BlackBerry berhasil mendepak ponsel konvensional yang ada. Dari segi harga, perangkat ini juga lebih murah dibandingkan dengan iPhone yang juga sama-sama dipasarkan di Indonesia pada saat itu.
"RIM tetap mempertahankan pola penjualan serta produksi dengan tujuan untuk membantu orang-orang yang akan bermigrasi dari ponsel lama ke dunia smartphone, dan BlackBerry adalah jembatannya," ujar Patrick Spence, RIM Global Sales Chief, dikutip Reuters beberapa waktu lalu.
Salah satu alasan masyarakat Indonesia lebih menyukai produk RIM daripada handset dari vendor lain adalah terdapatnya fasilitas BBM. Penggunaan fasilitas SMS, MMS, dan EMS di Indonesia memang cukup menguras pulsa, oleh karenanya fasilitas di dalam BlackBerry tersebut menjadi salah satu alternatif untuk menghemat pulsa.
Memang, tidak semua orang Indonesia merupakan penggemar produk RIM, namun masalah prestise juga merupakan salah satu alasan mengapa banyak orang yang menggemari BlackBerry.
Di sisi lain, yang menjadikan BlackBerry terkenal adalah urusan koneksitas internetnya. Walaupun beberapa operator seluler menawarkan paketan BBM dan internet dengan harga lumayan tinggi pada tahun iu, namun banyak pengguna BlackBerry khususnya para pebisnis melihat harga tersebut masih tergolong wajar bahkan murah.
Hal lain yang mengakibatkan BlackBerry menjadi handset segala umat, sekitar tahun 2008-an, teknologi layar sentuh masih terlalu di anggap aneh dan sulit dioperasikan. Rata-rata pengguna handset masih harus beradaptasi untuk menggunakannya.
Namun, ketika RIM menawarkan produknya yang masih mengadopsi layar besar dan keyboard QWERTY, banyak orang tertarik karena selama bertahun-tahun memang masyarakat Indonesia telah terbiasa menggunakan perangkat handset yang menggunakan tombol fisik. Apalagi dengan penambahan fitur-fitur hi-end di dalamnya.
Menurut pakar internet Indonesia Onno Purbo seperti yang dikutip BBC pada tahun 2011 lalu, dia mengatakan bahwa popularitas BlackBerry juga didukung oleh desainnya yang unik, lucu serta menarik. Hal tersebut membuat banyak orang merasa PeDe ketika memakainya.
Sayangnya, dengan kemajuan teknologi dalam dunia mobile yang semakin bertambah cepat dan pesat, nampaknya popularitas BlackBerry di Indonesia tinggal menunggu harinya. Saat ini, tidak hanya di Indonesia saja, keberadaan perangkat berbasis Android dan iOS sudah menjelma menjadi 'mainan' baru bagi para pengguna handset.
sumb3r:
http://m.merdeka.com/peristiwa/beberapa-sebab-blackberry-sukses-di-indonesia.html
No comments:
Post a Comment