Kaum Muslimin yang dibimbing langsung oleh Rasulullah saw telah menunjukkan keunggulan dalam apa juga bidang yang mereka geluti dan apa juga suasana yang mereka berada di dalamnya. Mereka mampu bertahan ketika menghadapi tes bencana, menanggung penghinaan, ejekan, perlawanan dan penyiksaan sehingga mereka terpaksa mengarungi lautan ke Ethiopia dan menyeberangi padang pasir ke Jasrib demi menyelamatkan agama mereka. Di hadapan Raja Ethiopia, Ja'far bin Abu Thalib selaku ketua Muhajirin di Ethiopia, telah memberi penerangan lengkap dan jelas mengenai Nabi Muhammad saw dan agama Islam, mematahkan argumen wakil pihak Quraisy yang menuntut agar kaum Muslim dideportasi ke Makkah. Jelas sekali para sahabat Rasulullah saw tidak hanya memiliki ketahanan jiwa menanggung kesusahan malah mereka juga memiliki kecerdasan akal pikiran. Mereka adalah duta-duta Rasulullah saw, menerjemahkan sifat-sifat beliau yaitu benar, amanah, menyampaikan dan bijaksana. Mereka bisa berdiri di hadapan siapa saja untuk menyampaikan kebenaran secara bijaksana. Apa yang terbit dari mereka adalah bakat-bakat dan sifat-sifat Roh Islam yang murni yang memenuhi seluruh rongga tubuh mereka dan setiap ruang hati mereka. Keaslian Roh Islam yang mengendalikan kehidupan mereka menyebabkan mereka Islam pada kata, Islam pada perbuatan dan Islam pada praktek hati.
Keaslian Roh Islam lahir ketika ia digilap dengan cara mengesakan Allah, mengabdikan diri kepada-Nya dengan beramal shalih dan bertaqwa serta mengasihi saudara Muslimnya apa yang dikasihi untuk dirinya sendiri. Bila jalan atau tarekat tersebut diikuti akan muncullah Roh Islam yang sejati dan otentik. Keaslian itu diuji pula dengan dihadapkan pada tes bencana, penekanan pada zahir dan batin. Jika tes bala tidak melukai iman maka sahlah keaslian Roh Islam seorang muslim itu. Begitulah tarekat yang didukung oleh kaum Muslimin yang diasuh langsung oleh Rasulullah saw Mereka tundukkan jasad kepada pemerintahan roh dan roh ditundukkan kepada perintah Allah yang disampaikan melalui Rasulullah saw Roh Islam tidak dikuasai oleh sesuatu melainkan kekuasaan Allah Roh Islam merdeka dari segala sesuatu kecuali Allah, Rasul-Nya dan agama-Nya. Apa juga kekacauan yang melanda dunia tidak akan sampai kepada Roh Islam selagi orang Islam tidak menjualkan akhiratnya untuk materi dan duniawi.
No comments:
Post a Comment