Monday 3 June 2013

Perlu dipahami, orang yang belum mengikuti talkin atau bai'at thoreqoh, dalam tataran kedudukan thoreqoh itu ada kedudukan sebagaimana dalam ketentaraan, jadi dalam kewalian juga ada kedudukan sebagaimana ketentaraan, dan angkatan, ada hansip, ada kopral, ada kapten, ada juga jendral,
sama dalam thoreqoh itu ada tarapan kedudukan......

Ini misal saja: jika seseorang diangkat oleh hansip, kira kira akan jadi apa? gajinya berapa? ya tentu gajinya sedikit, juga kalau diangkat jadi hansip tak akan meningkat jadi jendral, meningkat jadi kopral itu juga sudah sulit.

Dalam thoreqoh itu sama, seseorang yang ditalkin atau dibai'at seseorang mursid yang setingkat hansip, maka tidak akan mendapatkan gaji besar, tidak akan mempunyai pakaian kebesaran, tidak akan memiliki karomah khorikul adat, tidak akan meningkat ke tataran yang lebih tinggi....

Ini hanya perumpamaan karena dalam thoreqoh itu juga ada tingkatan, jadi sebaiknya tidak sembarangan meminta talkin pada seseorang sebelum tau kedudukan orang tersebut.

========================================

dalam thoreqoh itu ahlinya setiap jaman hanya satu, yang lain badal, seperti syaikh abdul qodir itu setiap jaman hanya satu, jadi setiap masa itu di seluruh dunia ahli talkin yang bukan badal (ganti) itu hanya satu, kalau gantinya itu ribuan, seperti satu raja membawahi banyak menteri, dan jenderal itu banyak, dalam urutannya begini tingkatan paling tinggi orang yang 
ahli talkin (berarti mempunyai hak mentalkin )
ahli bai'at (orang yang mempunyai hak membai'at)
ahli tawasul (orang yang mempunyai hak membaca silsilah sanad)
ahli silsilah (orang yang mempunyai hak diletakkan namanya di urutan silsilah thoreqoh)
ahli nasab (orang yang nasabnya sendiri menyambung pada Nabi SAW )

nah di luar itu ada yang orang menjadi ahli talkin badal (hanya menggantikan mentalkin, jadi talkinnya tidak punya power walaupun sah secara pentalkinan) yang ditalkin orang seperti ini sifatnya hanya menjadi prajurit tidak menjadi jendral.
Juga ada ahli bai'at badal, sama orang yang diangkat oleh orang seperti ini tidak bisa menjadi jendral, atau punya kedudukan dalam thoreqoh.

No comments:

Post a Comment