Friday, 10 August 2012

SAKIT MAG, HALAU DENGAN CINCAU


Beberapa tanaman biasa digunakan masyarakat untuk meredam mag ini. Di antaranya tanaman cincau. Berdasarkan penelitian, ia berkhasiat mencegah radang dan menurunkan produksi asam lambung. Nah, zat apa gerangan yang membuat cincau mujarab untuk sakit mag?

Dikatakan Dr. Florence C. Amato dalam Fundamentals of Medical Science for Medical Record Personel (1985), penyakit mag biasanya berawal dari makanan yang dikonsumsi tercemar bakteri atau kuman sehingga menimbulkan infeksi. Dalam kondisi serangan ringan, diagnosis penyebabnya sering tidak jelas. Tapi bisa juga ditandai dengan muntah darah (hematemensis) berwarna hitam karena pengaruh asam lambung.

L.B. Cardenas, Lemmens, dan Horsten dalam Medicinal and Poisonous Plants 1 (1999) Daun menyebutkan, sejumlah senyawa flavonoid bersifat mencegah radang (anti-inflamatori) dan menurunkan kadar asam lambung. Senyawa flavonoid terdapat pada beberapa tumbuhan obat, seperti cincau (Premna serratifolia), camcau (Cyclea barbata), dan juga para kerabatnya dari famili Menispermaceae.

Beragam bangsa ternyata sudah akrab dan memanfaatkan tanaman obat itu. Masyarakat Sunda, misalnya, mengenalnya sebagai cincau. Tumbuhan dari famili Verbenaceae (jati-jatian) ini termasuk tanaman semak atau pohon kecil yang tingginya mencapai 10 m.

Di Indocina, daun dan akarnya sebagai obat tradisional untuk melancarkan air kencing (diuretik), gangguan lambung, dan penyakit demam. Masyarakat di India memanfaatkan daunnya untuk pengobatan radang rematik, sakit perut atau mulas (kolik), dan gas dalam perut (flatulence).

Rebusan akar dan daun digunakan untuk obat demam di Semenanjung Malaysia. Di Papua Nugini sari daunnya dipakai sebagai obat batuk, sakit kepala, dan demam. Sementara masyarakat di Guam memanfaatkan teh rebusan kulit kayunya untuk pengobatan sakit saraf (neuralgia).

Daun cincau mengandung bahan kimia berupa senyawa aktif Premnazole dan Phenyl butazone. Premnazole (alkaloid isoxazol) dari hasil isolasi daun cincau sebagai senyawa antiradang yang bisa menurunkan pembentukan tumor pada jaringan granulasi yang menyerang butir-butir dalam protoplasma (granuloma). Phenyl butazone merupakan senyawa yang memiliki aktivitas sama dengan Premnazole dengan menurunkan kadar kelenjar adrenal dan asam askorbat (vitamin C).

Dalam penelitian yang sama, kedua senyawa itu juga mampu menurunkan aktivitas enzim sehingga secara tidak langsung asam lambung yang terbentuk pada cardia dalam dinding lambung juga menurun.

No comments:

Post a Comment