Monday, 17 June 2013

Aku melihat semua teman tapi aku tidak melihat seorang teman karib pun yang lebih utama dari pada memelihara ucapan aku melihat semua pakaian namun aku tidak melihat pakaian yang utama dari pada wirai aku melihat semua harta benda tapi aku tidak melihat harta benda yang lebih utama dari pada qonaah aku melihat semua kebaikan tapi aku tidak melihat satu kebaikan yang lebih utama dari pada nasehat dan aku melihat semua makananan namun aku tidak melihat suatu makanan yang lebih lezat dari pada sabar.

Itulah maqolah dari umar ra dalam kitap Nashoihul ibad, maksud dari maqolah tersebut adalah:

- temen karib yang lebih utama adalah memelihara lisan, banyak perbedaan antara orang yang diam karna menjaga perkataan dusta dan ghibah dengan orang yang diam agar diberi kehormatan oleh raja.

- pakaian yang lebih utama adalah takwa yang menurut Ibrahim bin Adham, wara adalah meninggalkan yang subhat adapun meninggalkan perkara-perkara yang tidak bermanfaat bagi Anda adalah dengan jalan meninggalkan hal-hal yang berlebih-lebihan, Rasulullah bersabda kepada Abi Hurairoh: "jadilah anda sebagai orang yang wirai maka Anda menjadi orang yang paling tinggi ibadahnya."

- kekayaan yang paling utama adalah qonaah, qonaah adalah tidak melihat suatu yang tidak ada dan merasa cukup puas degan sesuatu yang ada:

كن ورعاتكن اعدالناس وكن قنعا تكن اشكرالناس وأحب للناس ماتحب لنفسك تكن مؤمنا واحسن مجاورةمن جاورك تكن مسلما وأقل الضحك فإن كثرة الضحك تميت القلب

Jadilah anda sebagai orang yang wara niscaya Anda menjadi orang yang paling beribadah, jadilah anda orang qonaah niscaya Anda menjadi orang yang bersyukur, cintailah untuk manusia apa-apa yang anda cintai untuk diri sendiri niscaya Anda menjadi orang mukmin yang sempurna, berbuat baiklah dalam kehidupan bertetangga dengan orang yang dekat dengan Anda niscaya Anda menjadi seorang muslim sebenarnya, dan sedikitlah dalam tertawa karna banyak tertawa itu akan mematikan hati

-Kebaikan yang utama adalah nasehat yakni benar dalam perbuatan kebaikan ada dua macam yaitu shilah dan maruf pemberian dan kebaikan, shilah itu sikap suka berderma dengan mengorbankan harta di jalan yang terpuji tanpa ada maksud supaya mendapatkan diganti imbalannya.

-Makanan yang paling lezat adalah sabar, sabar terdiri atas tiga sendi utama yaitu, yaitu menahan napsu dari sikap membenci pada qodho / ketentuan, menahan lisan dr ucapan yg jelek, dan menahan anggota badan dr semacam memukul, merobek-robek saku, menjerit-jerit, mencoreng-coreng muka dan menaburkan debu di atas kepala.

Barang siapa yang menegakkan sendi-sendi utama itu maka ia memperoleh keutamaan sabar, sedangkan sabar merupakan setengah dari iman. Sehingga musibah dalam skeptisnya adalah pemberian kebaikan semata, sabar ada dua macam yaitu sabar terhadap hal-hal yang bersifat ikhtiar/usaha dan sabar menjalankan perintah Allah swt, dan sabar menjauhi laranganNYA, sedangkan yang kedua adalah sabar menerima ketetapan Allah dalam menghadapi kesulitan untuk mencapai apa yang yang diinginkan karna memang demikian itu adalah ketetapan dari Allah swt.

Rasulullah saw bersabda:

جبلت القلوب على حب من احسن اليها وبغضى من اساء اليها

Hati menjadi tertarik karna cinta kepada orang yang telah berbuat baik kepadanya dan membenci kepada orang yang telah berbuat jahat kepadanya.

No comments:

Post a Comment