia sia....