Jalan mahabbah adalah perbatasan di antara jalan kesufian dengan jalan kenabian. Fana dan baqa ada dalam daerah kewalian sufi. Transisi dari baqa kesadaran keinsanan ada di jalan mahabbah. Bila kesadaran keinsanan kembali sepenuhnya sufi tadi masuk ke jalan kenabian. Perjalanannya menjadi lengkap. Dia sudah kembali ke tempat dimulainya dan lingkaran perjalanan kerohaniannya berkumpul dan dia sudah bisa menanggung tugas kekhalifahan. Orang yang sampai ke daerah khalifah ini menjadi sesuai dengan al-Quran dan as-Sunnah. Mereka menjadi salinan kepada sahabat-sahabat Rasulullah saw Pada tingkat akhir ini mereka sudah berupaya membuat perbedaan sepenuhnya. Pegangan mereka juga berubah. Tuhan adalah Tuhan dan hamba adalah hamba. Baik adalah baik dan jahat adalah jahat. Benar adalah benar dan salah adalah salah. Tidak ada tolak-angsur lagi. Perbatasannya sangat jelas. Sufi itu pun bertobat dari pegangannya yang dahulu. Kini mereka rindukan akhirat, mencintai surga dan takut neraka.
No comments:
Post a Comment