Saturday 1 June 2013

Jika ada seseorang mempunyai sifat buruk, lantas menjelek jelekkan seluruh mahluk, dari sapi, kerbau, ayam, manusia, semut, semua kalau bertemu dengannya pasti akan di jelek jelekkan, orang sembunyi di lubang semut sekalipun, tetap tertangkap oleh lisannya yang buruk, sebenarnya tidak ada urusannya dengan kita, sebab dia walau seharian menjelek jelekkan orang juga kalau haus minum sendiri dan makan sendiri kalau lapar dengan uangnya sendiri, yang jadi permasalahan sifat orang tersebut akan kita tanggapi jika dalam hati kita juga ada penghantar sifat yang sama, sebagai mana listrik itu akan menghantarkan energinya kalau kita pegang dengan alat yang bisa mengantarkan energi yang sama....jika energinya tidak sama . ya energi keburukan tidak bisa berjalan masuk melalui penghantar energi....seperti orang kentut saja, menghantar energi buruh ke udara, lantas ditangkap oleh hidung, dan hidung pun mencernanya, makanya orang itu kalau membaui bau busuk yang dipencet hidungnya bukan yang dipejamkan matanya, begitu juga jika melihat cahaya yang menyilaukan yang dipejamkan matanya, bukan yang dipencet hidungnya, artinya setiap energi yang masuk ke tubuh kita itu melewati indra yang berbeda,

Sama ketika sifat buruk orang lain itu akan merasuk ke dalam hati kalau energi kebusukan hati kita juga merespon. Jika lubang keburukan itu kita tutup maka keburukan apapun yang kita dengan kita akan santai saja melihatnya, seperti orang yang memakai kaca mata hitam karena berdiri di tempat yang menyilaukan, atau orang yang memakai tabung masker, santai saja walau di sampingnya ada 1 juta orang kentut dengan berbagai bau....

No comments:

Post a Comment