Bagi yang suka bunga maka tak asing lagi dengan bunga krisan dan bunga sansieviera, Raja Jempol mencoba berbagi tips tentang kedua bunga tersebut dalam artikel ini .
MEDIANYA OPOLOSAN TANAH DAN SEKAM
Bagaimana memelihara krisan dalam pot ? berikut.
Semula menyiapkan pot yang berdiameter 15-20 cm. Tinggi pot juga bebas semisal 15-20 cm. Pada bagian dasar pot diberi lubang yang lebarnya 0,5-1 cm. Jumlah lubang ini cukup 4 buah saja dengan keguanaan sebagai pembuangan air siraman.
Setelah beres pot tersebut diberi media tanam yang berupa campuran antara tanah dan sekam padi dengan perbandingan 2:1. Bisa pula berupa campuran tanah dan sabut kelapa yang sudah dihancurkan dengan perbandingan 2:1.
Kalau media tanah sudah dimasukkan dalam pot, maka tinggal menanam bibit krisan. Mengupayakan bibit yang dipakai harus berasal dari pengembanagn vegetatif semisal dari anakan atau setek lantaran memiliki sifat unggul seperti induknya. satu pot bisa ditanami 5-7 bibit bunga krisan. Penanamannya harus harus agak melebar demi menhindari jarak yang terlalu mepet antara satu bibit dengan bibit yang lainnya.
Perawatan berikutnya adalah menyiram dan memupuknya. Penyiraman dilakukan setiap hari dengan mengupayakan media tanam selalu lembab dan basah. namun jangan becek lantaran justru dapat membusukkan akar.
Umur sebulan tanaman dapat dipupuk NPK 15-15-15 sebanyak 2 gram perpot. Pemupukan berikutnya dilakukan setiap lagi setiap 2 minggu sekali dengan dosis yang sama. Pupuk tersebut dapat disebar daintara bibit krisan yang ada. Bisa pula dilarutkan dulu dalam air dengan dosis 2 gram perliter air, lantas disiramkan pada tanaman bersangkutan.
Hanya dengan perawatan demikian, krisan tumbuh dengan suburnya hingga bisa berbunga menawan ketika umurnya mencapai 3-4 bulanan. Biarkan bunga bermunculan sampai mengering sendiri diatas pohonnya. Upayakan krisan tersebut tersentuh sinar matahari langsung demi menunjang pertumbuhan dan pembungaannya.
Mengingat krisan dalam pot punya nilai estitika yang tiada tara, maka keberadaannya bisa diletakkan diatas meja, teras rumah, sudut ruangan atau tempat-tempat lainnya. Pendek kata, krisan dalam pot ini bisa mempercantik ruangan. hanya saja meletakkannya harus terkena sinar matahari langsung.
Untuk merangsang pertumbuhan dan pembungaannya, tanaman krisan dapat disemprot pupuk daun setiap 1-14 hari sekali.
Pupuk daun bebas dipilih jenis dari jenis apa saja semisal Vitabloom.
PEMBIBITAN SANSIEVERIA
Sanseveria merupakan tanaman sekulen tahunan. Daun berdaging tebal banyak mengandung air. Lebih dari 3000 jenis tanaman sukulen tersebar diberbagai belahan dunia.
Cara pembiakkannya cukup mudah, dapat dilakukan melalui anakan, benih, maupun setek batang atau daun, Anakan yang telah cukup besar, berusia sekitar 1-2 bulan, dipisahkan dari tanaman induk.
Anakan akan muncul dari tanaman induk pada usia 5-6 bulan. Penjarangan anakan ini sangat penting dilakukan agar tanaman dapat tumbuh besar. Pembibitan dari anakan dapat dilakukan dibedengan atau dipolibag. Pembibitan dibedengan dapat dilakukan dengan membuat bedengan berukuran 1-1,5 m X 10 m atau menurut kebutuhan dengan jarak tanam 10 cm X 10 cm. Bedengan harus benar-benar remah agar pertumbuhan akar tidak bibit tidak terganggu.
Sedangkan pembibitan dipolibag, bisa dilakukan dengan media tanah dicampur pupuk kandang 1:1 atau 1:2 dan ditambahkan NPK 5 gram per polibag tiap dua minggu. Setelah itu polibag ditaruh ditempat yang cukup teduh namun masih terkena sinar matahari. Saat awal pembibitan merupakan tahap dimana kebutuhan air harus dipertahatikan.
Bibit mungkin akan berwarna kemerah-merahan karena belum beradaptasi dengan lingkungan. Dengan pengairan yang cukup, seminggu setelah pembibitan, bibit akan menunjukkan pertumbuhan normal/pulih dari stress lingkungan akibat pemisahan dari induk. Pengairan yang berlebihan harus dicegah karena bibiy mudah busuk akibat serangan cendawan pada keadaan lembab. Bibit yang terserang cendawan sebaiknya dibuang agar tidak menular dan tanah disekelilingnya dibuang.
No comments:
Post a Comment