Tuesday 11 June 2013

Pengalaman rohani adalah aneh menurut kacamata akal. Ini adalah satu kondisi terlepasnya ikatan kesadaran terhadap diri sendiri dan dikuasai oleh kesadaran yang lain. Jika ingin memahami akan kesadaran-kesadaran yang mempengaruhi kesadaran manusiawi itu terlebih dahulu perlu dipahami tentang kejadian manusia itu. Manusia yang bertubuh badan dapat diistilahkan sebagai alam jasad. Alam jasad mendiami alam dunia. Hubungan yang erat antara alam jasad dengan alam dunia menyebabkan pengaruh alam dunia ke alam jasad sangat kuat. Alam jasad menerima pengaruh alam dunia dan menganggapnya sebagai kesadaran dirinya sendiri. Ia tidak dapat lagi membedakan antara kesadaran jasad yang asli dengan kesadaran duniawi yang menguasainya.

Alam dunia itu berada di dalam Alam Malakut (alam malaikat). Alam Malakut menguasai alam dunia dan alam jasad. Energi malaikat-malaikat menjadi energi kepada dunia dan jasad yang menyebabkan dunia dan jasad bisa bergerak. Sistem yang berjalan rapi di dunia dan jasad adalah disebabkan oleh energi malaikat yang bekerja dengan tepat mengawalnya. Hisap udara, kerlipan mata, peredaran darah, pertumbuhan rambut dan kuku, gerakan otot dan semuanya adalah hasil dari tindakan malaikat meskipun manusia tidak menyadarinya. Perjalanan matahari, penurunan hujan, angin dan semua aktivitas benda-benda dunia dihasilkan dari tindakan malaikat-malaikat. Relevansi antara jasad, dunia dan malakut adalah umpama sebatang pohon kelapa di atas sebuah pulau di dalam laut. Pohon kelapa tidak terpisah dari pulau dan tidak terpisah dari laut. Air laut meresap ke dalam tanah pulau dan air yang sama juga meresap ke dalam akar, batang, daun dan seluruh pohon kelapa. Pohon kelapa memperoleh energi pertumbuhan dari air laut yang meresap ke dalamnya. Begitulah ibaratnya energi malaikat yang menjadi sistem aktivitas manusia.

Alam Malakut dengan segala isinya termasuk dunia dan jasad berada di dalam Alam Jabarut. Jabarut bukanlah alam seperti yang dipahami. Jabarut berarti sifat Allah swt. Ini berarti malakut, dunia dan jasad adalah efek dari kemampuan sifat atau dikatakan juga perbuatan yang dihasilkan oleh sifat. Jabarut pula dikuasai oleh Lahut yaitu Zat Ilahiat. Malakut, dunia dan jasad diistilahkan sebagai sekalian alam, merupakan perbuatan yang dikuasai oleh sifat dan sifat pula dikuasai oleh zat. Ini berarti tidak putus hubungan di antara Lahut kepada Jabarut kepada malakut kepada dunia dan kepada jasad.

No comments:

Post a Comment