Buah pepaya (Carica papaya L.) mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tidak hanya buahnya, daun hingga akar tanaman ini dipercaya juga mampu mencegah beragam penyakit.
. Banyak orang memandang buah pepaya sebelah mata. Mereka mengira buah pepaya yang murah tidak memiliki nutrisi yang tinggi. Padahal dibandingkan dengan buah lain seperti, apel, kandungan vitamin C pepaya jauh lebih tinggi. Di dalam 100 g buah apel hanya terkandung 5 mg vitamin C, sedangkan pepaya mengandung 78 mg.
1. Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan
Buah dan sayuran merupakan sumber serat yang baik. Termasuk buah pepaya. Di dalam 100g buah pepaya, terkandung sekitar 1.8g serat. Meskipun tidak bisa dicerna, kehadiran serat sangat diperlukan. Kita sering mendengar nasehat agar makan buah pepaya ketika sedang susah buang air besar. Nasehat ini memang benar karena pepaya kaya akan serat. Dengan adanya serat, konsentrasi tinja menjadi lebih besar dan lunak sehingga mudah dikeluarkan dari tubuh.
Serat juga dapat mencegah kanker pada saluran pencernaan seperti kanker usus besar. Hal ini disebabkan karena serat dapat mengikat zat-zat karsinogen di dalam saluran pencernaan dan mengeluarkanya dari dalam tubuh. Serat juga terbukti bermanfaat untuk mencegah penyerapan kolesterol, sangat baik bagi penderita kolesterol tinggi atau mereka yang berisiko terhadap serangan jantung. Bagi Anda yang sedang menjalani diet rendah kalori, mengkonsumsi pepaya sangat disarankan. Kandungan serat pepaya memerlukan proses pencernaan yang lama sehingga tubuh akan merasa kenyang.
Bagi penderita diabetes, mengkonsumsi pepaya sangat disarankan. Serat di dalam pepaya dapat mencegah peningkatan kadar gula darah. Buah pepaya juga mengandung gula buah (fruktosa). Gula ini dicerna perlahan oleh tubuh dan aman bagi penderita diabetes.
2. Mengempukkan Daging dan Cegah Cacingan
Dari sisi nutrisi, pepaya merupakan gudangnya vitamin dan mineral dari mulai kalsium, fosfor, zat besi, natrium, vitamin A, dan vitamin C. Meskipun dalam jumlah kecil, pepaya juga mengandung protein dan karbohidrat.
Beragam kandungan vitamin dan mineral di dalam pepaya membuat buah ini sangat istimewa. Penelitian yang dilakukan oleh Center for Science in the Publict Interest (CSPI) di Washington, menyebutkan bahwa buah pepaya ditetapkan sebagai buah paling menyehatkan karena keragaman nutrisi yang terkandung. Dan, buah pepaya matang memiliki kandungan nutrisi lebih lengkap dibandingkan buah pepaya mentah. Salah satu zat gizi yang meningkat ketika buah pepaya matang adalah beta-karoten (provitamin A). Beta-karoten memiliki manfaat yang ampuh untuk menangkal radikal bebas penyebab kanker dan penuaan dini.
Dengan rajin mengkonsumsi pepaya, tubuh juga akan semakin bugar karena pepaya juga gudangnya vitamin C. Di dalam tubuh, vitamin C berperan untuk menjaga dan memelihara serta meningkatkan daya tahan tubuh.
<
Bukan buahnya saja yang memiliki segudang manfaat, melainkan juga biji, akar dan daun pepaya memiliki khasiat. Biji dan akar pepaya misalnya, dapat direbus dan diminum airnya untuk mengobati penyakit cacing kremi dan kencing batu. Daun pepaya yang pahit, memiliki manfaat yang berbeda.
3. Rebusan air daun pepaya, dipercaya dapat menyembuhkan penyakit malaria serta menurunkan demam. Bagi Anda yang suka mengolah daging, getah dari daun dan buah pepaya yang mengandung enzim papain dapat dimanfaatkan sebagai pengempuk daging (meat tenderizer). Caranya, bungkus potongan daging dengan daun pepaya yang dimemarkan atau mencampur potongan daging dengan potongan buah pepaya muda. Diamkan 1 jam dan daging empuk siap diolah sesuai kebutuhan resep.
Sebagian orang enggan mengkonsumsi buah pepaya karena alasan aromanya yang kurang enak. Aroma langu buah pepaya bisa dihilangkan dengan cara menambahkan air perasan jeruk nipis. Dengan cara ini, buah pepaya akan terasa lebih segar, baik rasa maupun aromanya.
Selamat mencoba!
No comments:
Post a Comment